Sebab utama ikan sakit Jenis–jenis penyakit.

15

E. PENYAKIT PADA IKAN HIAS

1. Sebab utama ikan sakit

Ikan merupakan makhluk hidup yang sangat rentan terhadap penyakit. Ilmu pengetahuan telah menunjukan bahwa ikan juga dapat mengalami stress maupun sakit. Stress terjadi bila kondisi lingkungan yang dibutuhkan ada pada tingkat yang tidak menyenangkan atau kurang nyaman bagi ikan. Sedangkan sakit terjadi bila ikan mengalami stress yang berkepanjangan atau tertular dan terkena suatu organisme penyakit. Stress merupakan faktor yang amat vital penting dalam kesehatan ikan Lesmana,2003. Efek negatif dari stress yaitu terjadinya penurunan resistensi ikan terhadap penyakit. Kondisi stress yang kronis dapat menurunkan imunitas sehingga ikan akan mudah terserang berbagai macam infeksi. Banyak faktor yang menyebabkan ikan stress, misalnya kondisi atau kualitas air yang kurang baik, fluktuasi suhu yang tinggi, kepadatan ikan yang tinggi, adanya beberapa ikan yang agresif, pakan yang tidak sesuai, pemindahan ikan yang terlalu sering, handling yang tidak benar, arus terlalu kuat,sinar matahari yang terik, maupun transportasi yang buruk. Untuk itu, agar ikan tidak mengalami stress dan berlanjut sakit faktor – faktor tersebut harus terkontrol dengan baik. Faktor yang paling berpengaruh dalam kesehatan ikan adalah faktor lingkungan seperti kualitas air yang meliputi suhu air, pH, kesadahan, dan lain- lain.

2. Jenis–jenis penyakit.

Jenis–jenis penyakit yang biasa menyerang ikan hias khususnya pada ikan komet, antara lain : a. Borok atau Pendarahan Penyakit ini disebabkan oleh bakteri dari kelompok Aeromonas, Pseudomonas , atau virus. Ikan yang terserang penyakit ini akan mengalami luka- luka atau borok berwarna kemerahan akibat pendarahan di pangkal sirip maupun badan. Ikan akan akan kehilangan nafsu makan dan warna tubuh menjadi lebih gelap, terutama di daerah infeksi. Penyakit ini biasanya menyerang ikan–ikan yang tanpa sisik. 16 Pengobatan penyakit ini dapat dilakukan dengan menggunakan antibiotik yang diberikan melalui pakan, dicampur dengan air, atau dengan suntikan bila ikannya cukup besar. Cara yang lain adalah dengan cara mengoleskan antiseptik, seperti obat merah atau yodium tinctuur, pada luka atau borok. Untuk mengurangi stress osmoregulasi , garam dapur dapat diberikan bersamaan pada waktu pengobatan. b. Dropsy kembung air Dropsy berarti cairan yang berkumpul didalam rongga perut atau abdomen. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri septicemia, virus atau parasit tertentu seperti hexamita . Penyakit ini akan menyebabkan ikan menjadi kembung sehingga perutya membesar seperti mengandung telur atau kebanyakan makan. Tanda lain dari penyakit ini adalah adanya luka atau borok dibadan yang diikuti ikan tidak ada nafsu makan dan warna tubuh menjadi gelap. Osmoregulasi ikan juga terganggu akibat penyakit ini. Kotoran ikan yang terserang penyakit ini terlihat menjadi lebih panjang dan warnanya pucat. Pengobatan terhadap penyakit ini agak susah, walaupun penyakit ini tidak menular, namun cara yang paling baik dilakukan adalah mengisolasi atau memisahkan ikan yang sakit kemudian secara intensif diberi pakan yang baik. Untuk membantu penyembuhan pada serangan yang akut dapat diberikan pengobatan berupa antibiotik. c. Jamur Saprolegnia Jamur ini biasanya menyerang segala jenis ikan dan dalam segala tingkatan umur. Penyakit ini akan berkembang dengan cepat bila suhu turun atau cuaca dingin. Biasanya jamur ini merupakan infeksi sekunder dari pentakit lain seperti luka–luka, adanya serangan bakteri, dan sebagainya. Gejala penyakit akibat jamur ini adalah adanya semacam benda nempel yang seperti kapas yang berwarna putih, coklat, abu–abu atau kehijauan di kulit, sirip, maupun ditempat lainnya. Awalnya hanya terdapat noda–noda kecil yang seperti menempel, namun jika tidak segera ditangani noda tersebut akan meluas dan banyak. Pengobatan bisa dilakukan dengan menggunakan obat anti jamur, seperti formalin. Jika penyakit ini menyerang telur, telur yang terinfeksi harus segera diambil dengan pipet atau disipon. Methyleen Blue merupakan obat anti jamur yang biasa diberikan untuk mencegah jamur pada telur. 17

3. Pencegahan Penyakit