PEMBERDAYAAN KOMUNITAS BERDASARKAN KEARIFAN LOKAL

36 mengatasinya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan memberdayakan komunitas berbasis kearifan lokal.Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan memberdayakan komunitas berbasis kearifan lokal. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemberdayaan komunitas : a. Menghormati dan menjunjung tinggi hak asasi manusia. Komitmen global terhadap pembangunan sosial masyarakat adat sesuai dengan konversi yang diselenggarakan oleh ILO b. Isu pelestarian lingkungan dan menghindari keterdesakan komunitas asli dari eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan. c. Meniadakan marginalisasi masyarakat asli dalam pembangunan nasional. Memperkuat nilai-nilai kearifan masyarakat setempat dengan cara mengintegrasikannya dalam desain kebijakan dan program penanggulangan permasalahan sosial.

D. AKTIVITAS PEMBELAJARAN

Pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode andragogi, lebih mengutamakan pengungkapan kembali pengalaman peserta diklat untuk menganalisis, dan menyimpulkan dalam suasana aktif, inovatif dan kreatif, menyenangkan dan bermakna. Langkah-langkah yang dilakukan dalam mempelajari materi mencakup : 1. Aktivitas individu, meliputi : a. Memahami dan mencermati materi. b. Mengerjakan latihantugas, menyelesaikan masalahkasus pada setiap kegiatan belajar. c. Menyimpulkan d. Melakukan refleksi. 2. Aktivitas kelompok meliputi: a. Mendiskusikan materi b. Bertukar pengalaman dalam melakukan pelatihan penyelesaian masalahkasus. 37 c. Melakukan refleksi

E. LATIHAN KASUS TUGAS

Beradasarkan konsep kearifan lokal yang telah dipelajari dalam kegiatan pembelajaran ini, analisislah kearifan lokal di lingkungan tempat tinggal atau sekolah anda. F. RANGKUMAN Kearifan lokal dapat didefinisikan sebagai: suatu kekayaan budaya lokal yang mengandung kebijakan hidup; pandangan hidup way of life yang mengakomodasi kebijakan wisdom dan kearifan hidup. Kearifan lokal itu tidak hanya berlaku secara lokal pada budaya atau etnik tertentu, tetapi dapat dikatakan bersifat lintas budaya atau lintas etnik sehingga membentuk nilai budaya yang bersifat nasional. Model pemberdayaan masyarakat berbasis kearifan lokal mengandung arti peletakan nilai-nilai setempat lokal sebagai input penanggulangan masalah sosial seperti kemiskinan. Nilai-nilai setempat lokal tersebut merupakan nilai-nilai sosial yang menjadi cerminan dari masyarakat yang bersangkutan. Nilai-nilai tersebut meliputi kegotong- royongan, kekerabatan, musyawarah untuk mufakat, dan toleransi tepa selira. G. UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT Setelah kegiatan pembelajaran, Anda dapat melakukan umpan balik dengan menjawab pertanyaan berikut ini : 1. Apa yang Anda pahami setelah mempelajari materi kearifan lokal dan pemberdayaan? 2. Pengalaman penting apa yang Anda peroleh setelah mempelajari materi materi kearifan lokal dan pemberdayaan? 3. Apa manfaat materi perilaku materi kearifan lokal dan pemberdayaan terhadap tugas Anda? 4. Apa rencana tindak lanjut Anda setelah kegiatan pelatihan ini?