Gigi Haruan Kambang Kancang Hiris Gagatas Kambang Sakaki Daun Jaruju

11

2.4.1. Gigi Haruan

Gambar 5. Motif Gigi Haruan Sumber: Syamsiar seman, Sasirangan Kain Khas Kalimantan Selatan. Salah satu jenis ikan air tawar di Kalimantan Selatan adalah “ikan haruan” atau ikan gabus yang berwarna hitam pekat dan dagingnya empuk dimakan. Memilki gigi yang runcing tajam, karenanya motif ini sebagai lambang “ketajaman berfikir”. Dan terdapat pula motif ini pada ornamen rumah Kalimantan Selatan.

2.4.2. Kambang Kancang

Gambar 6. Motif Kambang Kacang Sumber: Syamsiar seman, Sasirangan Kain Khas Kalimantan Selatan. Kambang kacang adalah senenis tanaman. Buahnya yang menjulur panjang selalu menjadi sayuran yang dicampur dengan sayuran lain seperti buah labu. Sayur kacang panjang ini termasuk sayuran makanan sehari-hari orang Kalimantan Selatan, sehingga hubungannya akrab dengan dapur, karenanya memiliki simbol keakraban. 12

2.4.3. Hiris Gagatas

Gambar 7. Motif Hiris Gagatas Sumber: Syamsiar seman, Sasirangan Kain Khas Kalimantan Selatan. Gagatas disebut juga rincung gagatas yang bermakna bungas, langkar, atau cantik. Dinamakan hiris gagatas oleh karena wadai kue khas Kalimantan Selatan yang dinamakan gagatas diiris dipotong seperti bentuk wajik. Iris gagatas ini sangat umum didaerah Kalimantan Selatan. Semua wadai kue khas Kalimantan Selatan seperti amparan tatak, sarimuka, kakaraban, sari pengantin, kuih lapis dan yang lainya selalu dupotong dalam bentuk hiris gagatas ini.

2.4.4. Kambang Sakaki

Gambar II.8. Motif Kambang Sakaki Gambar 8. Kembang Sakaki Sumber: Syamsiar seman, Sasirangan Kain Khas Kalimantan Selatan. Sekuntum bunga sebagai lambang keindahan banyak dipergunakan dalam ornamen khas Kalimantan Selatan, seperti 13 ukiran arsitektur rumah adat Kalimantan Selatan, pada dinding airguci dan relief tempat kapur sirih yang disebut panginangan.

2.4.5. Daun Jaruju

Gambar 9. Motif Daun Jaruju Sumber: Syamsiar seman, Sasirangan Kain Khas Kalimantan Selatan. Selembar daun jaruju Podocarpus Imbricatus BL dari tumbuhan hutan yang sering tumbuh di tanah berair, seperti pinggiran sungai. Daun jaruju selebar tiga jari berwarna hijau tua yang pada pinggir berbentuk tajam dan berduri. Orang Kalimantan Selatan dahulu, terutama di kampung menempatkan daun jaruju di sudut lantai dapur untuk mencegah tikus, karena tikus takut dengan duri daun jaruju. Dan daun jaruju dianggap sebagai simbol tolak bala. 14

2.4.6. Tampuk Manggis