Persiapan penelitian Analisis Masalah Analisis Hardware dan Software

35

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam pengembangan game edukasi Android untuk belajar membaca tanpa mengeja menggunakan metode waterfall. Metode waterfall atau air terjun merupakan salah satu metode pengembangan perangkat lunak yang menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut mulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian, dan tahap pendukung support Rossa dan Shalaludin, 2014: 28.

3.2 Tahap Pengembangan Game Edukasi

Tahap-tahap pengembangan game edukasi yang dimodifikasi dari metode waterfall terdiri dari persiapan penelitian, analisis masalah, analisis hardware dan software, desain game edukasi, pembuatan game edukasi, pengujian game edukasi dan uji pengguna. Tahap-tahap penelitian dan pengembangan game edukasi Android untuk belajar membaca tanpa mengeja digambar pada gambar 3.1.

3.2.1 Persiapan penelitian

Persiapan penelitian terdiri dari studi pustaka dan studi lapangan. Studi pustaka dilakukan dengan mencari dan mempelajari jurnal, buku, maupun artikel yang terkait dengan penelitian. Sedangkan studi lapangan dilakukan untuk memperoleh data-data dan informasi dari sekolah tempat uji coba tentang metode dan media yang digunakan untuk belajar membaca serta memperoleh data-data siswa. Mulai Persiapan penelitian: 1. Studi Literatur 2. Studi Lapangan Analisis masalah Desain game edukasi Sesuai? Pembuatan game edukasi Uji pengguna Revisi? Hasil pengujian Selesai ya tidak tidak ya Analisis hardware dan software Pengujian game edukasi uji black-box, uji ahli media dan ahli materi Gambar 3.1. Tahap Penelitian dan Pengembangan Game Edukasi

3.2.2 Analisis Masalah

Analisis masalah dilakukan untuk menganalisis media untuk belajar membaca yang menerapkan metode BMTM yang sebelumnya sudah ada. Dari hasil analisis masalah didapatkan bahwa terdapat salah satu media belajar membaca berupa aplikasi Android. Pada aplikasi yang sebelumnya sudah ada hanya terdapat halaman untuk belajar simbol dan bunyi suku kata saja, dan tidak terdapat halaman permainan yang mengandung elemen-elemen game.

3.2.3 Analisis Hardware dan Software

Analisis hardware dan software dilakukan sebelum tahap pembuatan game. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan perangkat lunak dan perangkat keras yang dibutuhkan dalam pembuatan game edukasi. Perangkat lunak atau software yang digunakan dalam pembuatan game edukasi adalah sebagai berikut: 1. Windows 8 Pro sebagai sistem operasi komputer 2. Android Kitkat 4.4.2 sebagai sistem operasi perangkat mobile 3. Adobe Flash Professional CS6 untuk pembuatan game 4. Adobe Air untuk memutar flash pada perangkat komputer maupun mobile 5. CorelDRAW X6 untuk membuat objek gambar Sedangkan spesifikasi perangkat keras atau hardware yang digunakan dalam pembuatan game edukasi adalah sebagai berikut: 1. Processor : IntelR CeleronR CPU N2840 2.16 GHz 2. RAM : 2 GB DDR3 L Memory 3. Harddisk : 500 GB 4. Monitor, Keyboard, Mouse 5. Perangkat mobile atau smartphone: Galaxy tab 3 8.0

3.2.4 Desain Game Edukasi