21
3.4.3.2 Desain produk
Langkah-langkah dalam mendesain petunjuk praktikum IPA terpadu yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi :
1 analisis standar kompetensi dan kompetensi dasar pada materi-materi IPA
yang mungkin atau ada keterkaitan dengan tema cahaya; 2
merumuskan tujuan yang akan dicapai peserta didik dengan menggunakan LKS IPA terpadu berpendekatan inkuiri;
3 pembuatan desain halaman depan cover;
4 pembuatan halaman kata pengantar dan daftar isi content;
5 penulisan bagian penyajian LKS IPA terpadu berpendekatan inkuiri; dan
6 daftar pustaka atau sumber belajar.
3.4.3.3 Validasi desain
Produk awal draf LKS IPA terpadu berpendekatan inkiuri diserahkan kepada ahli materi, ahli bahasa, dan ahli media; untuk dievaluasi dan divalidasi,
serta memberikan saran untuk perbaikan.Ahli yang mengevaluasi dan memvalidasi adalah dosen FMIPA Unnes dan guru-guru MTS Muhammadiyah 02
Blora yang mengajar Bahasa Indonesia, IPA, dan TIK.
3.4.3.4 Perbaikan desain
Berdasarkan hasil evaluasi dan saran dari para ahli, produkdraf awal dilakukan perbaikan. Setelah diperbaiki, produk kemudian di uji coba dalam
skalakelompok kecil.
3.4.3.5 Uji coba produk
Uji coba produk ini dilakukan terhadap 10 siswa kelas IX MTS Muhammadiyah 02 Blora, dengan rincian: 3 siswa termasuk kelompok atas, 3
siswa kelompok bawah, serta 4 siswa kelompok tengah. Hal ini dimaksudkan agar pemahaman responden proporsional. Pada uji coba ini setiap responden diberi
draf LKS yang telah direvisi untuk dibaca dan dipelajari.Setelah itu peserta didik diminta mengisi angket dan diminta pendapatnya mengenai kesulitan-kesulitan
yang ditemukan saat membaca.
22
3.4.3.6 Merevisi produk
Pada tahap ini dilakukan evaluasi hasil uji coba dan mengkaji setiap kekurangan. Dari hasil evaluasi, LKS IPA terpadu berpendekatan inkuiri
dilakukan penyempurnaan untuk memperbaiki kekurangan yang ada. Setelah itu, mempersiapkan LKS IPA terpadu berpendekatan inkuiri yang telah direvisi untuk
ujicoba pemakaian.
3.4.3.7 Uji coba pemakaian
Uji coba pemakaian dilakukan di kelas VIII MTs Muhammadiyah 02 Blora, dengan kelas eksperimen kelas VIII A, dan kelas VIII B sebagai kelas
kontrol.Pengambilan kelas ekperimen ini dilakukan secara acak. Kelas eksperimen dalam proses pembelajaran diberi LKS hasil pengembangan, sedang
kelas kontrol proses pembelajarannya berlangsung seperti biasanya. Setelah proses pembelajaran selesai, baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol, pada
akhir pembelajaran diberi soal post test yang sama.
3.4.3.8 Revisi akhir produk