Pengujian Hipotesis Rancangan Analisis dan Pengujian Hipotesis .1 Rancangan Analisis

7 diharapkan akan dapat menunjang data yang dikumpulkan dan pengolahannya lebih lanjut dalam penelitian ini. 3.2.5 Rancangan Analisis dan Pengujian Hipotesis 3.2.5.1 Rancangan Analisis Berdasarkan tujuan penelitian, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan metode verifikatif.Dalam pelaksanaan, penelitian ini menggunakan jenis atau alat bentuk penelitian deskriptif dan verifikatif yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan.

3.2.5.2 Pengujian Hipotesis

Menurut Sugiyono 2011:159 mendefinisikan hipotesis sebagai adalah berikut: “Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian,dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk persamaan” 1 Pengujian Hipotesis Secara Simultan Uji Statistik F. Ho : β = 0 : Tidak terdapat pengaruh antara Masa Perikatan Audit dan Skeptisisme terhadap Kualitas Audit. Ha : β ≠ 0 : Terdapat pengaruh antara Masa Perikatan Audit dan Skeptisisme terhadap Kualitas Audit. 2 Pengujian Hipotesis Secara Parsial Uji Statistik t. Dalam pengujian hipotesis ini menggunakan uji dua pihak two tail test dilihat dari bunyi hipot esis statistik yaitu hipotesis nol : β = 0 dan hipotesis alternatifnya Ha : β ≠ 0 Ho : β = 0 : Tidak terdapat pengaruh antara Masa Perikatan Audit terhadap Kualitas Audit. Ha:β ≠ 0 : Terdapat pengaruh antara Masa Perikatan Audit terhadap Kualitas Audit. Ho : β = 0 : Tidak terdapat pengaruh antara Skeptisisme terhadap Kualitas Audit. Ha : β ≠ 0 : Terdapat pengaruh antara Skeptisisme terhadap Kualitas Audit. IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Analisis Deskriptif Analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan tanggapan responden mengenai masa perikatan audit, skeptisisme dan kualitas audit pada Kantor Akuntan Publik KAP di Kota Bandung. 4.1.1.1 Tanggapan Responden Mengenai Masa Perikatan Audit pada Kantor Akuntan Publik KAP di Kota Bandung Berdasarkan tabel 4.13 memberikan informasi mengenai hasil rekapitulasi tanggapan responden terhadap 2 dimensi masa perikatan audit. Pada tabel tersebut, dapat dilihat bahwa nilai persentase skor yang diperoleh dari 2 dimensi adalah sebesar 63,41 dan terkategorikan “Cukup Baik” berada pada interval persentase skor antara “52,01 – 68,00”. 4.1.1.2 Tanggapan Responden Mengenai Sikap Skeptisisme Auditor pada Kantor Akuntan Publik KAP di Wilayah Kota Bandung Berdasarkan tabel 4.18 memberikan informasi mengenai hasil rekapitulasi tanggapan responden terhadap 4 dimensi sikap skeptisisme. Pada tabel tersebut, dapat dilihat bahwa nilai persentase skor yang diperoleh dari 4 dimensi adalah sebesar 65,91 dan terkategorikan “Cukup Baik” berada pada interval persentase skor antara “52,01 – 68,00”. Berdasarkan nilai persentase skor yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa auditor yang bekerja pada KAP di Kota Bandung memiliki sikap sekeptisisme yang cukup baik. 8

4.1.1.3 Tanggapan Responden Mengenai Kualitas Audit pada Kantor Akuntan Publik KAP di Kota Bandung

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Jenis Opini Audit Terhadap Audit Report Lag pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 43 85

Analisis pengaruh kompetensi dan independensi auditor terhadap kualitas audit dengan ukuran kantor akuntan publik segabai variabel moderating: studi empiris pada kantor akuntan publik di Jakarta

0 5 148

Pengaruh fee audit dan masa perikatan auditor terhadap kualitas audit : (survey pada kantor akuntan publik di Wilayah Bandung)

0 6 7

Pengaruh Kompetensi Dan Masa Perikatan Auditor Terhadap Kualitas Audit (studi kasus pada kantor akuntan publik di wilayah Bandung)

0 7 61

Pengaruh etika profesi auditor eksternal dan masa perikatan audit terhadap kualitas audit pada kantor akuntan publik di Wilayah Bandung

0 5 1

Pengaruh Perilaku Disfungsional Auditor dan Masa Perikatan Audit Terhadap Kualitas Audit (Penelitian Pada Kantor Akuntan Publik di Bandung yang Terdaftar di BAPEPAM-LK)

0 8 60

Pengaruh masa perikatan audit (tenure) dan independensi auditor terhadap kualitas audit :(survey pada Kantor Akuntan Publik di Bandung)

3 46 51

Pengaruh kompetensi auditor eksternal dan masa perikatan audit terhadap kualitas audit : (survey pada kantor akuntan publi yang terdapat di Kota Bandung)

2 17 85

PENGARUH MASA PERIKATAN AUDIT, ROTASI KAP, UKURAN PERUSAHAAN DAN UKURAN KAP TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh Masa Perikatan Audit, Rotasi Kap, Ukuran Perusahaan Dan Ukuran Kap Terhadap Kualitas Audit ( Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Kimia yan

0 6 11

Pengaruh Kompetensi dan Independensi terhadap Kualitas Audit: Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di Kota Bandung.

0 0 26