Teknik Pengumpulan Data Pengukuran Instrumen Penelitian

3.7 Pengukuran Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini, menggunakan skala Likert Likert’s Summated Ratings, seperti yang diungkapkan Ghozali, 2006:61 skala Likert untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang jenis interval, yaitu skala yang menunjukkan nilai-nilai skala yang sama dalam karakteristik yang diukur. Berikut merupakan 5 lima kategori penilaian dengan menggunakan skala Likert: Tabel 3.2 Skor Skala Likert Bobot Jawaban 1 Sangat Tidak Setuju STS 2 Tidak Setuju TS 3 Netral N 4 Setuju 5 5 Sangat Setuju SS Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang baik harus memenuhi persyaratan yaitu valid dan reliabel. Untuk mengetahui validitas dan reabilitas kuesioner perlu dilakukan pengujian atas kuesioner dengan menggunakan uji validitas dan reabilitas, karena validitas dan reabilitas bertujuan untuk menguji apakah kuesioner yang disebarkan untuk mendapatkan data penelitian adalah valid atau reliabel, maka dari itu penulis melakukan kedua uji ini terhadap kuesioner. Ada tiga alasan peneliti menggunakan skala likert yaitu: 1. Memudahkan responden untuk menjawab kuesioner apakah setuju atau tidak setuju. 2. Mudah digunakan dan dipahami oleh responden. 3. Mudah diisi oleh responden.

3.8 Metode Data Analisis

3.8.1 Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu kuesioner. Penelitian ini menggunakan analisis faktor. Menurut Hasan 2013:304, analisis faktor dilakukan dengan mendahului oleh suatu asumsi bahwa sebuah instrumen dikatakan valid jika setiap faktor yang membentuk instrumen tersebut sudah valid. Khusus untuk analisis faktor, sejumlah asumsi berikut harus dipenuhi. a. Asumsi kolerasi yang meliputi : 1. Besar korelasi antar variabel independent harus cukup kuat atau di atas 0,3. 2. Besar korelasi parsial yaitu korelasi antar dua variabel dengan menganggap tetap variabel lain, justru harus kecil atau mendekati nol. 3. Uji hipotesis bahwa matriks korelasi adalah bukan matriks identitas, dengan menggunakan Barlett’s Test of Sphericity. Nilai signifikan harus lebih dari 0,05. b. Asumsi ukuran kecukupan sampling yang diuji dengan Kaiser-Meyer- Olkin KMO dan Measure of Sampling Adequacy MSA. KMO merupakan indeks untuk membandingkan besarnya koefisien korelasi dengan koefisien parsial, yang berarti bahwa besarnya koefisien korelasi keseluruhan variabel pada matriks korelasi harus signifikan diantara paling sedikit beberapa variabel. Angka KMO disyaratkan harus lebih dari 0,5.

3.8.2 Uji Reabilitas

Menurut Sugiono 2011:172, Uji reabilitas dilakukan untuk mengetahui konsistensi dan ketepatan pengukuran, apabila pengukuran pada objek sama berulang kali dengan instrument yang sama. Untuk menilai reliabilitas, peneliti menggunakan rumus Alpha Cronbach yang dihitung dengan SPSS 20.0. Sebuah instrument yang memiliki reabilitas tinggi jika nilai Crobach’s Coeffcient Alpha 0,6 dan Cronbach’s Alpha If Item Deleted Cronbach’s Coeffcient Alpha Ghozali, 2011:133.

3.9 Analisis Data

Analisis data untuk mengetahui dugaan pengaruh kesadaran merek , persepsi kualitas, dan persepsi nilai independent variable terhadap keputusan pembelian dependent variable, digunakan analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif.

3.9.1 Analisis kualitatif

Analisis data kualitatif adalah bentuk analisa yang berdasarkan dari data yang dinyatakan dalam bentuk uraian. Data kualitatif ini merupakan data yang hanya dapat diukur secara langsung Ghozali, 2006:15. Analisis kualitatif menganalisis permasalahan dan mencari jalan pemecahan masalah dengan menggunakan data yang terkumpul dari hasil kuesioner yang dihubungkan dengan teori pemasaran atau pendekatan yang berkaitan dengan pembelian implusif.

3.9.2 Analisis Kuantitatif

Analisis kuantitatif digunakan untuk menguji hipotesis dengan menggunakan uji statistik. Setelah uji validitas dan reabilitas maka teknik analisis yang dilakukan dalam upaya menjawab permasalahan dalam penelitian ini maka digunakan analisis regresi linear berganda Standardized Coefficients. Analisis regresi linear berganda pada dasarnya adalah studi mengenai ketergantungan variabel dependen terikat dengan satu atau lebih variabel independen bebas, dengan tujuan mengestimasi dan atau memprediksi rata-rata populasi atau nilai-nilai variabel independen yang diketahui Ghozali, 2006:20. Model persamaan yang digunakan adalah: Y = b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + e Dimana: Y = Keputusan Pembelian b 1-6 = Koefisien Regresi X 1 = Kesadaran Merek X 2 = Persepsi Kualitas X 3 = Persepsi Nilai e = Standar Error

3.10 Uji Normalitas

Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependen dan independen mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah yang memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Ada dua cara mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak, yaitu analisis grafik dan analisis statistik Ghozali,2006:45. Pengujian normalitas yang dilakukan peneliti yaitu menggunakan One-Sampel Kolmogorov-Smirnov Test yang dilakukan untuk mengetahui apakah nilai residual atau eror term yang dilakukan dalam penelitian ini adalah nilai residual atau eror term berdistribusi normal atau tidak.

3.11 Pengujian Hipotesis

Suatu perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji statistik berada dalam daerah kritis daerah dimana Ho ditolak. Sebaliknya,

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Toyota New Avanza (Studi Kasus Pada Auto 2000 Sm. Raja Medan)

6 113 121

Pengaruh Positioning Produk Terhadap Keputusan Pembelian Citra Handbody Lotion Pada Pengunjung Indomaret Jamin Ginting Padang Bulan Medan

11 155 102

Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Keputusan Pembelian Pada Produk Minuman Ringan Coca-Cola Pada Siswa/Siswi Smu Kecamatan Tanjung Rejo Medan

1 75 146

Pengaruh Faktor Pribadi Terhadap Keputusan Pembelian Pada Starbucks Coffee Shop Sun Plaza Medan

2 58 94

PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN pengaruh persepsi konsumen pada keputusan pembelian.

1 3 17

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA KONSUMEN Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Pada Konsumen Produk Oriflame Studi Kasus pada Konsumen Pengguna Pro

0 2 14

Pengaruh Kesadaran Merek Produk dan Private Label ( Label Pribadi) Produk Indomaret Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Indomaret Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha.

2 6 26

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi Kasus Pada Konsumen yang Melakukan Pembelian di Indomaret Sedati Sidoarjo).

0 0 93

PENGARUH KEPERCAYAAN MEREK, KESADARAN MEREK DAN PERSEPSI KUALITAS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ULANG Studi Pada Konsumen Produk Kecantikan Ponds di Universitas Negeri Yogyakarta.

1 1 129

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi Kasus Pada Konsumen yang Melakukan Pembelian di Indomaret Sedati Sidoarjo)

0 0 20