101
endapan  PbO  yang  terdapat  di  dalam  mesin  tidak  akan  terjadi. Berikut ini adalah rumus struktur dari TEL dan MTBE :
C
2
H
5
Pb C
2
H
5
C
2
H
5
C
2
H
5
TEL tetraethyl lead
CH
3
C O
CH
3
CH
3
MTBE metil tersier butil eter CH
3
F. DAMPAK PENGGUNAAN PRODUK MINYAK BUMI
Pembakaran  sempurna  senyawahidrokarbon akan  menghasilkan CO
2
,  H
2
O,  dan  N
2
,  yang  mana  gas-gas  ini  secara  umum  tidak membahayakan  kesehatan.  Pada  pembakaran  yang  tidak  sempurna
akan  dihasilkan  gas  karbon  monoksida  CO,  hidrokarbon  atau volatile  organic  compounds  VOCs  dan  oksida  nitrogen.  Senyawa
hidrokarbon atau volatile organic compounds VOCs dapat bereaksi dengan  nitrogen  membentuk  ozon.  Gas-gas  ini  menimbulkan
pencemaran di udara. Pencemaran  udarajuga  dapat  disebabkan  oleh  zat-zat  kimia
lain,  seperti  partikulat,  logam  timbel  Pb,  dan  oksida  sulfat.  Oleh karena itu, yang termasuk zat pencemar udara adalah partikulat, gas
CO, oksida nitrogen, oksida sulfur, ozon, dan logam timbel. a.  Dampak partikulat
Partikulat atau particulate matter PM adalah zat pencemar padat ataupun cair  yang tersidpersi di udara. Debu, abu,  jelaga,
asap, uap, kabut, atau aerosol merupakan contoh dari partikulat. Sulfur  dalam  bentuk  partikulat  dapat  menyebabkan  gangguan
kesehatan  berupa  pembengkakan  membrane  mukosa  yang disebabkan oleh iritasi sehingga dapat menghambat aliran udara
pada proses pernapasan.
102
b.  Dampak CO Gas CO terjadi sebagai akibat dari proses pembakaran bahan
bakar  yang  tidak  sempurna  yang  disebabkan  oleh  kurangnya jumlah  oksigen.  Asap  kendaraan  bermotor  merupakan  sumber
dari  gas  CO  ini.  Gas  ini  bersifat  racun  dan  mengakibatkan turunnya berat janin yang mengakibatkan meningkatnya jumlah
kematian pada bayi serta menimbulkan kerusakan otak. c.  Danpak Logam Timbel
Bensin yang dicampur dengan TEL dapat mengakibatkan gas buang  pada  kendaraan  bermotor  yang  mengandung  timbel.
Logam  timbel  ini  masuk  ke  dalam  tubuh  melalui  proses pernapasan,  mulut,  dan  juga  kulit.  Sebagian  besar  logam  Pb
yang  masuk  ke  dalam  tubuh  akan  terakumulasi  dalam  tulang yang pada akhirnya akan masuk dalam peredaran darah. Logam
ini  merupakan  neurotoksin    atau  racun  bagi  syaraf.  Apabila logam ini telah masuk ke dalam tubu, maka besar kemungkinan
akan sulit dikeluarkan oleh metabolism tubuh. Menurut  penelitian,logam  ini  dapat  meurunkan  tingkat
kecerdasan, menghambat pertumbuhan,mengurangi kemampuan untuk  mendengar  dan  menghambat  bahasa,  serta  menghalangi
konsentrasi  pada  anak.  Tidak  hanya  itu,  logam  ini  juga  dapat menurunkan  tingkat  kesuburan  pada  pria  dan  perempuan
dewasa. Jika  logam  ini  masuk  ke  dalam  tenggorokan  atau  paru-paru
maka  dapat  mengakibatkan  iritasi.  Jika  sampai  di  ginjal  maka dapat mengakibatkan gangguan pada  fungsi ginjal. Efek  jangka
panjang  dari  logam  ini  yaitu  dapat  mengakibatkan  kanker, kegagalan fungsi organ tubuh, bahkan beragam penyakit lainnya
yang tidak diketahui. Besar  kecilnya  efek  timbal  bergantung  pada  kadar  dan
lamanya seseorang terkena racun timbal. Selain itu, efek timbal juga  bergantung  pada  usia  seseorang,  semakin  muda  umur
seseorang  maka  semakin  serius  efek  racun  timbal  ini.  Di  Kota Bandung,  kadar  timbel  di  udara  sudah  mencapai  di  atas  2
miligram per meter kubik sehingga 30 anak-anak usia sekolah memilik  kadar  timbal  dalam  darah  melebihi  ambang  batas
normal.
103
d.  Dampak Ozon Ozon adalah gas beracun yang berbau sengit. Ozon terbentuk
ketika percikan listrik melintas dalam oksigen. Keberadaan ozon dapat  dideteksi  melalui  baunya  yang  sengit  yang  ditimbulkan
dari  mesin-mesin  bertenaga  lsitrik.  Di  atmosfir,  ozon  terbentuk akibat  emisi  kendaraan  bermotor  maupun  industry.  Ozon  dapat
menyebabkan  kerusakan  serius  pada  tanaman.  Ozon  juga  dapat mengganggu  kesehatan,  terutama  pada  pernapasan,  seperti
bronkitis dan asma.
G. SOLUSI  DARI  DAMPAK  PENGGUNAAN  PRODUK