Analisis Masalah Analisis Kebutuhan Perangkat Keras Perangkat Analisis Pengkodean Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan dan hambatan-hambatan yang terjadi dari kebutuhan yang diharapkan, sehingga dapat diusulkan perbaikan- perbaikan. Sebagai analisis pada sistem yang sedang berjalan, akan dibahas bagaimana prosedur dan aliran dokumen yang sedang berjalan yang digambarkan dalam bentuk flow map, pengkodean dan analisis sistem non fungsional yang meliputi perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan, serta analisis user yang terlibat.

3.1.1 Analisis Masalah

Sesuai dengan hasil penelitian maka analisis masalahnya adalah proses pengolahan pegawai dan kalkulasi kinerja yang dilakukan secara tertulis, yang ditampilkan dalam bentuk file. Dalam pembuatan laporannya, menggunakan Microsoft Word dengan mengolah ulang data-data pegawai yang telah ditulis dalam buku kepegawaian. Pada kenyataannya hal itu kurang efektif karena dinilai masih terdapat kekurangan diantaranya lamban dalam penyampaian informasi serta resiko kesalahan perhitungan.

3.1.2 Analisis Prosedur yang sedang berjalan

Analisis prosedur yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana prosedur yang sedang berjalan dan masalah yang dihadapi sistem untuk dapat dijadikan usulan perancangan sistem.

3.1.2.1 Prosedur Pengolahan Pegawai

Prosedur ini berisi mengenai proses pengolahan data pegawai yang melibatkan pegawai dan bagian administrasi. Adapun prosedurnya adalah sebagai berikut : 1. Bagian administrasi memberikan formulir pegawai kepada pegawai. 2. Pegawai mengisi formulir pegawai dan diserahkan ke bagian Administrasi 3. Bagian Administrasi mengecek formulir pegawai yang sudah diisi. 4. Jika lengkap, Formulir pegawai yang sudah diisi dan sesuai dicatat di buku kepegawaian. Gambar 3.1 Flowmap Pengolahan Data Pegawai

3.1.2.2 Prosedur Pengolahan Kalkulasi Kinerja.

Prosedur kerja sistem yang diajukan dalam kalkulasi kinerja melibatkan pegawai yang akan dinilai kinerjanya dengan bagian administrasi yang akan mengolah data kalkulasi kinerja tersebut. 1. Bagian Administrasi memberikan Rangkuman Penilaian Sasaran Kerja RPSK dan Rangkuman Penilaian Kompetensi RPK ke pegawai. 2. Pegawai mengisi dan menanda tangani RPSK dan RPK, kemudian diserahkan ke penilai. 3. Penilai mengecek RPSK dan RPK yang sudah diisi. 4. Jika lengkap, maka.RPSK dan RPK dinilai dan ditanda tangani penilai. 5. RPSK dan RPK yang sudah dinilai dan ditanda tangani kemudian diserahkan ke bagian administrasi. 6. RPSK dan RPK yang sudah dinilai dan ditanda tangani tersebut di catat ke buku kalkulasi kinerja pegawai oleh bagian administrasi. Isi RPSK RPK Pengecekan RPSK RPK yg sudah diisi RPSK RPK lengkap? penilaian RPSK RPK Pegawai Penilai y t Tanda tangan pegawai Buku kalkulasi kinerja pegawai Catat RPSK RPK Bagian Administrasi Tanda tangan penilai RPSK RPK 1 RPSK yg shd diisi 2 RPK yg sudah diisi 1 RPSK 2 RPK 1 RPSK 2 RPK 1 RPSK tanda tangan 2 RPK tanda tangan pegawai 1 RPSK tanda tangan 2 RPK tanda tangan pegawai 1 RPK tdk lengkap 2 RPSK tdk lengkap 1 RPK lengkap 2 RPSK lengkap 1 RPK lengkap 2 RPSK lengkap 1 RPK yg dinilai 2 RPSK yg dinilai 1 RPK tanda tangan penilai 2 RPSK tandan tangan penilai 1 RPK tanda tangan penilai 2 RPSK tandan tangan penilai 1 RPK yg dinilai 2 RPSK yg dinilai RPK yg dinilai RPSK yg dinilai 1 RPK tdk lengkap 2 RPSK tdk lengkap A Gambar 3.2 Flowmap Pengolahan Kalkulasi Kinerja Ket : RSPK = Rangkuman Penilaian Sasaran Kerja RPK = Rangkuman Potensi Kerja A = Arsip RPK dan RPSK yg sudah dinilai

