masalah yang diteliti. Lokasi yang ditentukan penulis yaitu Kantor Badan Lingkungan Hidup BLH Kabupaten Tegal.
3.5 Sumber Data Penelitian
Sumber data penelitian adalah “Sumber dari mana data dapat diperoleh” Meloeng, 2000: 114. Sumber data merupakan masalah yang
perlu diperhatikan dalam setiap penelitian ilmiah, agar diperoleh data yang lengkap, benar, dan dapat dipertanggungjawabkan. Sumber data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah :
3.5.1 Data Primer
Data primer adalah “Kata-kata dan tindakan orang-orang yang diamati atau diwawancarai” Moleong, 2009: 157. Sumber data ini dicatat melalui
catatan tertulis yang dilakukan melalui wawancara yang diperoleh peneliti dari :
3.5.1.1 Informan Informan adalah “Orang yang dimanfaatkan untuk memberikan
informasi tentang situasi dan kondisi latar pe nelitian” Moleong, 2009: 132.
Informan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1
Kepala Badan Lingkungan Hidup BLH Kabupaten Tegal; 2
Kepala Subbidang Kasub Pengawasan dan Penegak Hukum Lingkungan.
3.5.1.2 Responden Responden adalah “orang yang merespon atau menjawab pertanyaan-
pertanyaan peneliti” Arikunto, 2006: 198. Dalam penelitian ini yang akan dijadikan responden adalah sebagai berikut :
1 Kepala Bidang Kabid Pengendalian Kerusakan Lingkungan;
2 Kepala Subbidang Kasub Pengendalian Kerusakan Sumber
Daya Alam SDA; 3
Kepala Unit Pelaksana Teknis UPT Laboratorium Lingkungan.
3.5.2 Data Sekunder
Data sekunder adalah data dari penelitian kepustakaan dimana dalam data sekunder terdiri dari 3 tiga bahan hukum, yaitu bahan hukum primer,
bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier, yaitu sebagai berikut: 3.5.2.1 Bahan Hukum Primer
Bahan Hukum Primer adalah bahan hukum yang sifatnya mengikat. Berupa peraturan perundang-undangan yang berlaku dan ada kaitannya
dengan permasalahan yang dibahas, yaitu meliputi : 1
Peraturan Perundang-undangan yaitu Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup; 2
Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 Tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan AMDAL.
3.5.2.2 Bahan Hukum Sekunder Bahan Hukum Sekunder adalah bahan hukum yang sifatnya
menjelaskan bahan hukum primer, dimana bahan hukum sekunder berupa buku literatur, hasil karya sarjana. Literatur tersebut antara lain :
1 Buku-buku tentang penelitian hukum;
2 Buku-buku tentang Lingkungan Hidup, khusunya
Pengelolaan Lingkungan Hidup; 3
Website-website tentang Lingkungan Hidup, Khususnya tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup.
3.5.2.3 Bahan Hukum Tersier Bahan Hukum Tersier adalah bahan-bahan yang memberi petunjuk
maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, misalnya kamus hukum, ensiklopedia dan lain-lain.
3.6 Teknik Pengumpulan Data