43
- Mampu
menjadi orang
yang disukai
- Memiliki
pribadi yang ramah
- Mamppu
menjadi teladan bagi
orang lain 16.
Interaksi yang
positif Diskusi
3. Laporan Pelaksanaan
1. Pertemuan pertama dilakukan pada tanggal 11 Juni 2012, dengan topik menjadi
diri sendiri. Sebelum memulai kegiatan bimbingan kelompok penulis menjelaskan secara singkat mengenai bagaimana menjadi diri sendiri, kemudian siswa diminta
untuk menjelaskan kembali tentang makna dan pengertian menjadi diri sendiri. Setelah itu siswa diminta untuk berdiskusi dengan teman - temannya mengenai
apa dampak dan pentingnya menjadi diri sendiri, setelah itu siswa menyampaikan hasil dari diskusi yang mereka lakukan. Setelah itu siswa diberi tugas untuk
melakukan observasi tentang perilaku - perilaku negatif yang ada dilinkungan sekitar mengenai dampak - dampak seseorang yang tidak bisa menjadi diri
sendiri. 2.
Pertemuan kedua tanggal 13 Juni 2012, dengan topik siapa diri saya, sebelum memulai bimbingan kelompok siswa diberikan pertanyaan tentang hasil observasi
yang telah mereka lakukan tentang topik yang kemarin mereka bahas. Setelah mereka menjelaskan hasil dari observasi yang mereka lakukan, mereka diajak
untuk bermain kata dalam permainan kata ini mereka harus bisa menyebutkan nama dan profesi yang ingin mereka miliki, setdlsh itu mereka harus bergantian
44
menyebutkan nama dan profesi tersebut secara bergantian dan teman mereka harus menghafal karena mereka akan menyebutkan nama dan profesi temanya
bukan nama dan profesi mereka. Setelah mereka bermain kata mereka harus berdiskusi dalam kelompok kecil tentang apa makana dari permainan yang telah
mereka lakukan tadi 3.
Pertemuan ke 3 dilaksanankan tanggal 15 Juni 2012, dengan topik mengenali perilaku diri sendiri. Sebelum memulai bimbingan kelompok penulis sedikit
mengulas tentang pertemuan yang kemarin, setelah semuanya siap maka film diputar dalam film inni bercerita tentang seorang anak yang cacat sejak lahir ia
tidak memiliki tangan dan kaki yang lengkap, selain itu ia pun harus kehilangan seorang ayah sejak lahir karena ayahnya telah meninggal ketika ada perang. Dari
film yang diputarkan tadi siswa - siswa diajak untuk berefleksi tentang kehidupan mereka saat ini, apakah mereka sudah mengetahui apa yang menjadi perilaku
positif mereka dan apa yang harus di contoh dari perjuangan seorang gadis kecil dalam film tersebut.
4. Pertemuan ke -4 dilaksanakan tanggal 18 Juni 2012, dengan topik menjadi
pengamat bagi diri sendiri sebelum siswa memulai bimbingan kelompok terlebih dahulu siswa - siswa diajak untuk bermain game agar suasana lebih santai dan
tidak kaku lagi. Dalam bimbingan kelompok ini siswa- siswa dia ajak untuk bermain peran. Setiap anak diberikan satu karakter yang berbeda - beda, setelah
mereka tau karakter yang mereka jalankan mereka harus bisa memainkan peran mereka sesuai dengan karakter yang telah diberikan kepada masing - masing
45
siswa. Setelah mereka memainkan peran mereka masing - masing mereka harus mendiskusikan mengenai peran yang mereka perankan tadi.
5. Pertemuan ke-5 dilaksanakan tanggal 19 Juni 2012, dengan topik apakah saya
puas dengan diri saya dalam bimbingan ini setiap siswa harus menjawab pertanyaan ini:
a Sapakah saya puas dengan diri saya saat ini?
b Bagaimana diri saya yang seharusnya?
c Bagaimana cara saya untuk mencapai diri saya itu?
Setelah mereka menjawab pertanyaan tersebut mereka harus bergantian untuk menjawab pertanyaan tersebut secara bergantian dalam kelompok, setelah semua
menjawab pertanyaan tersebut mereka harus mensharingkan tentang pengalaman - pengalaman yang mereka alami dalam kehidupan mereka.
