Perkembangan Jenis Produksi Perkembangan Usaha Kerajinan Tangan Eceng Gondok Di Kecamatan Tuntang

“Kalau tenaga kerja saya sangat butuh mas, ya pas kalau pesanan lagi banyak saya harus mencari tenaga kerja untuk mempercepat proses produksi. Kalau disini ada dua mas, tenaga kerja tetap itu ya mereka yang telah saya rekrut selamanya untuk bekerja di sini, beda dengan tenaga kerja tidak tetap. Kalau yang tidak tetap mereka saya butuhkan pada saat permintaan pasar banyak untuk membantu memintal dan membersikan. ” Ibu Kadarini Zunnyuraini berpendapat : “Untuk sekarang saya lagi ingin tambah tenaga terampil yang ulet dalam menghasilkan barang kerajinan yang bagus dan rapih. Sekarang permintaan lagi banyak, sedangkan tenaga terampil yang saya punya masih sedikit, yang paling susah itu kalau ada konsumen yang ingin produknya unik ya saya kadang kewalahan membuatnya. ” Ibu Sri Wahyuni menambahkan : “Ya kadang kewalahan mas jika ada konsumen yang memesan bentuk yang unik, sedangkan ketrampilan yang dimiliki karyawan saya kadang bisa kadang tidak. Makanya dari segi upah juga beragan antara tenaga terampil, karyawan tetap dan tidak tetap. Untuk sekarang saya masih ingin memperluas usaha dan menambah pekerja. “ Dari ketiga pengusaha yang diwawancarai, mereka sangat membutuhkan tenaga kerja untuk memperlancar produksi. Dibutuhkan tenaga kerja yang terampil untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan unik, hal ini dikarenakan adanya pesanan khusus yang didesain sendiri oleh konsumen.

4.4.3. Perkembangan Jenis Produksi

Produk kerajinan eceng gondok terkesan mempunyai ciri khas dan berbeda dengan produk yang lainnya, dikarenakan dibuat melalui tangan-tangan terampil pengrajin tanpa menggunakan mesin. Hal ini yang membuat beberapa produk kerajinan tidak sama disetiap akhirnya, sehingga menciptakan ciri khas produk kerajinan itu sendiri. Berikut perkembangan usaha kerajinan tangan eceng gondok dapat di lihat pada grafik 4. 2. Grafik 4.2 . Distribusi Perkembangan Jenis Produk Sumber : Data Primer 2012. Permintaan pasar kerajinan tangan yang makin hari beragam disertai dengan selera konsumen yang bervariasi, membuat para pengusaha kerajinan tangan selalu menciptakan produk – produk baru sesuai dengan selera konsumen. Dari ke tiga pengusaha yang diamati setiap tahunnya mengalami perkembangan atau pertambahan jenis produk yang dihasilkan. Dari grafik 4.2, perkembangan jenis produk yang dihasilkan setiap tahunnya meningkat. Hal ini disebabkan adanya inovasi – inovasi baru oleh pengusaha kerajinan tangan eceng gondok guna menarik perhatian dari konsumen. Semakin banyaknya permintaan konsumen kerajinan tangan eceng gondok, para pengusaha kerajinan tangan membutuhkan produk – produk baru yang berbeda dengan yang lainya. Berbagai bentuk, ukuran, dan model kerajinan tangan eceng gondok yang unik didesain sedemikian rupa untuk menarik minat konsumen untuk membeli. Pertambahan jenis produksi kerajinan tangan eceng gondok setiap bulan, bahkan setiap tahun semakin beragam. Seperti yang dikatakan Hantoro 2005, rahasia entrepreneur dalam menciptakan nilai di pasar adalah berupa penerapan kreativitas dan inovasi dalam upaya memecahkan masalah-masalah dan mengeksploitasi peluang-peluang yang dihadapi setiap hari. Kreativitas didefinisikannya merupakan kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan menemukan cara-cara baru untuk memandang masalah-masalah serta peluang- peluang. Keinovasian menurut Hantoro 2005 diartikan sebagai kemampuan untuk menerapkan kreativitas dalam rangka memecahkan persoalan-persoalan dan peluang untuk mempertinggi dan meningkatkan taraf hidup. Berikut pendapat Ibu Kadarini Zunnyuraini mengenai pertambahan jenis produksi : ”Awalnya saya berbisnis hanya membuat tas, hiasan lampu, tikar, tempat mike up, pot bunga, ya peralatan kecil – kecil . Sekarang saya bisa memproduksi mebel contohnya kursi, meja, lemari, hiasan rumah berbagai macam. Kalau pembuatan produk barunya sendiri saya sering membuat pola – pola baru, ya saya lihat konsumen juga maunya seperti apa, tapi kalau pelatihan jarang ada. ” Penambahan jenis produk atau produk baru berasal dari hasil kreatif para pengusaha itu sendiri, ide – ide kreatif ini muncul gunanya untuk mempertahankan strategi pasar kerajinan tangan eceng gondok. Adapun penambahan jenis produk dapat dilihat pada lampiran 1 dan 2 .

4.4.4. Jangkauan Pemasaran Yang Lebih Luas

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Rancang Bangun Alat Pembuat Biogas Dari Eceng Gondok T1 612008020 BAB IV

0 1 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Potret Perkembangan Usaha Kerajinan Tangan Eceng Gondok di Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang T1 522006011 BAB I

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Potret Perkembangan Usaha Kerajinan Tangan Eceng Gondok di Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang T1 522006011 BAB II

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Potret Perkembangan Usaha Kerajinan Tangan Eceng Gondok di Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang T1 522006011 BAB V

0 0 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Potret Perkembangan Usaha Kerajinan Tangan Eceng Gondok di Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Potret Perkembangan Usaha Kerajinan Tangan Eceng Gondok di Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pegawai di Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang T1 162010006 BAB I

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pegawai di Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang T1 162010006 BAB IV

0 0 25

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Otomatisasi Kantor Penunjang Efisiensi Kerja di UPTD Pendidikan Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang T1 162010021 BAB IV

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Komodifikasi Eceng Gondok Studi Kasus Pemanfaatan Eceng Gondok di Sekitar Danau Rawa Pening T2 092012010 BAB IV

0 0 14