41
dapat dengan mudah menyimpulkan data yang valid dan relevan yang berkaitan dengan topik permasalahan dalam penelitian ini. Peneliti
menemukan hasil wawancara dengan hasil pengamatan sangat relevan. Contohnya peneliti melakukan wawancara tempat yang sering digunakan
untuk merokok oleh mahasiswi UNNES, dalam pengamatan ditemukan bahwa tempat-tempat yang sering digunakan untuk merokok diantaranya
adalah di warung hik, di sekitar kampus Fakultas Bahas dan Seni FBS dan belakang Fakultas Teknik FT.
2. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan.
Dengan membandingkan hasil wawancara dengan isi dokumen yang berkaitan, peneliti dapat mengukur apakah data hasil penelitian valid
atau tidak. Apakah sudah sesuai dengan isi dokumen yang relevan dengan topik penelitian, sehingga peneliti yakin untuk memasukkan data yang
benar-benar valid untuk menjawab berbagai permasalahan dalam penelitian ini.
H. Metode Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini dengan menggunakan analisis data kualitatif yaitu dengan tahapan sebagai berikut :
1. Reduksi Data
Reduksi data merupakan proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, transformasi data kasar yang muncul dari
42
data-data di lapangan Miles, 1992:16. Langkah-langkah yang dilakukan adalah menajamkan analisis, menggolongkan atau pengkategorisasian ke
dalam tiap permasalahan melalui uraian singkat, mengarahkan, membuang yang tidak perlu, dan mengorganisasikan data sehingga dapat ditarik
kesimpulan. Setelah melaksanakan penelitian data yang didapat masih dalam
bentuk data secara umum atau luas. Seperti halnya data mengenai kondisi fisik tempat tinggal mahasiswi UNNES perokok, kondisi sosial tempat
tinggal mahasiswi Unes perokok, kebiasaan merokok mahasiswi UNNES, aktivitas sehari-hari mahasiswi UNNES perokok, persepsi sosial
masyarakat Sekaran terhadap perilaku merokok mahasiswi UNNES. Data - data tersebut kemudian dipilih atau digolongkan lebih khusus sesuai
dengan fokus penelitian. Dengan menyederhanakan data tersebut, peneliti lebih mudah dalam menggolongkan data sesuai dengan pokok
permasalahan
2. Penyajian Data
Penyajian yang digunakan dalam penelitian kualitatif adalah bentuk teks naratif miles, 1992:17. dalam penyajian data berbentuk sekumpulan
informasi yang tersusun sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan. Penyajian data dilaksanakan agar sajian data tidak menyimpang dari pokok
permasalahan. Bentuk penyajian data dalam penelitian ini akan disajikan secara naratif sesuai dengan pemaparan yang akan ditampilkan dalam
pembahasan hasil penelitian.
43
Setelah mereduksi data, kemudian data tersebut disajikan dalam bentuk teks naratif. Diantaranya adalah pemaparan tentang hasil penelitian
dan pembahasan sesuai dengan permasalahan penelitian. Hasil penelitian berupa gambaran umum lokasi penelitian, perilaku merokok mahasiswi
UNNES, latar belakang mahasiswi UNNES merokok, persepsi sosial masyarakat Sekaran terhadap perilaku merokok mahasiswi UNNES
perokok.
3. Menarik Simpulan verifikasi
Menarik simpulan adalah suatu tinjauan pada catatan yang telah dilakukan di lapangan. Penarikan simpulan sebenarnya hanyalah sebagian
dari suatu konfigurasi yang utuh. Simpulan-simpulan juga diverifikasi selama kegiatan berlangsung.
Bagan 2. Alur Kegiatan Analisis Data Kualitatif Komponen – komponen analisis data Miles Huberman, 1992:20
Reduksi Data
Penyajian Data
Penarikan kesimpulanverifikasi
Pengumpulan Data
44
Keempat komponen tersebut saling interaktif yaitu saling mempengaruhi dan terkait. Pertama-tama peneliti melakukan penelitian di
lapangan dengan mengadakan wawancara atau observasi yang disebut tahap pengumpulan data. Karena banyaknya data yang dikumpulkan maka diadakan
reduksi data. Setelah direduksi kemudian diadakan sajian data, selain itu pengumpulan data juga digunakan untuk penyajian data. Apabila ketiga hal
tersebut selesai dilakukan, maka diambil suatu simpulan verifikasi.
45
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian