Latar Belakang Efek Waktu Milling Menggunakan Hem (High Energy Milling) Pada Pembuatan Magnet Bonded Pr-Fe-B

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dewasa ini terdapat tiga bahan magnet permanen komersil, antara lain ferrite, AlNiCo, dan paduan berbasis Samarium-Cobalt paduan antar logam SmCo 5 , Sm 2 Co 17 . Magnet ferrite memiliki energi produk 5 MGOe, AlNiCo dapat menghasilkan energi produk sebesar 13 MGOe, dan magnet Sm-Co dapat menghasilkan energi produk sebesar 20 MGOe. Meskipun magnet Sm-Co dapat menghasilkan energi produk sebesar 20 MGOe, harganya relatif mahal, sehingga magnet tersebut jarang digunakan dalam skala besar.Deswita,2007 Dalam perkembangan magnet beberapa tahun terakhir, ditemukan magnet ReRare Earth-Fe-B dengan energi produk mencapai 50 MGOe. Magnet Re- Fe-B merupakan magnet permanen yang terbuat dari paduan logam tanah jarang Re berjenis Neodymium Nd atau Praseodymium Pr, logam Besi Fe, dan Boron B dengan fasa magnet Nd 2 Fe 14 B atau Pr 2 Fe 14 B yang memiliki struktur kristal tetragonal Kurniawan, 2012. Selain memiliki sifat magnet intrinsik yang lebih baik, magnet ReFeB relatif lebih murah dibandingkan dengan magnet Samarium-Cobalt. Deswita, 2007 Meskipun PrFeB dan NdFeB sama-sama merupakan magnet logam tanah jarang, magnet NdFeB dan PrFeB memiliki perbedaan sifat magnet, antara lain temperaur curie T C dan energi produk BH max yang dihasilkan. Magnet PrFeB memiliki temperatur curie T C yang lebih rendah dibandingkan magnet NdFeB, yaitu senilai 291 . Namun demikian, PrFeB memiliki nilai energi produk BH max yang lebih tinggi daripada NdFeB yaitu senilai 14,3-16,3 MGOe MQP Product Spesification.Oleh sebab itu,magnet PrFeB dapat diaplikasikan pada ukuran lebih kecil. Bidang Bahan Maju, Puslitbang Iptek Bahan-Bahan Tenaga Nuklir Nasional,telah melengkapi salah satu fasilitas sintesis bahan yakni SPEX CertiPrep 8000M MixerMill yang dapat di golongkan sebagai peralatan HEM dengan jumlah getaran bolak-balik sekitar 1080 siklus per menit. Peralatan ini mampu di gunakan untuk menghaluskan material yang getas,atau pencampuran serbukMateazzi P, Basset D; miani, F, and lecaer ,G, 1997. Beberapa studi yang telah di lakukan,dengan menggunakan fasilitas high energy milling HEM telah dapat disintesis berbagai paduan,misalnya karbida,intermetalik,silikat,arsenic baik menggunakan bahan dasar serbuk maupun campuran paduan dan elemen bahan.Menggunakan HEM ini juga dapat dilakukan proses reduksi oksida maupun sulfide,sehingga dengan proses milling yang dilakukan tidak saja dapat di peroleh bahan yang homogeny,juga dapat terbentuk suatu system nano komposit seperti logam oksida dan logam nitride, R.D Shull,1997. Metode penggilingan mekanik ini dipilih karena metode ini disamping memiliki beberapa keunggulan untuk skala komersial,diantaranya metode ini sangat sederhana,murah dan loss dari produk yang dihasilkan sangat kecil sehingga sangat efektif untuk kapasitas yang relative besar,juga merupakan metode pencampuran yang dapat menghasilkan produk yang sangat homogen.Proses milling di sini dilakukan bertujuan di samping akan memperoleh campuran yang homogen juga dapat memperoleh partikel campuran yang relative kecil sehingga di harapkan memiliki sifat magnetic yang tinggi dari bahan PrFeB F. izumi, 2012.

1.2 Rumusan Masalah