104
Panduan Pembelajaran BIOLOGI XII SMAMA
Tahukah kamu?
Ketika berbagai macam sel berlipat ganda, organisme sebagai suatu
kesatuan tumbuh dan berkembang, agaknya pertumbuhan dan
pembelahan sel menimbulkan perubahan kimia dan fisik yang
mencegah protoplasma menjadi tua dan mati. Akan tetapi, harus
dijelaskan bahwa sel-sel tertentu, seperti sel otot dan saraf tidak
membelah diri setelah mencapai batas pertumbuhannya dan sekali
begitu, mereka terus melanjutkan kegiatan mereka.
D. Proses Mitosis dan Meiosis dalam Pewarisan
Sifat
Proses pembentukan sel-sel gamet melibatkan pembelahan secara mitosis dan meiosis. Pembelahan mitosis terlibat pada pembentukan sel-
sel induk yang bersifat diploid, sedangkan pembelahan meiosis terlibat pada proses perubahan sel-sel induk sel gamet menjadi sel-sel gamet yang
bersifat haploid. Proses pembentukan sel-sel gamet disebut gametogenesis.
Pada manusia dan hewan Vertebrata, proses pembentukan sel sperma yang berlangsung dalam testis disebut spermatogenesis dan proses
pembentukan ovum berlangsung dalam ovarium disebut oogenesis.Pada tumbuhan berbiji, proses pembentukan sel-sel gamet jantan serbuk sari
terjadi pada benang sari kepala putik dan pembentukan gamet betina ovum terjadi pada putik ovule. Sedangkan pada tumbuhan lumut dan
tumbuhan paku berlangsung di dalam sporangium kotak spora.
1. Pembentukan Sel Gamet pada Hewan dan Manusia
a. Pembentukan gamet jantan spermatogenesis
Proses ini berlangsung dalam alat kelamin jantan yang pada hewan disebut
testis. Dalam testis terdapat bagian yang disebut tubulus seminiferus. Pada bagan
tersebut terdapat sel-sel primordial yang bersifat diploid. Sel-sel primordial tersebut
berulang kali mengalami pembelahan secara mitosis, di antaranya membentuk
spermatogonium yang dianggap sebagai sel induk sperma.
Proses pembentukan sel sperma adalah: 1
Spermatogenesis, dimulai dari pembelahan sel-sel spermatogonium
dalam testis dan berlangsung secara mitosis serta bersifat diploid 2n.
2 Spermatogonium tumbuh menjadi sel yang lebih besar disebut
spermatosit primer 2n. Spermatosis primer membelah secara miosis menghasilkan 2 sel spermatosik sekunder.
3 Spermatosit sekunder membelah secara meiosis II menghasilkan 4
spermatid yang sama besar.