264
KIMIA SMA Jilid 2
mekanik yaitu pengocokan atau pengadukan jika partikel yang didispersikan berwujud cair.
Sol belerang dapat dibuat dengan cara dispersi. Mula-mula belerang digerus sampai halus, kemudian
belerang halus ini didispersikan ke dalam air sebagai medium, terbentuk suatu sistem koloid. Pembuatan tinta
dan cat juga menggunakan cara mekanik.
Pemecahan partikel dengan cara listrik, lazim menggunakan cara Busur Bredig. Cara-
nya dengan memasukkan dua kawat logam se- bagai elektrode ke dalam air. Di antara kedua
ujung kawat ini diberi loncatan listrik. Akibat- nya, sebagian logam pecah menjadi partikel
yang sangat halus. Partikel logam yang halus ini terdispersi ke dalam air membentuk koloid
logam. Koloid logam platina dan koloid logam emas dibuat dengan cara ini.
Pada cara peptisasi partikel kasar di- pecah-pecah menjadi partikel koloid dengan penambahan
suatu pereaksi tertentu zat pemeptisasi. Zat pemeptisasi dapat berupa elektrolit. Endapan aluminium hidroksida
AlOH
3
, akan berubah menjadi sol jika ditambahkan alu- minium klorida. Kadang-kadang, pelarut dapat pula ber-
tindak sebagai zat pemeptisasi, misalnya sol agar-agar dalam air.
2. Cara kondensasi
Pada cara kondensasi partikel-partikel larutan yang berupa atom, ion, atau molekul diubah menjadi partikel
yang lebih besar seperti partikel koloid. Biasanya cara kondensasi dilakukan melalui reaksi kimia, misalnya reaksi
oksidasi reduksi, hidrolisis, dan substitusi.
a. Reaksi oksidasi reduksi Gas H
2
S dialirkan ke dalam larutan SO
2
, terbentuk sol belerang.
2 H
2
Sg + SO
2
g o 2 H
2
Ol + 3 Ss
Gambar 9.15 Pembuatan
koloid logam dengan cara Busur Bredig
air kawat
logam
loncatan listrik
Sumber: Chang R, Chemistry
265
Sistem Koloid SMA Jilid 2
b. Reaksi hidrolisis Sol FeOH
3
dapat dibuat dengan menambahkan beberapa mL larutan FeCl
3
jenuh ke dalam air yang mendidih. Kemudian diaduk sampai larutan berwarna
cokelat merah. FeCI
3
aq + 3 H
2
Ol o FeOH
3
aq + 3 HCIaq c. Reaksi substitusi
Gas H
2
S dialirkan ke dalam larutan asam arsenit yang sangat encer, terbentuk sol As
2
S
3
. 2 H
3
AsO
3
aq + 3 H
2
Saq o As
2
S
3
aq + 6 H
2
Ol Kedua cara pembuatan koloid dapat digambarkan
sebagai berikut.
Selain cara-cara reaksi tersebut, pembuatan koloid dapat dengan cara pelukan pelarut. Misalnya, pencam-
puran kalsium asetat jenuh dengan alkohol akan membentuk suatu koloid berupa gel. Dalam hal ini partikel
kalsium asetat memeluk pelarut alkohol membentuk gel.
Untuk lebih memahami pembuatan koloid lakukan percobaan berikut.
partikel kasar
dispersi partikel
koloid kondensasi
ion, atom, molekul
Percobaan
Pembuatan Koloid Tujuan: mempelajari pembuatan koloid.
1. Cara kondensasi