41
merupakan uraian kekurangan dan kelebihan dalam menggunakan media pembelajaran dakon geometri:
a. Kekurangan
Kekurangan dakon geometri di antaranya adalah media pembelajaran dakon geometri ini di pasaran belum banyak ditemui sehingga masih sulit untuk
mencarinya. Selain itu dalam bermain dakon geometri memerlukan waktu yang cukup lama dan harus membutuhkan kejelian serta ketelitian dalam memasukkan
bijian dakon ke lubang papan dakon b.
Kelebihan Kegiatan bermain dakon geometri ini kelebihannya adalah permainan ini
tidak membosankan karena ketika memasukkan biji-bijian ke papan lubang tidak hanya sekedar memasukkan bijiannya saja, akan tetapi saat memasukkan bijian
sambil mengucapkan nama bentuk bijian yang dipegangnnya untuk dimasukkan ke dalam tutup lubang yang mempunyai bentuk sama dengan bijiannya tersebut.
Praktis digunakan sehingga mudah untuk dimainkan di mana saja. Selain itu kelebihan yang lainnya adalah dapat menstimulasi perkembangan motorik halus
anak ketika anak menggenggam biji-bijian dakon geometri.
D. Kerangka Pikir
Anak-anak tidak dapat dipisahkan dari benda-benda yang ada di sekitarnya. Sejak kecil mereka sudah mengenal benda-benda terdekatnya,
misalnya piring, lemari, meja, buku, bola, atau benda lainnya yang digunakan untuk memenuhi kebutuhannya dalam kehidupan sehari-hari dan keperluan
42
bermain. Belajar mengenal bentuk-bentuk geometri membantu anak untuk memahami, menggambarkan, dan mendeskripsikan benda-benda yang ada di
sekitarnya. Kemampuan dalam mengenal bentuk-bentuk geometri pada anak usia
dini merupakan kemampuan yang sangat diperlukan anak TK sebagai dasar kemampuan dalam mengenal bentuk-bentuk geometri, mengklasifikasikan bentuk
berdasarkan bentuk, membedakan ukuran, berpikir rasional dan dapat mengetahui konsep sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan mengenal bentuk
geometri mencakup kemampuan mengetahui, memahami dan kemampuan menerapkan. Mengenalkan bentuk-bentuk geometri pada anak usia dini dimulai
dari membangun konsep geometri yaitu dengan mengidentifikasi ciri-ciri bentuk geometri.
Mengenalkan bentuk geometri pada anak usia dini dimulai dari membangun konsep geometri yaitu dengan mengidentifikasi ciri-ciri bentuk
geometri. Sebelum mengidentifikasi bentuk-bentuk geometri, dalam perkembangan kognitif anak menurut teori Bloom ada enam jenjang proses dalam
berpikir, di antaranya adalah mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan berkreasi. Selain itu pengenalan bentuk geometri pada anak
usia TK dapat dikembangkan melalui pengenalan anak terhadap berbagai kemampuan spasialnya yaitu kemampuan yang berkaitan dengan bentuk benda
dan tempat di mana benda itu berada, seperti kertas itu bentuknya segi empat. Faktor yang mempengaruhi kemampuan mengenal bentuk geometri pada anak
adalah cara berpikir simbolis, intuitif serta kemampuan spasialnya untuk dapat