Tujuan penelitian Manfaat penelitian
9 Murai dalam Beck 1999 ; 290 mendefinisikan hasil sebagai berikut :
“toovercome obstacle, toexercise power, tostrive to do something difficultas well and ads quickly as possible kebutuhan untuk hasil adalah mengatasi hambatan,
melatih kekuatan, berusaha melakukan sesuatu yang sulit dengan baik dan secepat mungkin. Mengatasi hambatan yang dimaksud dari yang sebelumnya tidak dapat
mencapai maksimal, maka dengan hasil belajar dapat mengatasi sebuah masalah. Juga dari yang sebelumnya dari berbagai kelemahan menjadi bisa kuat yang
merupakan hasil dari belajar. Begitupun ketika dihadapkan pada persoalan pelik dengan hasil belajar seseorang mampu merubah sesuatu yang sukar menjadi
gampang. Menurut Sukardi 1998:51 yang dimaksud dengan hasil adalah suatu bukti
keberhasilan usaha yang dicapai seseorang. Bukti tersebut berupa pengetahuan dan keterampilan yang berguna bagi siswa dalam kehidupannya sehari-hari serta sikap
dan cara berpikir kritis dan kreatif dalam rangka mewujudkan manusia yang berkualitas, bertanggung jawab bagi diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara
serta bertanggung jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sedangkan menurut Winkel 1997:39 hasil adalah bukti usaha yang dapat
dicapai. Berdasarkan pendapat ini, pengertian belajar adalah suatu hasil yang dicapai dan berhasil dalam perubahan tingkah laku kearah yang lebih
majumeningkat melalui aktivitas yang disengaja untuk memperoleh hasil yang lebih baik. Sedangkan yang dimaksud hasil belajar adalah penguasaan pengetahuan
atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran dan ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh seorang guru.
10 Seorang siswa dalam proses kegiatan belajar mengajar menerima berbagai
pengetahuan dan keterampilan dari para guru. Setelah menerima berbagai pelajaran, seorang guru biasanya mengadakan suatu penilaian. Hal ini dilakukan
untuk mengetahui sejauh mana materi yang telah disampaikan dapat diterima dan dikuasai oleh siswa.
Hasil belajar seseorang berarti hasil yang telah dicapai melalui tes yang tersusun dan terencana dalam kurun waktu tertentu. Siswa dapat dikatakan berhasil
jika ia mampu menguasai mata pelajaran yang diberikan oleh guru secara baik berdasarkan kurikulum yang ada. Siswa dikatakan berhasil atau tidak berhasil,
salah satunya dapat dilihat melalui nilai-nilai yang berhasil diperolehnya dan dilaporkan dalam bentuk raport. Hasil belajar ini secara umum dapat
diklasifikasikan ke dalam tiga aspek yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor. Berdasarkan uraian di atas, yang dimaksud dengan hasil belajar adalah
hasil belajar siswa yang menunjukkan pada penguasaan materi atau bahan pelajaran di sekolah setelah melaksanakan kegiatan belajar mengajar di dalam
suatu periode tertentu sebagaimana diwujudkan dalam bentuk nilai-nilai yang ada pada hasil tes formatif siswa.