Hasil perolehan nilai perbaikan pembelajaran siklus I dapat dilihat pada diagram batang 4.1.1.
10 8
6 4
2
Pra Siklus Siklus I Nilai 40
– 59 60—85 Nilai 40—59 60 – 85 Gambar 1 : Diagram Batang 4.1.1 Nilai Pra siklus dan Siklus I
4.1.1.3. Pengamatan
Pada tahap ini pengamatan atau observasi dilakukan bersama dengan tahap tindakan. Hal ini dilakukan karena guru sebagai peneliti sekaligus sebagai penyampai
materi pembelajaran. Pada tahap ini pula dilakukan pengumpulan data-data yang diperlukan. Tiap tindakan yang dilakukan oleh guru maupun siswa akan diamati oleh
observer. Oserver disini adalah guru itu sendiri sebagai peneliti beserta teman sejawat. Instrumen yang digunakan dalam observer adalah pedoman pengamatan. Pengamatan
dilakukan pada saat siswa mulai melakukan kegiatan dan menyampaikan gagasan- gagasannya. Lembar penilaian yang sudah disediakan digunakan dalam tahap ini.
4.1.1.4. Refleksi
Setelah proses pembelajaran siklus I selesai dilaksanakan peneliti melakukan diskusi dengan teman sejawat tentang keberhasilan atau kekurangan dalam
pembelajaran. Adapun keberhasilan dan kekurangan yang sudah dilaksanakan pada siklus I adalah sebagai berikut :
Keberhasilan: Guru mempersiapkan alat pelajaran dengan baik.
Guru memberi motivasi dengan baik.
Guru mengadakan evaluasi dengan baik. Kekurangan:
Guru kurang melibatkan siswa dalam proses pembelajaran. Metode yang digunakan kurang tepat.
Guru tidak menggunakan media pembelajaran. Siswa kurang aktif dalam pembelajaran.
Penguasaan materi oleh siswa masih rendah.
Berdasarkan kekurangan dari pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus I, maka peneliti merancang perbaikan pembelajaran pada siklus II. Dengan perbaikan
pembelajaran siklus II ini diharapkan proses pembelajaran dan hasil yang dicapai lebih meningkat.
4.1,2. Siklus II
Pada siklus II peneliti menyusun rencana sebagaiman pada siklus I. Siklus II dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1.Perencanaan, 2.Pelaksanaan, 3.Pengamatan dan
4.Refleksi.
4.1.2.1. Perencanaan
Pada pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus II ini peneliti masih tetap menggunakan metode demonstrasi dalam pembelajaran, serta media yang dipergunakan
adalah gelas plastik, lepek plastik, manik-manik, kubuk dari kayu dan batu kerikil denag harapan hasil belajar siswa kelas II SDN Kalibeluk 02 pada pelajaran tematik tema
lingkungan dapat berhasil tuntas.
4.1.2.2. Tindakan Pelaksanaan
Setelah peneliti membuat perencanaan, tahap selanjutnya adalah pelaksanaan. Pelaksanaan siklus II pada hari Sabtu tanggal 31 Maret 2012. Pada akhir pembelajaran
siklus II diadakan tes. Nilai hasil belajar siswa siklus II dapat dilihat pada tabel 4.1.2.
Tabel 4.1.2. Data Perolehan Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus II No
Nama Siswa Perolehan Nilai
Keterangan Siklus II
Persentase 1
Ar.S. 7
70 tuntas
2 G
5,5 60
Belum tuntas 3
S. W. 7
70 tuntas
4 M. S. Al
8,5 85
tuntas 5
A.S. 7
70 tuntas
6 Ag. Af
8 80
tuntas 7
Al. Ag. 8
80 tuntas
8 A. D. P
8 80
tuntas 9
M. Dz 8,5
85 tuntas
10 D. An.
8,5 85
tuntas Jumlah
76 90
tuntas Hasil perolehan nilai perbaikan pembelajaran siklus II dapat dilihat pada diagram
batang 4.1.2. 10
8 6
4 2
Siklus II Nilai 40
—59 60—85
Gambar 2 : Diagram Batang 4.1.2 Nilai Siklus II
4.1.2.3. Pengamatan