6. Pertemuan ke-6 dilaksanankan tanggal 21 Juni 2012, dengan topik meningkatkan
harga diri, sebelum memulai bimbingan kelompok siswa - siswa diminta untuk menjelaskan tentang pengertian harga diri, setelah mereka menyebutkan
pengertian harga diri, peneliti memutarkan film motivasi tentang perjuangan seorang anak ras kulit hitam yang harus berjuang untuk mengubah stikma negatif
dalam masyarakat mengenai kaum ras kulit hitam. Dalam film ini terlihat bagaimana orang kulit hitam harus dihina dan di lecehkan oleh orang - orang kulit
putih. Dalam film ini terlihat perjuangan yang sangat luar biasa sehingga ada tekad yang besar untuk mengubah perbedaan yang ada menjadi suatu
46
keharmonisan yang bisa untuk dipersatukan. Setelah mereka menonton film tersebut lalu mereka mensharingkan hasil yang mereka dapat dari film tersebut.
7. Pertemuan ke-7dilaksanakan tanggal 22 Juni 2012, dengan topik mampu
menerima diri apa adanya. Dalam bimbingan kelompok ini peserta diajak untuk bermain tali. Dalam permainan ini dibutuhkan dua orang yang saling terikat
dalam satu kelompok tugas mereka adalah bisa lepas dari tali tersebut tanpa harus melepaskan ikatan atau memotong tali tersebut. Setelah mereka bisa lepas dari
tali tersebut mereka harus menyampaikan bagaimana caranya mereka bisa lepas dari tali - tali yang mengikat tersebut, setelah semua selesai siswa - siswa diajak
untuk berdiskusi tentang permainan tersebut. 8.
Pertemuan ke-8 dilaksanakan tanggal 25 Juni 2012, dengan topik menjadi pribadi yang mempesona dalam bimbingan kelompok ini setiap orang diberi kebebasan
untuk memilih salah satu peran yang selama ini ingin mereka jalani. Setelah mereka memilih peran yang mereka inginkan mereka secara bergantian
memerankan peran tersebut. Setelah mereka semua selesai memainkan peran tersebut mereka harus berdiskusi dalam kelompok untuk menyampaikan kesan -
kesan mereka selama mereka memainkan peran tersebut. Selain itu mereka juga harus menyampaikan apa makna dari bermain drama tersebut
9. Pertemuan ke-9 dilaksanakan tanggal 26 Juni 2012, dengan topik memiliki moral
yang Tuhan kehendaki. Dalam pelaksanaan bimbingan kelompok ini peserta diputarkan sebuah film motivasi perjuangan seorang anak yang sangat taat kepada
Tuhan sampai akhirnya dia harus mati karena perjuanganya tersebut. Setelah
47
menonton film tersebut siswa diminta untuk mendiskusikan pertanyaan - pertanyaan sebai berikut:
a. Apa yang bisa diteladani dari perjuangan tokoh tersebut?
b. Apa sifat - sifat yang harus di contoh?
c. Apa yang harus kita lakukan agar kita bisa menyenangkan Tuhan?
Setelah menjawab beberapa pertanyaan tersebut siswa diminta untuk berdiskusi tentang hasil dari jawaban - jawaban mereka tersebut.
10. Pertemuan ke-10 dilaksanankan tanggal 28 Juni 2012, dengan topik membangun
hubungan yang intim dengan Tuhan. Dalam sesi ini siswa - siswa di ajak untuk berdiskusi tentang pengalaman hidup mereka dan hubungan mereka dengan
Tuhan, selain itu juga ada beberapa anak yang harus kesaksian tentang kasih Tuhan dalam kehidupan mereka. Dalam bimbingan kelompok ini juga ada diskusi
kelompok yang berujuan untuk mensharingkan tentang kehiduoan mereka dan pengalaman hidup mereka dengan Tuhan.
11. Pertemuan ke-11 dilaksanakan tanggal 29 Juni 2012, dengan topik Menjadi
Pribadi yang menyenagkan. Sebelum memulai bimbingan kelompok siswa - siswa diminta untuk bercerita tentang pengalaman yang pernah mereka alami ketika ada
orang yang senang dengan apa yang mereka lakukan. Setelah semua bercerita saatnya memutar film. Film ini bercerita tentang seorang laki - laki yang
mempunyai karakter yang sangat baik ia dicintai oleh banyak orang dan akhirnya ia di jadikan raja. Dalam memimpin kerajaannya dia sangat bijak sana, sampai
48
akhirnya ia harus mati dalam medan perang. Setelah film selesai diputar siswa - siswwa diajak untuk sharing tentang kisah yang mereka lihat dan merefleksikan
kisah tersebut dalam kehidupan mereka. 12.
