Prosedur Pembuatan Laporan Analisis Sistem yang Berjalan

Prosedur purchase order PO terlihat pada gambar 3.2 sebagai berikut: Prosedur Purchase Order PO Supplier Pemilik Pegawai Gudang Pegawai Toko Tidak sesuai ya tidak A2= Arsip faktur penjualan pegawai toko A3= Arsip daftar stok kosong pegawai gudang A4= Arsip laporan detail penjualan untuk pegawai toko A5= Arsip laporan detail penjualan untuk pegawai gudang A6= Arsip laporan stok produk untuk pegawai gudang A7= Arsip laporan stok produk untuk pemilik A8= Arsip laporan detail penjualan untuk pemilik A9= Arsip daftar pesanan PO untuk pemilik A10=Arsip daftar pesanan PO untuk pegawai gudang A11=Arsip daftar pesanan PO untuk supplier A12=Arsip faktur data produk untuk supplier A13=Arsip data stok produk untuk pegawai gudang A14=Arsip faktur data produk untuk pegawai gudang A15=Arsip faktur data produk tidak sesuai A16= Arsip faktur data produk sesuai A14 A13 Data stok produk A5 Daftar pesanan PO 2 Sesuai? A8 A9 A3 A7 A11 A16 Pembuatan daftar pesanan PO Pengecekan laporan A15 Sesuai? Pembuatan laporan stok produk Pembuatan laporan detail penjualan A10 A2 A6 Daftar pesanan PO 3 3 Daftar stok kosong A4 Daftar stok kosong sesuai A2 A12 A3 Pengecekan kesesuaian 3 Daftar pesanan PO 2 Daftar Pesanan PO 1 2 3 Faktur penjualan 3 Faktur penjualan 3 Laporan Detail Penjualan Laporan Detail Penjualan 2 3 1 Laporan Detail Penjualan 2 Laporan Detail Penjualan 2 Laporan Stok produk 2 2 Laporan stok produk 1 Laporan Stok produk 2 Laporan Detail Penjualan 3 Laporan Detail Penjualan 3 Laporan Stok produk 2 Laporan Stok produk 2 Laporan Detail Penjualan 3 Laporan Detail Penjualan 3 Laporan Stok produk 2 Faktur data produk 2 1 3 Faktur data produk 2 1 Faktur data produk sesuai 2 1 Faktur data produk tidak sesuai 2 1 Faktur data produk 2 1 Faktur data produk tidak sesuai 2 1 Faktur data produk sesuai 2 1 Gambar 3.2 Prosedur Purchase Order PO

3.1.2.3 Prosedur Pembuatan Laporan

Adapun prosedur pembayaran produk adalah sebagai berikut: 1. Berdasarkan data stok produk yang telah diarsipkan oleh pegawai gudang kemudian dibuat laporan produk secara komputerisasi untuk disimpan dalam data produk. Kemudian laporan produk yang telah tersimpan dalam komputer tersebut dicetak sebanyak 2 rangkap satu untuk diarsipkan oleh pegawai gudang dan lainnya untuk diberikan kepada pemilik untuk diarsipkan. 2. Pegawai toko memberikan faktur penjualan yang telah diarsipkan kepada pegawai gudang. Kemudian faktur penjualan dan faktur data produk yang disimpan oleh pegawai gudang diberikan kepada bagian keuangan untuk dibuat laporan rekap penjualan secara komputerisasi yang disimpan dalam data rekap penjualan. Kemudian laporan rekap penjualan yang telah disimpan dalam komputer tersebut dicetak sebanyak 2 rangkap satu untuk diarsipkan oleh bagian keuangan dan lainnya untuk diberikan kepada pemilik. Prosedur pembuatan laporan terlihat pada gambar 3.3 sebagai berikut: Prosedur Pembuatan Laporan Pemilik Keuangan Pegawai Gudang Pegawai Toko Data produk.xls A19 A18 Pembuatan laporan rekap penjualan A13 A20 A14 Pembuatan laporan produk Data stok produk A17 Data Rekap Penjualan.xls A22 A2 A21 A2 = Arsip faktur penjualan pegawai toko A13= Arsip Data stok produk pegawai gudang A14= Arsip Faktur data produk pegawai gudang A17= Arsip laporan produk untuk pegawai gudang A18= Arsip faktur data produk untuk keuangan A19= Arsip faktur penjulan untuk keuangan A20= Arsip laporan rekap penjualan untuk keuangan A21= Arsip laporan rekap penjualan untuk pemilik A22= Arsip laporan produk untuk pemilik Data stok produk A13 Cetak Laporan Produk Cetak Laporan Rekap Penjualan Faktur penjualan 1 Faktur penjualan 1 Faktur penjualan 1 Laporan Produk 1 2 Laporan Produk 1 Faktur penjualan 1 2 Laporan Rekap Penjualan 1 Faktur data produk 2 Faktur data produk 2 Faktur data produk 2 Laporan Rekap Penjualan 1 Gambar 3.3 Prosedur Pembuatan Laporan

3.1.2.4 Aturan Bisnis