Berat Badan LDL Pengukuran Sampel

29

3.5 Pengolahan Data dan Analisa Data

Setelah data terkumpul dilakukan pengolahan data secara komputerisasi yaitu menggunakan SPSS versi 16. Karena penelitian ini termasuk analitik kategorik numerik dan lebih dari 2 kelompok maka uji yang dilakukan adalah uji Oneway Annova. Terlebih dahulu dilakukan uji normalitas data dan homogenitas. Jika hasil uji terdisribusi normal dan homogen maka dilakukan uji Oneway Annova dengan taraf kepercayaan 95 dan dilanjutkan dengan uji post hoc untuk mengetahui hubungan antar 2 kelompok. Jika salah satu syarat uji Oneway Annova tidak terpenuhi maka dilakukan transformasi data. Saat uji tersebut tidak berhasil maka dilakukan uji Kruskal-Wallis.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Glukosa Darah Sewaktu

Glukosa darah sewaktu yang diambil adalah rerata glukosa darah sewaktu pada hari ke-1, hari ke-7, hari ke-14, hari ke-21, hari ke-28. Maka didapatkan hasil sebagai berikut : Tabel 4.1 Rerata dan Standar Deviasi Gula Darah Sewaktu GDS Mean±SD mgdl Sampel Hari 1 Hari 7 Hari 14 Hari 21 Hari 28 N 83.3±10.5 116.8±12 94.3±17.3 117.5±12.6 103.3±7.5 D 481.3±98.2 532.8±91.2 521±102.4 531.5±26.3 600±0 D+Ss 100 mg 539.3±36.8 541.5±58.9 416±223.9 490.3±91.4 494.5±71.5 D+Ss 300 mg 519±51 556.5±48.7 586.5±15.6 565±30.1 517.5±81 Keterangan : N: tikus normal, D: tikus diabetes tanpa terapi , D+Ss 100 mg: tikus diabetes dengan terapi ekstrak daun insulin 100 mgkgBB, D+Ss 300 mg : tikus diabetes dengan terapi ekstrak daun insulin 300 mgkgBB. Tabel 4.2 Rerata Rasio Glukosa Darah Sewaktu Hari Ke-1 dan Hari Ke-28 Sampel H 1 mgdL H 1 berbanding H 28 mgdL H28-H1H1100 N 83.3 103.3 24 naik D 481.3 600 24,7 naik D+Ss 100 mg 539.3 494.5 8,3 turun D+Ss 300 mg 519 517.5 0,3 Turun Keterangan : N: tikus normal, D: tikus diabetes tanpa terapi , D+Ss 100 mg: tikus diabetes dengan terapi ekstrak daun insulin 100 mgkgBB, D+Ss 300 mg : tikus diabetes dengan terapi ekstrak daun insulin 300 mgkgBB. 30 31 Keterangan : N: tikus normal, D: tikus diabetes tanpa terapi , D+Ss 100 mg: tikus diabetes dengan terapi ekstrak daun insulin 100 mgkgBB, D+Ss 300 mg : tikus diabetes dengan terapi ekstrak daun insulin 300 mgkgBB . Grafik 4.1 Rerata Glukosa Darah Sewaktu Pada Sampel Pada tabel 4.1 dan 4.2 serta grafik 4.1 dapat diketahui bahwa rerata kadar glukosa darah sewaktu tikus diabetes dengan terapi pada hari ke-28 lebih rendah dibandingkan tikus diabetes tanpa terapi, walaupun belum mencapai rerata kadar glukosa sewaktu tikus normal. Pengukuran glukosa darah sewaktu yang digunakan adalah presentasi kadar gluosa darah sewaktu. Hal ini dikarenakan perbedaan glukosa darah sewaktu yang tinggi antar kelompok. Penggunaan presentasi dimaksudkan agar mempermudah melihat peningkatan maupun penurunan kadar glukosa darah sewaktu antar kelompok. Glukosa darah tikus diabetes tanpa terapi terus mengalami peningkatan hingga mencapai kadar 600 mgdL pada hari ke-28 atau meningkat sebesar 24,7. Glukosa darah pada tikus normal relatif stabil. Terjadi penurunan glukosa darah sebesar 8,3 pada tikus diabetes dengan terapi ekstrak daun insulin 100 mgkgBB dan penurunan sebesar 0,3 pada tikus diabetes dengan terapi ekstrak daun insulin 300 mgkgBB. Kecuali pada hari ke-1, rerata kadar glukosa darah tikus diabetes dengan terapi ekstrak daun insulin 100 mgkgBB 100 200 300 400 500 600 700 Hari 1 Hari 7 Hari 14 Hari 21 Hari 28 G D S m g d L N D D+ Ss 100 mg D+Ss 300 mg 32 lebih rendah dibandingkan tikus diabetes dengan terapi ekstrak daun insulin 300 mgkgBB, terutama pada hari ke-14 yakni 416 mgdL berbanding 586 mgdL. Hal ini membuktikan pemberian ekstrak daun insulin 100 mgkgBB dan 300 mgkgBB selama 28 hari dapat menurunkan glukosa darah tikus yang diinduksi streptozosin dan ekstrak daun insulin 100 mgkgBB memiliki kecenderungan menurunkan kadar glukosa darah lebih besar dibandingkan dengan ekstrak daun insulin 300 mgkgBB. Tabel 4.3 Rerata Kadar Glukosa Darah Sewaktu dan Hasil Uji Kruskal-Wallis Sampel Mean ± SD P.value N 103± .6 0.015 D 533.3±41.8 D+Ss 100 mg 496.3±44.9 D+Ss 300 mg 548.9±28.6 Keterangan : N: tikus normal, D: tikus diabetes tanpa terapi , D+Ss 100 mg: tikus diabetes dengan terapi ekstrak daun insulin 100 mgkgBB, D+Ss 300 mg : tikus diabetes dengan terapi ekstrak daun insulin 300 mgkgBB. Karena hasil uji normalitas menunjukkan data tidak terdistribusi normal dan hasil transformasi data juga menunjukkan data tidak terdistribusi normal maka dilakukan non-parametric test yaitu Kruskal-Wallis. Dari hasil uji Kruskal-Wallis dapat didapatkan p 0.05. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan rerata glukosa darah sewaktu yang bermakna diantara semua kelompok penelitian. Hasil ini sama dengan penelitian Baroni et al 2008 bahwa pemberian ekstrak hydro-ethanolic daun insulin dengan dosis 400 mgkgBBhari selama 14 hari menyebabkan penurunan glukosa darah tikus diabetes secara signifikan sebesar 59 . 7 Penelitian Aybar et al 2001 juga menunjukkan bahwa teh yang terbuat dari infusi daun insulin yang diberikan secara oral selama 30 hari dapat menurunkan kadar glukosa tikus diabetes sebesar 27. 8