Pertemuan ke-12 dilaksanakanan tanggal 2 Juli 2012, dengan topik menjadi pribadi yang tepat dalam bimbingan kelompok ini para siswa di ajak untuk
bermain sebuah permainan dalam permainan ini mereka harus adu ketepatan dalam dalam menangkap jari lawan mereka, dalam permainan ini dibutuhkan
konsentrasi yang sangat tinggi. Selain itu mereka juga harus memiliki strategi yang baik dalam mengalahkan lawan mereka. Setelah permainan selesai mereka
di ajak untuk berdiskusi mengenai hasil dari permainan tersebut. Setiap orang menyampaikan inti dari permainan tersebut secara bergantian.
13. Pertemuan ke-13 dilaksanankan tanggal 4 Juli 2012, dengan topik membangun
hubungan yang harmonis dengan keluarga. Dalam pertemuan ini peneliti memberikan materi tentang bagaimana menjadi seorang yang bisa membangun
hubungan yang baik dengan orang lain. Setelah materi disampaikan siswa - siswa di ajak untuk berdiskusi mengenai materi yang tadi telah disampaikan. Selain itu
mereka juga harus bisa menyebutkan karakter - karakter yang ada dalam diri mereka yang harus mereka rubah agar kedepan mereka menjadi pribadi yang bisa
berinteraksi dengan banyak orang disekitar mereka. 14.
Pertemuan ke-14 dilaksanakan tanggal 6 Juli 2012, dengan topik menghormati ayah dan ibu, dalam bimbingan kelompok ininn peneliti memutarkan sebuah film,
film ini bercerita tentang seorang anak yang tidak mau menghormati ayah dan
49
ibunya, setiap hari kerjanya hanya mabuk dan judi, dia juga sering memukuli orang tuanya. Sampai akhirnya orang tuanya mati dan dia baru tau ternyata dia
adalah anak yang paling dikasihi oleh orang tuanya dan akhriinya sepanjang hidupnya ia hanya menyesali apa yang telah dia perbuat kepada kedua orang
tuanya, tapi semuanya terlambat karena semuanya itu sudah berlalu. Setelah film diputar siswa - siswa di ajak mendiskusikan iinti dari film tersebut. Dalam diskusi
ini mereka harus menulis karakter - karakter yang jahat dari anak tersebut. Serta menuliskan karakter apa yang seharusnya dirubah dari karakter anak tersebut.
15. Pertemuan ke-15 dialaksanakan tanggal 9 Juli 2012, dengan topik menjadi pribadi
yang bisa bersosial. Dalam bimbingan kelompok ini peneliti menyebutkan tips - tips bagaimana caranya menjadi seorang pribadi yang bisa bersosial dan
membangun banyak relasi dengan orang lain, setelah peneliti menyampaikan tips- tips tersebut siswa di ajak untuk bermain peran. Dalam bermain peran ini peneliti
menunjuk dua orang untuk memerankan karakter yang berbeda. Pemeran pertama memerankan karakter seorang yang ramah, suka bergaul dan supel, pemeran
kedua memainkan peran sebagai seorang yang angkuh galak dan tidak mau bersahabat dengan orang lain. Setelah kedua peran tersebut dimainkan maka
penonton diberi tangung jawab untuk menilai kedua karakter yang dimainkan tadi. Setelah itu mereka mendiskusikan hal - hal yang mereka peroleh dari
permainan drama tersebut. 16.
Pertemuan ke-16 dilaksanakan tanggal 11 Juli 2012, dengan topik interaksi yang positif. Dalam pertemuan ini siswa - siswa diajak untuk berdiskusi tentang
50
bagaimana membangun suatu interaksi yang positif dengan orang lain. Dalam diskusi ini siswa - siswa menyimpulkan apakah selama konseling kelompok
berlangsung siswa - siswa sudah membangun interaksi yang positif dengan teman-teman dalam kelompok. Dalam bimbingan kelompok ini merupakan
pertemuan terakhir. Peneliti menyampaikan pesan dan kesan selama melakukan penelitian. Peneliti juga menyampaikan permohonan maaf jika selama ini peneliti
melakukan kesalahan selama penelitian berlangsung.
4. Hasil Post tes