Enzim Metabolisme
31
C. Enzim
Kehidupan tidak mungkin ada tanpa enzim. Enzim merupakan unsur yang
mempercepat perubahan kimiawi yang diperlukan oleh kehidupan. Tanpa enzim
perubahan-perubahan tersebut akan sangat lamban, atau tidak akan terjadi
sama sekali, dan kehidupan akan berhenti.
Setiap enzim merupakan protein khusus yang disesuaikan dengan proses
kimiawi tertentu. Enzim pencernaan mengubah makanan menjadi cairan
yang dapat mengalir ke darah dan ke seluruh tubuh. Enzim yang lain
mengubah makanan yang sudah dicerna sehingga mengeluarkan energi, sedangkan enzim-enzim yang lain menggunakan energi untuk membuat
makanan di dalam zat-zat tubuh.
1. Pengertian Enzim
Menurut Mayrback 1952 dari Jerman, enzim adalah senyawa protein yang dapat mengatalisis reaksi-reaksi kimia dalam sel dan jaringan
makhluk hidup. Enzim merupakan biokatalisator, artinya senyawa organik yang mempercepat reaksi kimia.
2. Sifat Enzim
Sifat-sifat enzim, yaitu: a.
Merupakan protein. b.
Merupakan biokatalisator. c.
Mempercepat reaksi kimia dengan jalan menurunkan energi aktivasi, yaitu energi awal yang diperlukan untuk memulai reaksi kimia.
d. Enzim bekerja spesifik, artinya untuk mengubah atau mereaksikan
suatu zat tertentu memerlukan zat tertentu pula. e.
Bekerja sangat cepat. f.
Tidak ikut bereaksi tidak mengalami perubahan. g.
Tidak mengubah keseimbangan reaksi. h.
Memiliki sisi aktif atau sisi katalitik, yaitu bagian enzim tempat substrat berkombinasi.
Tahukah kamu?
Gambar 3.3 Getah pepaya
mengandung papain Getah pepaya mengandung papain,
yaitu enzim yang ber-fungsi sebagai pelunak daging.
Sumber: Ensiklopedi Umum untuk
Pelajar Jilid 3, 2005 : 85
32
Panduan Pembelajaran BIOLOGI XII SMAMA
i. Substrat asing yang berfungsi menghambat reaksi disebut inhibitor
dan yang berfungsi mempercepat reaksi disebut aktivator.
3. Komponen Penyusun Enzim
Berdasarkan komponen penyusunnya, enzim dibedakan menjadi: a.
Enzim protein sederhana terdiri atas protein. b.
Enzim konjugasi, terdiri atas protein dan nonprotein. Enzim konjugasi disebut juga holoenzim. Holoenzim terdiri atas:
a. Apoenzim protein, yaitu bagian yang relatif tidak tahan panas
termolabil atau mudah berubah serta bersifat nonaktif. b.
Prostetik atau kofaktor nonprotein, yaitu bagian yang relatif tahan panas 100
o
C sampai beberapa lama termostabil. Terdiri atas ion organik seperti Zn, Fe, Mn, Mg, Na, Ca, CO
2
, K, NAD, NADP, koenzim A dan senyawa organik seperti tiamin, riboflavin, piridoksin,
niasin dan biotin. Golongan prostetik yang terdiri atas senyawa-senyawa organik
dinamakan koenzim merupakan bagian yang bersifat aktif.
4. Cara Kerja Enzim
a. Hipotesis “Lock and Key”
Dikemukakan oleh Emil Fischer, cara kerja enzim seperti kunci dengan anak kunci.
1 Antara enzim dan substrat terjadi persatuan yang kaku seperti kunci
dan anak kunci. 2
Enzim memiliki suatu tempat untuk bergabung dengan substrat yang disebut active site lokasi aktif yang merupakan tempat perlekatan
molekul substrat.
3 Pada tempat perlekatan tersebut mempunyai konfigurasi tertentu dan
hanya substrat khusus yang cocok untuk dapat bergabung. 4
Selama reaksi berjalan, enzim dan substrat berkombinasi sementara membentuk kompleks enzim substrat.
5 Hubungan di antara enzim dan substrat berkombinasi merupakan
hubungan yang lemah, sehingga mudah berpisah lagi. 6
Setelah reaksi, hasil-hasil reaksi tidak lagi bersatu dengan sisi aktif atau sisi katalitik.
Enzim Metabolisme