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS SEDUHAN DAUN YAKON (Smallanthus sonchifolius) TERHADAP KADAR LOW DENSITY LIPOPROTEIN (LDL) DAN HIGH DENSITY LIPOPROTEIN (HDL) PADA TIKUS DIABETIK YANG DIINDUKSI STREPTOZOTOCIN

0 13 24

Efek Ekstrak Daun Insulin (Smallanthus sonchifolia) Terhadap Kadar Glukosa Darah, Berat Badan, dan Kadar Trigliserida pada Tikus Diabetes strain Sprague dawley yang Diinduksi Aloksan. 2014.

0 15 61

Efek Ekstrak Daun Yakon “Smallanthus Sonchifolius” terhadap Kadar Glukosa Darah, Berat Badan dan Berat Organ Pankreas, Ginjal, dan Jantung pada Tikus Jantan Strain Sprague dawley yang Diinduksi Aloksan. 2014

0 16 51

Efek Ekstrak Daun Yakon “Smallanthus Sonchifolius” terhadap Kadar Glukosa Darah, Berat Badan dan Berat Organ Pankreas, Ginjal, dan Jantung pada Tikus Jantan Strain Sprague dawley yang Diinduksi Aloksan. 2014.

0 9 51

Efek Ekstrak Daun Yacon (Smallanthus sonchifolius) Terhadap Kadar Glukosa Darah, Berat Badan, dan Kolesterol Tikus yang Diinduksi Streptozotosin. 2015

1 21 76

Efek Ekstrak Daun Insulin (Smallanthus sonchifolius) terhadap Kadar Glukosa Darah, Berat Badan, dan Kadar High Density Lipoprotein (HDL) pada Tikus yang Diinduksi Streptozotosin. 2015

0 17 87

Efek Ekstrak Daun Insulin (Smallanthus sonchifolius) Terhadap Kadar Glukosa Darah, Berat Badan, dan Low Density Lipoprotein pada Tikus yang Diinduksi Streptozotosin. 2015

1 18 71

Efek Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomum cassia) Terhadap Kadar Glukosa Darah, Berat Badan dan Low Density Lipoprotein (LDL) pada Tikus yang Diinduksi Streptozotosin. 2015

0 6 72

Efek Ekstrak Daun Insulin (Smallanthus sonchifolia) Terhadap Kadar Glukosa Darah, Berat Badan, dan Kadar Trigliserida pada Tikus Diabetes strain Sprague dawley yang Diinduksi Aloksan. 2014

0 3 61

PENGARUH PEMBERIAN BERBAGAI DOSIS EKSTRAK DAUN INSULIN (Smallanthus sonchifolius) TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI ALOKSAN.

0 0 12