Operasionalisasi Variabel Metode Penelitian

Bab III Objek Dan Metode Penelitian 57 Dari tabel di atas kemudian peneliti uraikan sebagai berikut : 1. Tujuan peneliti pertama adalah untuk mengetahui bagaimana tingkat suku bunga kredit pada PT BNI Persero Tbk., dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul melalui unit analisis yaitu Bank. Periode penelitian pada tahun 2001 sampai dengan 2010. 2. Tujuan penelitian kedua adalah untuk mengetahui bagaimana Non Performing Loan NPL pada PT BNI Persero Tbk., dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul melalui unit analisis yaitu Bank. Periode penelitian pada tahun 2001 sampai dengan 2010. 3. Tujuan penelitian ketiga, keempat dan kelima adalah untuk menganalisis seberapa besar pengaruh tingkat suku bunga kredit dan Non Performing Loan NPL terhadap jumlah penyaluran kredit, dengan cara mengumpulkan data dan informasi lalu menganalisis secara kuantitatif dengan cara menguji teori dengan pengujian hipotesis, melalui uji statistik apakah hipotesis diterima atau ditolak. Periode penelitian pada tahun 2001 sampai dengan 2010.

3.2.2 Operasionalisasi Variabel

Operasionalisasi variabel merupakan proses penguraian variabel penelitian ke dalam subvariabel, konsep variabel, indikator, dan pengukuran. Menurut Sugiyono 2011:38, menjelaskan bahwa : “Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kem udian ditarik kesimpulannya”. Bab III Objek Dan Metode Penelitian 58 Adapun syarat penguraian operasionalisasi dilakukan bila dasar konsep dan indikator masing-masing variabel sudah jelas, apabila belum jelas secara konseptual maka perlu dilakukan analisis faktor. Berdasarkan judul usulan penelitian yang telah dikemukakan diatas yaitu “Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga Kredit dan Kredit Bermasalah NPL Dampaknya Terhadap Jumlah Penyaluran Kredit Pada PT BNI Persero Tbk. Kantor Wilayah 04 Bandung ”, maka variabel-variabel yang diteliti dapat dibedakan menjadi dua, yaitu : a. Variabel Bebas atau Independen Variabel X 1 dan X 2 “Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat”. Sugiyono, 2011:39 Dalam hal ini variabel bebas yang akan berkaitan dengan masalah yang akan diteliti adalah tingkat suku bunga kredit X 1 dan Non Performing Loan NPL X 2 . Dalam operasionalisasi variabel ini semua variabel diukur oleh instrumen pengukur dalam bentuk rasio. b. Variabel Tidak Bebas atau Dependen Variabel Y “Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas”. Sugiyono, 2011:39 Dalam hal ini variabel yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti adalah jumlah penyaluran kredit. Selengkapnya mengenai operasionalisasi variabel dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Bab III Objek Dan Metode Penelitian 59 Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Penelitian Variabel Konsep Variabel Indikator Skala Tingkat Suku Bunga Kredit X 1 Suku bunga adalah biaya peminjaman atau harga yang dibayar untuk meminjam sejumlah dana. Sawaldjo Puspopranoto, 2004 : 39 Tingkat suku bunga kredit menurut BI Rate dan keputusan ALCO. Rasio Non Performing Loan NPL X 2 Non performing loan adalah rasio yang menunjukan bahwa kemampuan manejemen bank dalam mengelola kredit bermasalah yang diberikan oleh bank. Sehingga semakin tinggi rasio ini maka akan semakin buruk kualitas kredit bank yang menyebabkan jumlah kredit bermasalah semakin besar maka kemungkinan suatu bank dalam kondisi bermasalah semakin besar. Kredit dalam hal ini adalah kredit yang diberikan kepada pihak ketiga tidak termasuk kredit kepada bank lain. Kredit bermasalah adalah kredit dengan kualitas kurang lancar, diragukan, dan macet. Besarnya NPL yang baik ≤5. SE BI No. 330 DPNP Tgl. 14 Desember 2001 Rasio NPL = kredit kurang lancar +kredit diragukan+kreditmac et Total kredit kepada pihak ketiga x 100 Rasio Jumlah Penyaluran Kredit Y Kredit adalah hak untuk menerima pembayaran atau kewajiban untuk melakukan pembayaran pada waktu diminta, atau pada waktu yang akan datang karena penyerahan barang-barang sekarang. Raymond P. Kent, mantrikredit.wordpress.com Total jumlah penyaluran kredit per tahun. Rasio Bab III Objek Dan Metode Penelitian 60 3.2.3 Sumber dan Teknik Penentuan Data 3.2.3.1 Sumber Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Suku Bunga Kredit Pemilikan Rumah Terhadap Volume Kredit Pemlikan Rumah Pada Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Iskandar Muda Medan

4 102 81

Pengaruh Tingkat Suku Bunga Kredit Terhadap Laba Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Unit Brigjend Katamso Medan

28 213 44

Analisis Perbandingan Pengaruh Tingkat Suku Bunga Kredit terhadap Jumlah Kredit dan Pembiayaan pada Bank Konvensional dan Bank Syariah di Indonesia

2 44 92

Analisis Pengaruh Portofolio Kredit Terhadap Non Performing Loan Pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Wilayah 01 Medan

1 43 82

Analisis Pengaruh Tingkat Inflasi Dan Tingkat Suku Bunga Terhadap Pertumbuhan Deposito Pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, KC Balai Kota Medan

6 82 67

Analisis Tingkat Suku Bunga, Inflasi dan Pendapatan Terhadap Besarnya Jumlah Deposito pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Tebing Tinggi

2 49 75

Pengaruh Suku Bunga Kredit Investasi, Tingkat Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Jumlah Kredit Investasi yang Disalurkan Bank Umum di Indonesia

0 20 97

Pengaruh Suku Bunga Kredit dan Kredit Bermasalah (NPL) Terhadap Penyaluran Kredit (Studi Kasus Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 2 1

Pengaruh tingkat suku bunga kredit investasi terhadap penyaluran kredit investasi di PT.Bank Ratu Cabang Bandung

0 5 62

Pengaruh Penyaluran Kredit dan Tingkat Suku Bunga Kredit Terhadap Non Peforming Loan (NPL) pada PT Bank BRI (Persero), Tbk Kantor Cabang Pembantu (KCP) Toboali. - Repository Universitas Bangka Belitung

0 0 16