Kerangka Pikir Penelitian Hipotesis Penelitian Metode Penelitian

F. Kerangka Pikir Penelitian

Pemahaman konsep bilangan pada anak biasanya dimulai dengan mengeksplorasi benda-benda konkrit yang dapat dihitung dan diurutkan. Hal ini sesuai dengan tahapan kognitif dari Piaget, bahwa anak usia dini berada pada tahapan praoperasional 2-7 tahun. Tahap praoperasional ini ditandai oleh pembentukkan konsep-konsep yang stabil, munculnya kemampuan menalar, egosentrisme mulai menguat dan kemudian melemah, serta terbentuknya gagasan-gagasan yang sifatnya imajinatif. Hubungan suatu permainan merupakan suatu yang dapat digunakan untuk mempermudah anak memahami konsep bilangan, bermain merupakan suatu kebutuhan bagi anak yang harus dipenuhi saat anak berada di taman kanak- kanak. Salah satu permainan yang dapat digunakan untuk meningkatkan pemahaman anak pada konsep bilagan adalah permainan balok. Permainan balok dapat dilakukan secara individu maupun kelompok yang memungkinkan anak memperoleh pengetahuan serta keterampilan baru. Berikut adalah gambaran kerangka berpikir dari penelitian ini sebagai berikut: Gambar 1. Kerangka Pikir Penelitian Aktivitas Bermain Balok X Perkembangan Kemampuan mengenal konsep bilangan Y

G. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kerangka berfikir maka diajukan hipotesis dari penelitian ini adalah sebagai berikut : Ha : Ada hubungan antara aktivitas bermain balok dengan perkembangan kemampuan mengenal konsep bilangan pada anak usia 4-5 tahun di TK Cendikia Lampung Timur. Ho : Tidak ada hubungan antara aktivitas bermain balok dengan perkembangan kemampuan mengenal konsep bilangan pada anak usia 4-5 tahun di TK Cendikia Lampung Timur.

A. Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yang bersifat non eksperimental dengan analisis data korelasi. Menurut Siregar 2014 : 335 Analisis hubungan korelasi adalah suatu bentuk analisis data dalam penelitian yang bertujuan untuk mengetahui kekuatan atau bentuk arah hubungan dua variabel dan besarnya pengaruh yang disebabkan oleh variabel lainnya yaitu variabel terikat. Hubungan tersebut dinyatakan dengan besarnya koefisien korelasi dan keberartian signifikansi secara statistik.

B. Prosedur Penelitian

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS PENGGUNAAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DENGAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP UKURAN PADA ANAK USIA DINI DI TK MELATI PUSPA BANDAR LAMPUNG

4 80 56

HUBUNGAN AKTIVITAS BERMAIN PERAN MAKRO DENGAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK TUNAS MELATI BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

1 8 69

HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS BERMAIN MENJELAJAH KOTAK ANGKA DENGAN PERKEMBANGAN MENGENAL KONSEP BILANGAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI PAUD ANGON SAKA BANJARMASIN TANGGAMUS TAHUN AJARAN 2015/2016

1 3 70

PENGARUH AKTIVITAS BERMAIN JUMP NUMBERS TERHADAP PERKEMBANGAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK RAMADHAN BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2015-2016

0 4 72

HUBUNGAN BERMAIN PUZZLE DENGAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK AL-AZHAR 16 KEMILING BANDAR LAMPUNG

0 17 80

HUBUNGAN BERMAIN PUZZLE DENGAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN DI TK DHARMA WANITA PERSATUAN SUKARAME BANDAR LAMPUNG

2 36 81

HUBUNGAN BERMAIN PEMBANGUNAN DENGAN KEMAMPUAN MENGKLASIFIKASIKAN BENDA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK HARAPAN IBU BANDAR LAMPUNG

7 150 91

MENGENALKAN KONSEP PENGENALAN BILANGAN ANGKA 1-10 PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN MELALUI BERMAIN STICK DI TK PELANGI MEDAN.

0 3 21

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI PERMAINAN BALOK CUISENAIRE Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Melalui Permainan Balok Cuisenaire Pada Anak Kelompok B TK Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Kecamatan Sragenkabupaten

0 2 17

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI PERMAINAN BALOK PADA ANAK Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Melalui Permainan Balok Pada Anak Kelompok B Di TK Pertiwi Bentak Sidoharjo Sragen Tahun 2013/2014.

0 2 14