4
Model STS sampai saat ini belum banyak digunakan dalam proses pembelajaran. Padahal model STS sangat membantu guru dalam mengajarkan
IPA dalam konteks pengalaman manusia. Oleh karena itu perlu adanya penelitian untuk menguji model pembelajaran ini.
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran STS. Untuk itu penulis mengambil judul
skripsi “Keefektifan Pembelajaran Sumber Daya Alam melalui Model Science Technology Society Kelas IV SD Negeri Sitanggal 04 Kecamatan
Larangan Kabupaten Brebes”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan pengamatan secara umum, dalam proses pembelajaran IPA terdapat beberapa hal yang menghambat pembelajaran tersebut, antara lain:
1. Pembelajaran pada materi sumber daya alam yang diterapkan di sekolah dasar, masih menggunakan model konvensional.
2. Kurangnya pemahaman siswa terhadap penerapan IPA di lingkungan masyarakat.
3. Tidak ada pembelajaran langsung maupun pembelajaran yang berkaitan dengan penerapan di masyarakat dalam mempelajari berbagai materi IPA
di sekolah dasar. 4. Kurangnya kerja sama yang baik antara siswa dengan siswa maupun
siswa dengan guru. 5. Kurangnya penggunaan media pembelajaran yang mendukung.
5
Berkaitan dengan materi sumber daya alam terdapat relevansi dengan teori kognitif yang dijabarkan melalui kontruktivisme, yaitu siswa secara aktif
membangun pengetahuannya sendiri. Dalam Poedjiadi 2005: 69 menjelaskan bahwa “dari berbagai aliran teori, yang langsung terkait dengan
model STS adalah alir an konstruktivisme”. Jadi, salah satu pembelajaran yang
berorientasi pada kontruktivisme adalah Model Science Technology Society STS.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang dijabarkan, bahwa pembelajaran IPA masih menggunakan model konvensional yang berorientasi pada transfer
pengetahuan. Padahal, mata pelajaran ini sangat diminati siswa dan membutuhkan pembelajaran serta media untuk meningkatkan keaktifan siswa
sehingga tercipta hasil belajar yang optimal. Terutama penerapan materi IPA dalam kehidupan masyarakat, diperlukan pembelajaran yang kiranya dapat
menjangkau langsung ke masyarakat.
6
Penerapan materi sumber daya alam dalam pembelajarannya dapat menggunakan model Science Technology Society STS. Dengan demikian
dari berbagai fakta yang dipaparkan, dapat ditarik rumusan masalah sebagai berikut:
”Bagaimanakah keefektifan model Science Technology Society STS terhadap hasil belajar materi sumber daya alam siswa kelas IV SD Negeri
Sitanggal 04 Brebes ?” Dengan rincian sebagai berikut:
1. Adakah perbedaan hasil belajar antara siswa yang mendapat pembelajaran melalui model STS dengan yang mendapat pembelajaran
melalui model konvensional pembelajaran IPA materi sumber daya alam?
2. Manakah yang lebih tinggi hasil belajar antara siswa yang mendapat pembelajaran melalui model STS dengan yang mendapat pembelajaran
melalui model konvensional pembelajaran IPA materi sumber daya alam?
1.4 Pembatasan Masalah