Situs-Situs Vivanews.com Gambaran Umum Vivanews.com

masih belum ada satu kesatuan suara, Aburizal harus menjaga kesolidan internal partai Golkar dan sebisa mungkin menghindari polemik yang terjadi di internal partai, sedangkan pada vivanews.com permasalahan internal Golkar tidak terlalu ditekankan dan dibahas secara detail. 3. Untuk elektabilitas Aburizal yang masih rendah, detik.com mengarahkan persepsi khalayak bahwa pencalonan Aburizal masih bisa dilakukan perubahan serta kampanye yang dilakukan itu tidak hanya untuk meningkatkan popularitas di kalangan masyarakat namun juga untuk meningkatkan kesolidan di internal partai, sedangkan vivanews.com mengarahkan persepsi khalayak bahwa walaupun elektabilitas Aburizal rendah bukan berarti nantinya ia tidak dipilih oleh masyarakat dan jika nantinya ada evaluasi hanya sebagai penguatan dukungan saja bukan mengarah pada perubahan, dan pada proses kampanye vivanews.com lebih menyajikan tentang profil dan kegiatan Aburizal Bakrie untuk meningkatkan popularitasnya. 4. Detik.com dalam pemberitaannya lebih mengarah pada sisi negatif Aburizal Bakrie. Terlihat dari latar berita yang disampaikan, sumber berita yang dicantumkan, wawancara dihadirkan juga foto yang ditampilkan oleh detik.com untuk menurunkan citra Aburizal Bakrie sedangkan vivanews.com dalam pemberitaannya untuk meningkatkan citra Aburizal Bakrie. Hal ini tentunya berkaitan dengan adanya unsur ekonomi politik di dalamnya. Jika pemberitaan tersebut negatif maka akan berpengaruh pada kredibilitas Aburizal Bakrie sebagai sosok pebisnis yang sukses dan akan mengganggu kredibilitasnya sebagai calon presiden yang telah terpilih dari partai Golkar menuju pemilihan presiden pada tahun 2014 begitupun sebaliknya jika pemberitaan tersebut disajikan secara positif.

6.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis mengajukan beberapa saran yang dapat diperhatikan, antara lain: 1. Media haruslah menyadari tanggung jawab sosialnya kepada masyarakat sehingga faktor kepentingan pemilik media seperti kepentingan politik pemilik media sebaiknya dipisahkan dengan objektifitas media tersebut. Media haruslah independen dan loyal kepada masyarakat. 2. Untuk penelitian lebih lanjut disarankan agar dapat memperdalam isi konteks penelitian, karena pada penelitian ini penulis menyadari kurangnya isi penelitian dalam hal konteks sehingga hal ini mempengaruhi hasil dari keseluruhan penelitian penulis. DAFTAR PUSTAKA Aliansi Jurnalistik Independen. 2012. Mematuhi Etik Menjaga Kebebasan Pers. Padang: Yayasan TIFA Ariani, Kusuma Devi. 2008. Penerapan Etika Jurnalistik Kode Etik Jurnalistik Dewan Pers dalam Perceraian pada Tabloid Infotainment. Skripsi. Bandar Lampung : Universitas Lampung. Bungin, Burhan. 2003. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Hamad, Ibnu. 2004. Kostruksi Realitas Publik Media Massa: Sebuah Studi Critical Discourse Analysis terhadap Berita-berita Politik. Jakarta: Granit Ramdan Padli. 2012. Penerapan Pedoman Pemberitaan Media Siber pada Lampung Post dan Tribun Lampung. Skripsi. Bandar Lampung : Universitas Muhammadiyah Lampung. Setiati, Eni.2005.Ragam Jurnalistik Baru dalam Pemberitaan. Yogyakarta: Penerbit ANDI Subiakto, Henry dan Ida Rachmah. 2012. Komunikasi Politik, Media, dan Demokrasi . Jakarta : Kencana Prenada Media Group Widhiyatmoko, Yogo Yosep. 2008. Jurnalisme Politik dalam Media Analisis Framing Pemberitaan harian Solopos Tentang Isu Kampanye Pemilihan Gubernur Jawa Tengah Tahun 2008. Skripsi. Surakarta : Universitas Sebelas Maret. Sumber Lain: Miftarahman “Hubungan antara kekuatan politik dengan media sebagai alat pencitraan” http:miftahrahman.wordpress.com20120113hubungan-antara- kekuatan-politik-dengan-media-sebagai-alat-pencitraan, diakses pada tanggal 23 Juni 2013 Susi Saktianda Rini “Konglomerasi media dan kepentingan ekonomi” http:susisaktiandarini.blogspot.compkonglomerasi-media-kepentingan- ekonomi.html, diakses pada tanggal 23 Juni 2013 http:www.anneahira.comdetik-com.htm, diakses pada tanggal 21 Februari 2013

Dokumen yang terkait

Citra Aburizal Bakrie Terkait Pemilu Presiden 2014 (Analisis Framing Laporan Utama “SIASAT ABURIZAL” di Majalah Tempo Edisi 25 November-1 Desember 2013)

0 49 110

ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN TENTANG KERUSUHAN POLITIK DI UKRAINA PADA MEDIA ONLINE

2 13 17

KONSTRUKSI PENCITRAAN CALON PRESIDEN DALAM MEDIA ONLINE (Analisis Framing Pemberitaan Tentang Prabowo Subianto di Detik.com dan Kompas.com

1 24 27

Analisis Framing Pemberitaan Foto Pre Weding pada Media Online Detik.Com dan Kompas.Com

13 146 91

PEMBERITAAN BAKRIE, PSSI DAN PERSEPAKBOLAAN INDONESIA DI VIVANEWS.COM PEMBERITAAN BAKRIE, PSSI DAN PERSEPAKBOLAAN INDONESIA DI VIVANEWS.COM Studi Analisis Isi Obyektivitas Pemberitaan Aburizal Bakrie tentang PSSI di VIVANEWS.COM.

0 2 4

PENDAHULUAN PEMBERITAAN BAKRIE, PSSI DAN PERSEPAKBOLAAN INDONESIA DI VIVANEWS.COM Studi Analisis Isi Obyektivitas Pemberitaan Aburizal Bakrie tentang PSSI di VIVANEWS.COM.

0 2 22

PENUTUP PEMBERITAAN BAKRIE, PSSI DAN PERSEPAKBOLAAN INDONESIA DI VIVANEWS.COM Studi Analisis Isi Obyektivitas Pemberitaan Aburizal Bakrie tentang PSSI di VIVANEWS.COM.

0 4 5

PEMILIHAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN DI MEDIA ONLINE (Konstruksi Pemberitaan Media Online Sindonews.com dalam Pengumuman Pemilihan Presiden Dan Wakil Presiden Di Media Online (Konstruksi Pemberitaan Media Online Sindonews.com dalam Pengumuman Hasil Pemi

0 2 13

OBYEKTIVITAS PEMBERITAAN KETUA UMUM PARTAI GOLKAR ABURIZAL BAKRIE DALAM MEDIA ONLINE (Analisis Isi Obyektivitas Pemberitaan Mengenai Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie di Media Online Vivanews.com Edisi 1, 2, 4 dan 5 April 2014).

0 0 111

OBYEKTIVITAS PEMBERITAAN KETUA UMUM PARTAI GOLKAR ABURIZAL BAKRIE DALAM MEDIA ONLINE (Analisis Isi Obyektivitas Pemberitaan Mengenai Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie di Media Online Vivanews.com Edisi 1, 2, 4 dan 5 April 2014)

0 0 21