Dari beberapa uraian di atas maka peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana Persepsi Komunitas Pengemis terhadap Ibadah Shalat Wajib
dikarenakan terdapat perbedaan perilaku berupa menjalankan ibadah shalat wajib dan tidak menjalankan ibadah shalat wajib pada pengemis di
Barak Bhakti Kabupaten Tulungagung.
B. Rumusan Masalah
Dalam penelitian Persepsi Kominitas Pengemis Terhadap Ibadah Shalat Wajib di Barak Bhakti Tulungagung rumusan masalahnya adalah
sebagai berikut: 1. Apa makna ibadah shalat wajib bagi komunitas pengemis di Bharak
Bhakti Kabupaten Tulungagung? 2. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi komunitas
pengemis terhadap ibadah shalat wajib di Barak Bhakti Kabupaten Tulungagung?
3. Bagaimana dampak yang ditimbulkan dari persepsi komunitas pengemis tersebut terhadap ibadah shalat wajib di Barak Bhakti
Kabupaten Tulungagung? 4. Bagaimana perasaan komunitas pengemis setelah menjalankan atau
tidak menjalankan ibadah shalat wajib di Barak Bhakti kabupaten Tulungagung?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penelian yang akan dicapai adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui makna ibadah shalat wajib bagi komunitas pengemis di Barak Bhakti Kabupaten Tulungagung.
2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi
komunitas pengemis terhadap ibadah shalat wajib di Barak Bhakti Kabupaten Tulungagung.
3. Untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan dari persepsi komunitas pengemis terhadap ibadah shalat wajib di Barak Bhakti Kabupaten
Tulungagung. 4. Untuk mengetahui perasaan komunitas pengemis setelah menjalankan
atau tidak menjalankan ibadah shalat wajib di Barak Bhakti Tulungagung.
D. Manfaat Penelitian
Dari Hasil penelitian ini tentunya diharapkan bisa bermanfaat : 1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang “Persepsi Komunitas Pengemis Terhadap Ibadah Shalat Wajib di
Barak Bhakti Kabupaten Tulungagung” 2. Manfaat Praktis
a. Bagi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja: bahwa, hasil penelitian ini dapat dimaksudkan bisa bermanfaat sebagai masukan untuk
memberikan bimbingan dalam hal ibadah shalat wajib guna memperbaiki akhlak pengemis di
Kabupaten Tulungagung
khususnya yang bertempat tinggal di Barak Bhakti. b. Bagi masyarakat pengemis: sebagai pengetahuan komunitas
pengemis bahwa ibadah shalat wajib merupakan ibadah yang sangat penting dijalankan untuk kesehatan badan dan kesehatan
jiwa. c. Bagi pembaca : bahwa, hasil penelitian ini dapat dimaksudkan
bisa bermanfaat sebagai masukan, petunjuk, maupun referensi bagi peneliti yang lain.
d. Bagi peneliti : bahwa, sebagai penerapan ilmu pengetahuan yang penulis peroleh serta untuk menambah pengalaman dan wawasan
baik dalam bidang penelitian lapangan maupun penulisan karya ilmiah terkait dengan “ Persepsi Komunitas Pengemis Terhadap
Ibadah Shalat Wajib di Kabupaten Tulungagung”.
E. Penegasan Istilah