24
BAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development RD.
Menurut Borg Gall 1983, dalam Setyosari, 2010: 194 “Penelitian
pengembangan pendidikan yaitu suatu proses yang digunakan untuk mengembangkan dan memvalidasi produk pendidikan.
”. Berikut ini adalah diagram model prosedural pengembangan media menurut Borg Gall
1983, dalam Setyosari, 2010: 204 :
Ya Tidak
Identifikasi Kebutuhan
Perumusan Tujuan Pengembangan
Materi
Penulisan Alat Ukur Keberhasilan
Penulisan Naskah Media
Tes Uji Coba Revisi
Naskah Siap Produksi
Diagram 3.1 Model Prosedural Pengembangan Media Menurut Borg Gall 1983
Model prosedural atau langkah-langkah umum yang harus diikuti untuk menghasilkan produk, sebagaimana siklus penelitian dan
pengembangan yang dilakukan oleh Borg Gall 1983, dalam Setyosari, 2010: 205-207 adalah sebagai berikut :
1. Melakukan
penelitian pendahuluan
prasurvei untuk
mengumpulkan informasi kajian pustaka, pengamatan kelas, identifikasi permasalahan yang dijumpai dalam pembelajaran, dan
merangkum permasalahan. 2.
Melakukan perencanaan identifikasi dan definisi keterampilan, perumusan tujuan, penentuan urutan pembelajaran, dan uji ahli
atau uji coba pada skala kecil, atau expert judgement. 3.
Mengembangkan jenisbentuk produk awal meliputi : penyiapan materi pembelajaran, penyusunan buku pegangan, dan perangkat
evaluasi. 4.
Melakukan uji coba lapangan tahap awal, dilakukan terhadap 1-3 sekolah
menggunakan 6-12
subjek ahli.
Pengumpulan informasidata dengan menggunakan observasi, wawancara, dan
kuisioner, dan dilanjutkan analisis data. 5.
Melakukan revisi terhadap produk utama, berdasarkan masukan dan saran-saran dari hasil uji lapangan awal.
6. Melakukan uji coba lapangan utama, dilakukan terhadap 5-15
sekolah, dengan 30-100 subjek. Tespenilaian tentang prestasi belajar siswa dilakukan sebelum dan sesudah proses pembelajaran.
7. Melakukan revisi terhadap produk operasional, berdasarkan
masukan dan saran-saran hasil uji lapangan utama. 8.
Melakukan uji lapangan operasional dilakukan terhadap 10-30 sekolah, melibatkan 40-200 subjek, data dikumpulkan melalui
wawancara, observasi, dan kuesioner. 9.
Melakukan revisi terhadap produk akhir, berdasarkan saran dalam uji coba lapangan.
10. Mengimplementasikan produk, melaporkan dan menyebarluaskan
produk melalui pertemuan dan jurnal ilmiah, bekerjasama dengan penerbit untuk sosialisasi produk untuk komersial, dan memantau
distribusi dan kontrol kualitas. Berikut adalah diagram model prosedural pengembangan media yang
akan dilakukan oleh peneliti yang mengacu pada Borg Gall 1983 :
Analisi Kebutuhan
Wawancara Guru
Mengadakan Pre-test
kepada Siswa
Penyusunan media
komputer
Perencanaan Awal
Revisi Media
Uji Coba
Guru
Siswa
Evaluasi Produk
Mengadakan Post-test
Angket Kelayakan
Media
Diagram 3.2 Model Prosedural Pengembangan Media oleh Peneliti
Dalam hal ini peneliti menggunakan enam langkah prosedural, bedanya dengan langkah prosedural yang di lakukan oleh Borg Gall
1983, peneliti hanya melakukan sekali putaran dalam memvalidasi media. Berikut penjelasan langkah prosedural yang peneliti lakukan. :
1. Melakukan Analisis Kebutuhan
Analisis dilakukan dengan cara mewawancarai guru dan memberikan pre-test kepada para siswa untuk mengetahui seberapa
jauh pengetahuan konsep segiempat. 2.
Penyusunan Media untuk Perencanaan Awal Perencanaan awal dalam penyusunan media ini akan divalidasi
oleh dosen pembimbing. 3.
Uji Coba kepada Guru Setelah media divalidasi oleh dosen pembimbing, media akan
diuji coba kepada guru terlebih dahulu. Uji coba ini dilakukan dengan
tujuan untuk
mengetahui apakah
media yang
dikembangkan sudah sesuai dengan tujuan khusus dan mengumpulkan informasi yang dapat dipakai untuk meningkatkan
media sebagai keperluan perbaikan. 4.
Penyusunan Media Komputer untuk Revisi Media Revisi media yang dikerjakan berdasarkan hasil validitas dosen
pembimbing dan uji coba kepada guru. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Uji Coba kepada Siswa
Setelah proses revisi media dan dirasa media yang dibuat sudah sesuai dengan tujuan khusus maka langkah selanjutnya
adalah uji coba kepada siswa. 6.
Evaluasi Produk Data yang diperoleh berasal dari hasil post-test dan penyebaran
angket untuk siswa mengenai kelayakan media yang dibuat. Setelah data diperoleh kemudian data dianalisis sebagai evaluasi
media.
B. Subjek dan Objek Penelitian