7
3. Mempertimbangkan materi ubah
Materi ubah yang dimaksudkan adalah inovasi itu sendiri. Suatu inovasi menurut Santoso 1974 mengandung makna:
a. Subjektif baru, yakni sesuatu yang dianggap baru bagi lingkungan
setempat, mungkin di tempat lain merupakan suatu yang tidak baru.
b. Bersifat kualitatif, bukan pertumbuhan dalam kuantitas melainkan
kualitas; dan c.
Berkaitan dengan upaya pemecahan masalah setempat, yakni masalah yang betul-betul terjadi di lingkungan sendiri indege-nous
problem. Jenis inovasi bisa berupa ide seperti analisis SWOT, praktek
pelatihan dan produk atau barang seperti komputer. Di antara atribut inovasi Rogers, 1983 yang penting diperhatikan dalam
mensosialisasikannya, adalah: a.
Keuntungan relatif, yiatu nilai tambah yang mungkin dapat diperoleh para penerima inovasi tersebut. Paling tidak enam
dimensi keuntungan relatif patut dipertimbangkan, yaitu tingkat keuntungan ekonomis, rendahnya biaya permulaan, risiko nyata
lebih rendah, lebih nyaman, hemat tenaga dan waktu, dan cepat memperoleh imbalan.
b. Kecocokan atau kesesuaian, yaitu konsistensi inovasi yang
bersangkutan dengan nilai-nilai yang ada, pengalaman masa lalu, dan kebutuhan penerima.
c. Kerumitan, yaitu tingkat ketika inovasi dianggap relatif sulit,
dimengerti dan
digunakan. Kerumitan
inovasi menurut
pengamatan anggota sistem sosial, berhubungan negatif dengan kecepatan adopsinya. Artinya makin rumit inovasi bagi
seseorang maka makin lambat proses adopsinya.
8
d. Ketercobaan, yakni suatu tingkat yang menunjukkan inovasi
dapat dicoba dalam skala kecil. Inovasi yang dapat dicoba akan memperkecil risiko bagi penerimanya sehingga akan
diadopsi lebih cepat. e.
Keteramatian, yaitu tingkat ketika hasil-hasil inovasi dapat dilihat oleh orang lain. Hasil inovasi ada yang mudah dilihat dan
dikomunikasikan kepada orang lain dan ada yang sulit dikomunikasikan. Keteramatian inovasi menurut anggapan
anggota sistem sosial berhubungan positif dengan kecepatan adopsinya. Biasanya kecepatan dilihat dari jumlah penerima
yang mengadopsi inovasi pada kurun waktu tertentu.
5. Mengendalikan Suatu Perubahan