154
Kelas XI  SMA  MA  SMK  MAK Semester 1
dapat dicapai dengan jelas dan dapat dilakukan pengambilan keputusan secara cepat.
Analisis  SWOT  dilakukan  dengan  mewawancarai pembudidaya pembenihan ikan dengan menggunakan
kuisioner.  Hal-hal  yang  perlu  diwawancarai  seperti aspek sosial, ekonomi, dan teknik pembenihan ikan
untuk  mengidentiikasi  faktor  internal  dan  eksternal  yang memengaruhi keberhasilan usaha pembenihan ikan.
Hasil  contoh  studi  kasus  analisis  SWOT  untuk  usaha pembenihan ikan konsumsi sebagai berikut.
Hasil  studi  kasus  analisis  SWOT  untuk  usaha pembenihan ikan konsumsi diurutkan berdasarkan tingkatan
nilai tertinggi yang dipilih oleh koresponden pembudidaya ikan.  Analisis  SWOT  berupa  hasil  perhitungan  nilai
tertimbang faktor internal dan eksternal, yaitu perhitungan S  –  W  sebagai  sumbu  horizontal  yang  merupakan  hasil
pengurangan  antara  kekuatan  –  kelemahan  dari  faktor internal dan perhitungan nilai O – T sebagai sumbu vertikal,
yaitu peluang dikurangi ancaman menghasilkan strategi yang tepat dalam pengembangan usaha pembenihan ikan. Data
tersebut dan setelah dilakukan analisis SWOT menunjukkan
Kekuatan S Kelemahan
W Peluang O
Ancaman T
Tersedianya sumber daya
alam yang memenuhi kualitas
pembenihan ikan Belum optim
- alnya perkem
- bangan usaha
p e m b e n i h a n ikan
Adanya perluasan
kesempatan kerja
Harga produk benih ikan yang
tidak stabil
Tersedianya teknologi yang
mendukung Kualitas sumber
daya manusia yang masih
rendah Permintaan
pasar tinggi Harga pakan ikan
meningkat
Tersedianya lahan Belum
optimalnya pemasaran
Peningkatan pendapatan
Belum adanya konsumen yang
tetap Potensi usaha
Modal terbatas Adanya daya
tarik investasi Adanya hama
penyakit Kecukupan hasil
pembenihan untuk memenuhi
kebutuhan hidup pembudidaya
Jumlah tenaga kerja yang
dibutuhkan sedikit
Adanya koperasi Sisa pakan
menyebabkan kematian massal
Tabel 1. Analisis SWOT
155
Prakarya dan Kewirausahaan
bahwa usaha pembenihan ikan memiliki peluang yang lebih besar dibandingkan dengan ancaman. Strategi yang dapat
diterapkan, yaitu sebagai berikut. a.  Memanfaatkan sumberdaya manusia secara optimal
untuk meningkatkan produksi benih ikan untuk memenuhi kebutuhan pasar.
b.  Meningkatkan potensi lahan yang cukup besar untuk meningkatkan permintaan benih ikan.
Kekuatan S Kelemahan W
Peluang O Ancaman T
3.  Peluang Usaha Berdasarkan Pengamatan Pasar
Sumber daya perikanan Indonesia dibagi menjadi dua kategori yaitu perikanan tangkap dan perikanan budidaya.
Potensi perikanan di Indonesia masih belum dimanfaatkan secara optimal, namun produksi budidaya terus mengalami
peningkatan dari tahun ke tahun. Kenaikan jumlah produksi ikan berpengaruh langsung terhadap kenaikan konsumsi ikan
penduduk Indonesia per kapita per tahun. Tingkat konsumsi
ikan penduduk Indonesia pada tahun 2001 sebesar 9,96 kg kapitatahun meningkat menjadi 17,01 kgkapitatahun pada
tahun  2005.  Berdasarkan  data  dari  Kementerian  Kelautan dan  Perikanan  2013,  tingkat  konsumsi  ikan  pada  tahun
2010  -  2012  rata-rata  mengalami  kenaikan  hingga  5,44. Pada tahun 2010, tingkat konsumsi ikan mencapai 30,48 kg
kapitatahun,  pada  tahun  2011  sebanyak  32,25  kgkapita
Tugas Kelompok LK 12
1.  Carilah minimal beberapa orang pembudidaya pembenihan ikan, masyarakat, dan pengusaha yang ada di sekitar
lingkungan kamu. 2.  Lakukan wawancara dengan pembudidaya pembenihan ikan
tentang kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. 3.
Lakukan analisis SWOT secara sederhana berdasarkan data prioritas dari jawaban koresponden.
4.  Diskusikan bersama kelompok, kemudian presentasikan dan simpulkan
5.  Buatlah laporan hasil diskusi kelompok
156
Kelas XI  SMA  MA  SMK  MAK Semester 1
tahun, dan pada tahun 2012, tingkat konsumsi ikan mencapai 33,89 kgkapitatahun. Kecenderungan tersebut mendorong
berkembangnya usaha-usaha perikanan budidaya, mulai dari pembenihan, pemeliharaan, pengemasan, dan pemasaran.
Hal tersebut menunjukkan bahwa kebutuhan benih ikan terus meningkat sehingga dipastikan usaha pembenihan akan terus
berkembang dengan pesat. Alasan lain menyatakan bahwa sebagian besar pembudidaya ikan menganggap budidaya
pembenihan ikan lebih menguntungkan dibandingkan dengan budidaya pembesaran. Salah satu usaha pembenihan ikan
yang berkembang di Indonesia adalah pembenihan ikan lele.
Lele  adalah  salah  satu  jenis  ikan  yang  bergizi  tinggi, sehingga mendukung asupan masyarakat untuk konsumsi
ikan  yang  kaya akan  Omega-3.  Lele  merupakan  jenis  ikan yang digemari masyarakat. Walaupun sebelum tahun 1990-
an  ikan  lele  belum  begitu  popular  sebagai  makanan  lezat, namun beberapa tahun belakangan ini lele menjadi makanan
popular  yang  merakyat  dan  menyebar  ke  mana-mana. Berdasarkan data Bank Indonesia 2010, produksi benih per
hari    175.000  benih  lele  membuktikan  bahwa  Kabupaten Boyolali menjadi salah satu sentra usaha pembenihan ikan
lele di Indonesia. Namun, jika dikaitkan dengan kebutuhan benih lele di wilayah ini yang  mencapai  300.000 benih per
hari,  membuat  peluang  usaha  pembenihan  makin  terbuka.
Tugas Kelompok LK 13
1. Amati dan cermati cerita di atas.
2. Carilah dan kunjungi dinas perikanan atau balai benih ikan
yang ada di lingkungan kamu 3.
Wawancarailah  petugas  dinas  perikanan  atau  balai  benih ikan yang ada di lingkungan kamu
4. Mintalah data mengenai pembudidaya ikan, jenis ikan
yang biasa dibudidayakan, dan berapa jumlah benih yang dihasilkan di lingkungan kamu
5. Bagaimana peluang usaha pembenihan ikan berdasarkan
pengamatan pasar yang kamu lakukan? 6.
Menurut kamu, seberapa besar potensi perikanan yang ada di lingkungan kamu berdasarkan pengamatan pasar yang
kamu lakukan?