identiFiKAsi KomPliKAsi dAn melAKuKAn rujuKAn

34 KehAmilAn, PersAlinAn dAn niFAs normAl KAtegori gAmBArAn Kehamilan normal - Gerakan janin dapat dirasakan setelah usia kehamilan 18 – 20 minggu hingga melahirkan - Tidak ada kelainan riwayat obstetri - Ukuran uterus sesuai dengan usia kehamilan - Pemeriksaan fisik dan laboratorium dalam batas normal Kehamilan dengan masalah - Seperti masalah keluarga atau psikososial, khusus kekerasan dalam rumah tangga, kebutuhan finansial, dll Kehamilan dengan masalah - Riwayat pada kehamilan sebelumnya: janin atau kesehatan yang membutuhkan neonatus mati, keguguran ≥3x, bayi 2500g atau rujukan untuk konsultasi dan 4500 g, hipertensi, pembedahan pada organ atau kerjasama penanganannya reproduksi - Kehamilan saat ini: kehamilan ganda, usia ibu 16 atau 40, Rh-, hipertensi, massa pelvis, penyakit jantung, penyakit ginjal, DM, malaria, HIV, sifilis, TBC, anemia berat, penyalahgunaan obat-obatan dan alcohol, LILA 23,5 cm, tinggi badan 145 cm, kenaikan berat badan 1kg atau 2kg tiap bulan atau tidak sesuai IMT, TFU tidak sesuai usia kehamilan, pertumbuhan janin terhambat, infeksi saluran kemih, penyakit kelamin, malposisimalpresentasi, gangguan kejiwaan, dan kondisi-kondisi lain yang dapat memburuk kehamilan Kehamilan dengan kondisi - Perdarahan, preeklampsia, eklampsia, ketuban kegawatdaruratan yang pecah dini, gawat janin, atau kondisi-kondisi membutuhkan rujukan segera kegawatdaruratan lain yang mengancam nyawa ibu dan bayi Lihat pedoman tatalaksana pada bab yang sesuai di buku ini. Untuk kehamilan dengan masalah kesehatankomplikasi yang membutuhkan rujukan, lakukan langkah-langkah berikut: u Rujuk ke dokter untuk konsultasi • Bantu ibu menentukan pilihan yang tepat untuk konsultasi dokter puskesmas, dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dsb u Lampirkan kartu kesehatan ibu hamil berikut surat rujukan 35 KehAmilAn, PersAlinAn dAn niFAs normAl u Minta ibu untuk kembali setelah konsultasi dan membawa surat dengan hasil dari rujukan u Teruskan pemantauan kondisi ibu dan bayi selama kehamilan u Lakukan perencanaan dini jika ibu perlu bersalin di fasilitas kesehatan rujukan: • Menyepakati rencana kelahiran di antara pengambil keputusan dalam keluarga terutama suami dan ibu atau ibu mertua • Mempersiapkanmengatur transportasi ke tempat persalinan, terutama pada malam hari atau selama musim hujan • Merencanakan pendanaan untuk biaya transportasi dan perawatan • Mempersiapkan asuhan bayi setelah persalinan jika dibutuhkan untuk kehamilan dengan kondisi kegawatdaruratan yang membutuhkan rujuKAn segerA: u Rujuk segera ke fasilitas kesehatan terdekat di mana tersedia pelayanan kegawatdaruratan obstetri yang sesuai. u Sambil menunggu transportasi, berikan pertolongan awal kegawatdaruratan, jika perlu berikan pengobatan. u Mulai berikan cairan infus intravena u Temani ibu hamil dan anggota keluarganya u Bawa obat dan kebutuhan-kebutuhan lain u Bawa catatan medis atau kartu kesehatan ibu hamil, surat rujukan, dan pendanaan yang cukup u lihat bab 1.3 mengenai sistem dan cara rujukan 36 KehAmilAn, PersAlinAn dAn niFAs normAl 2.2. ASuhAN PeRSAlINAN NoRmAl DAN PeRAwATAN NeoNATAl eSeNSIAl PADA SAAT lAhIR Persalinan dan kelahiran dikatakan normal jika:  Usia kehamilancukup bulan 37-42 minggu  Persalinan terjadi spontan  Presentasi belakang kepala  Berlangsung tidak lebih dari 18 jam  Tdak ada komplikasi pada ibu maupun janin • Pada persalian normal, terdapat beberapa fase:Kala I dibagi menjadi 2: - Fase laten: pembukaan serviks 1 hingga 3 cm, sekitar 8 jam. - Fase aktif: pembukaan serviks 4 hingga lengkap 10 cm, sekitar 6 jam. • Kala II: pembukaan lengkap sampai bayi lahir, 1 jam pada primigravida, 2 jam pada multigravida. • Kala III: segera setelah bayi lahir sampai plasenta lahir lengkap, sekitar 30 menit. • Kala IV: segera setelah lahirnya plasenta hingga 2 jam post-partum.

1. KAlA i

tatalaksana u Beri dukungan dan dengarkan keluhan ibu u Jika ibu tampak gelisahkesakitan: • Biarkan ia berganti posisi sesuai keinginan, tapi jika di tempat tidur sarankan untuk miring kiri. • Biarkan ia berjalan atau beraktivitas ringan sesuai kesanggupannya • Anjurkan suami atau keluarga memjiat punggung atau membasuh muka ibu • Ajari teknik bernapas u Jaga privasi ibu. Gunakan tirai penutup dan tidak menghadirkan orang lain tanpa seizin ibu. u Izinkan ibu untuk mandi atau membasuh kemaluannya setelah buang air kecilbesar 37 KehAmilAn, PersAlinAn dAn niFAs normAl u Jaga kondisi ruangan sejuk. Untuk mencegah kehilangan panas pada bayi baru lahir, suhu ruangan minimal 25 C dan semua pintu serta jendela harus tertutup. u Beri minum yang cukup untuk menghindari dehidrasi. u Sarankan ibu berkemih sesering mungkin. u Pantau parameter berikut secara rutin dengan menggunakan partograf. Tabel 2.2.1. Penilaian dan intervensi selama kala I Parameter Frekuensi pada kala i laten Frekuensi pada kala i aktif Tekanan darah Tiap 4 jam Tiap 4 jam Suhu Tiap 4 jam Tiap 2 jam Nadi Tiap 30-60 menit Tiap 30-60 menit Denyut jantung janin Tiap 1 jam Tiap 30 menit Kontraksi Tiap 1 jam Tiap 30 menit Pembukaan serviks Tiap 4 jam Tiap 4 jam Penurunan kepala Tiap 4 jam Tiap 4 jam Warna cairan amnion Tiap 4 jam Tiap 4 jam Dinilai pada setiap pemeriksaan dalam u Pasang infus intravena untuk pasien dengan: • Kehamilan lebih dari 5 • Hemoglobin ≤9 gdl atau hematokrit ≤27 • Riwayat gangguan perdarahan • Sungsang • Kehamilan ganda • Hipertensi • Persalinan lama u Isi dan letakkan partograf di samping tempat tidur atau di dekat pasien u Lakukan pemeriksaan kardiotokografi jika memungkinkan u Persiapkan rujukan jika terjadi komplikasi