Misalnya, model investigasi singkat dapat menggunakan peta konsep jika guru ingin mengukur seberapa bagus siswa memahami hubungan saling keterkaitan antar beberapa
konsep fisika.
d. Pertanyaan terbuka Open-response questions
Pertanyaan terbuka seperti halnya investigasi singkat, siswa dihadapkan pada stimulus berupa permasalahan pancingan dan selanjutnya siswa diminta memberi respon
yang dapat berupa jawaban lisan atau kajian singkat secara tertulis, solusi soal, gambar, diagram, chart atau grafik. Jika dirancang secara baik tugas ini akan menghadapkan siswa
dengan situasi yang menantang serta mengijinkan siswa dengan kemampuan dan latar belakang berbeda menyelesaikan tugas dengan cara-cara berbeda pula. Sebagai contoh
misalnya, siswa diminta menjelaskan peristiwa yang terjadi jika air diteteskan di atas beberapa material yang berbeda. Kemudian, siswa diminta memprediksi peristiwa apa yang
akan terjadi jika air diteteskan di atas permukaan material yang belum dikenal dan ditempatkan di dalam tas plastik sehingga siswa dapat mengamati peristiwa yang terjadi.
Untuk tugas ini, siswa melakukan observasi secara cermat, mencatat hasil pengamatan, dan menerapkan pengetahuan yang telah dipelajari untuk mengajukan hipotesis tentang peristiwa
yang bakal terjadi.
e. Portofolio
Portofolio pada dasarnya adalah kumpulan karya-karya terpilih individual siswa yang menggambarkan keterampilan, ide-ide, minat, dan prestasinya pada mata pelajaran tertentu
dalam kurun waktu tertentu. Penilaian bentuk ini cocok untuk mengetahui perkembangan individual siswa dengan menilai kumpulan karya-karya atau tugas-tugas terpilih yang telah
dikerjakan siswa. Portofolio merupakan metode penilaian yang dapat melibatkan siswa dan
orang tua untuk menilai kemajuan siswa dalam bidang studi tersebut. Penilaian dengan portofolio memiliki karakteristik tertentu, sehingga penggunaannya juga harus sesuai dengan
tujuan dan substansi yang diukur. Mata pelajaran yang memiliki banyak tugas dan jumlah siswa yang tidak banyak, penilaian dengan cara portofolio akan lebih cocok.
f. Penilaian diri sendiri
Self assessment
Salah satu tujuan authentic assessment adalah untuk memberi kesempatan kepada stakeholder yang lain siswa untuk mengikuti proses penilaian. Suatu hal penting adalah
bahwa ketika siswa diberi tanggung jawab untuk menilai kemampuannya sendiri dan karya teman-temannya, mereka mulai dapat menghayati performance standar dan menerapkannya
untuk usaha-usaha di masa yang akan datang. Penilaian diri sendiri self assessment menghendaki siswa menilai partisipasi, proses
dan produknya sendiri. Pertanyaan evaluatif merupakan alat utama dari teknik ini seperti misalnya: Apakah kesulitan utama tugas ini bagi siswa? Apakah yang akan dikerjakan siswa
kemudian? Pelajaran apakah yang diperoleh siswa dari tugas ini?
g. Penilaian antar teman peer assessment