Teknik Observasi Teknik Pengumpulan Data 1. Wawancara

2. Teknik Observasi

Teknik observasi memusatkan perhatian terhadap suatu obyek dengan menggunakan seluruh alat indra. Obervasi yang dilakukan dalam penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data yang berkaitan dengan rumusan masalah penelitian. Observasi ini dilakukan dengan cara mengamati kondisi lokasi penetian dan kegiatan dari subyek penelitian. Observasi ini diharapkan dapat menghindari adanya informasi yang semu yang muncul dalam penelitian. Dalam penelitian ini dilakukan dua tahap observasi, yaitu: a. Observasi Tahap Awal Tahap observasi awal merupakan tahap observasi yang dilakukan oleh penulis dengan tujuan untuk memperoleh gambaran atau informasi yang digunakan sebagai landasan observasi selanjutnya. Observasi dilakukan dengan cara mengamati berbagai hal yang menjadi fokus dalam penelitian. Tahap observasi awal dimulai pada tanggal 24 April 2013 sampai dengan 26 April 2013. Hal-hal yang diobservasi dalam penelitian ini tidak lepas dari beberapa pokok permasalahan yang dibahas berupa: mengamati kondisi fisik SMA Katolik Yos Soedarso Pati, kegiatan siswa selama di lingkungan sekolah, serta situasi-situasi yang berkaitan dengan fokus penelitian yaitu bentuk-bentuk interaksi sosial antara siswa muslim dengan siswa non muslim di SMA Katolik Yos Soedarso Pati, faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi serta hambatan-hambatan dalam berinteraksi antara siswa muslim dengan siswa non muslim di SMA Katolik Yos Soedarso Pati dan upaya mengatasi hambatan tersebut. Observasi dilakukan dengan cara pencatatan yang sistematis terhadap gejala-gejala yang diteliti dengan mengandalkan pengamatan dan pendokumentasian. Untuk mempermudah proses obeservasi, penulis mempersiapkan alat-alat seperti, catatan-catatan, alat elektronik seperti kamera yang digunakan untuk mengambil foto yang diperlukan dan alat perekam. b. Observasi Tahap Lanjut Observasi tahap lanjut adalah observasi yang dilakukan untuk melengkapi atau menyempurnakan data atau informasi yang telah diperoleh pada observasi awal. Berbagai hal yang dilakukan selama proses observasi tahap lanjut juga sama dengan tahap observasi awal. Observasi tahap lanjut dimulai pada tanggal 1 Mei 2013 sampai dengan tanggal 4 Mei 2013 dan pelaksanaan penelitian dilaksanakan tanggal 6 Mei sampai tanggal 13 Mei 2013. Obervasi dalam penelitian ini dilakukan dengan cara: 1 melihat dan mengamati sendiri kemudian mencatat perilaku dan kejadian sebagaimana adanya, dan 2 mencatat peristiwa dalam situasi yang berkaitan dengan pengetahuan yang langsung diperoleh dari data yang dilihat. Setelah penulis mendapatkan data yang sesuai, penulis mulai melakukan penyusunan hasil pengamatan ke dalam bentuk skripsi secara bertahap.

3. Dokumentasi