3.1.2.3 Prosedur Pembuatan Laporan Pegawai

Prosedur pembuatan laporan pegawai ini melibatkan bagian administrasi sebagai pengolah data pegawai dan pimpinan perusahaan yang menandatanganinya. 1. Dari buku kepegawaian yang baru, dibuatkan laporannya dan disimpan dalam file komputer. 2. Kemudian laporan pegawai diperiksa dengan mencocokan buku kepegawaian. 3. Jika sesuai maka laporan pegawai diarsipkan di bagian administrasi kemudian diserahkan ke pimpinan perusahaan. 4. Pimpinan perusahaan mengarsipkan laporan pegawai. Gambar 3.3 Flowmap Pembuatan Laporan Pegawai Ket : A1 = arsip buku kepegawaian A2 = arsip laporan pegawai

3.1.2.4 Prosedur Pembuatan Laporan Kalkulasi Kinerja

Prosedur pembuatan laporan kalkulasi kinerja ini melibatkan bagian administrasi sebagai pengolah data kalkulasi kinerja dan pimpinan perusahaan yang menandatanganinya. 1. Dari buku kalkulasi kinerja pegawai, dibuatkan laporannya dan disimpan di dalam file komputer. 2. Cetak laporan RPKP, kemudian diperiksa dengan mencocokan RPSK dan RPK yang sudah dinilai. 3. Jika laporan RPKP lengkap, diserahkan ke penilai. 4. Penilai menanda tangani laporan RPKP. Kemudian diserahkan ke atasan penilai. 5. Atasan penilai menanda tangani laporan RPKP dan dijadikan sebagai arsip laporan RPKP. Gambar 3.4 Flowmap Pembuatan Laporan Kalkulasi Kinerja Ket: RPSK = Rangkuman Penilaian Sasaran Kerja RPK = Rangkuman Potensi Kerja RPKP = Rangkuman Penilaian Kerja Pekerja A3 = Arsip RPKP A4 = Arsip laporan RPKP di penilai A5 = Arsip laporan RPKP di Atasan Penilai

3.1.3 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras Perangkat

keras hardware yaitu peralatan yang ada pada suatu sistem komputer secara fisik. Adapun spesifikasi komputer yang hanya digunakan pada bagian administrasi adalah sebagai berikut: a. Processor Intel Pentium 4 2,4 GHz b. RAM 256 c. Hardisk 80 GB d. Monitor 17” e. Printer Untuk menggunakan program aplikasi ini dibutuhkan komputer dengan spesifikasi minimum sebagai berikut: a. Processor Pentium 2. b. RAM 128 MB c. Hardisk 20 GB d. Monitor 14” e. Printer Jadi, spesifikasi perangkat keras yang ada di bagian administrasi, sudah mencukupi dengan spesifikasi minimum perangkat keras yang dibutuhkan komputer untuk menjalankan program ini.

3.1.4 Analisis Pengkodean

Seorang pegawai mempunyai sebuah identitas yang membedakan pegawai satu dan yang lainnya. Identitas ini berupa nomor pegawai Nopeg. Nopeg ini bersifat identik, jadi tidak ada pegawai yang mempunyai Nopeg yang sama dalam satu perusahaan. Berikut format Nopeg yang digunakan : Format nopeg : 999999 Contoh nopeg : 738504 1. nopeg terdiri dari enam digit nomor dan tidak boleh kurang dari enam digit. 2. nopeg tidak boleh diisi dengan huruf atau simbol.

3.1.5 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Perangkat lunak software yaitu program yang berisi perintah-perintah atau melakukan pengolahan data, dimana program dibuat sederhana mungkin untuk memudahkan seorang operator komputer dalam menjalankan suatu program. Kebutuhan perangkat lunak untuk mendukung kelancaran sistem ini selain perangkat keras juga diperlukan perangkat lunak. Adapun perangkat lunak yang digunakan pada bagian administrasi terdiri dari: a. Sistem Operasi Microsoft Windows Xp SP2. b. Microsoft Office 2003. Sedangkan perangkat lunak yang digunakan untuk membangun program aplikasi data pegawai dan kalkulasi kinerja ini terdiri dari: a. Sistem Operasi Microsoft Windows Xp Professional. b. Microsoft Visual Basic 6.0. c. Microsoft Access.

3.1.6 Analisis User