Skala Pengukuran Variabel Tabel 3.1 populasi dan Sampel Penelitian

Opini audit dalam penelitian ini diukur dengan melihat jenis opini opini yang diberikan oleh auditor terhadap laporan keuangan perusahaan. Variabel ini diukur dengan menggunalkan variabel dummy dimana perusahaan yang menerima pendapat unqualified opinion diberikan angka I dan perusahaan yang menerima pendapat selain unqualified opinion termasuk unqualified opinion with explanatory paragraph diberikan angka 0. c Ukuran Perusahaan Ukuran perusahaan diukur dengan menggunakan total asset yang dimiliki oleh perusahaan atau total aktiva perusahaan klien yang tercantum pada laporan keuangan perusahaan akhir periode yang telah diaudit. Dalam penelitian ini, pengukuran terhadap ukuran perusahaan diproksikan dengan nilai logaritma natural dengan tujuan untuk menghaluskan besarnya angka dan menyamakan ukuran Saat regresi.

3.4 Skala Pengukuran Variabel Tabel 3.1

Defenisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel Defenisi Indikator Skala Sumber Data Kualitas audit X1 KAP Big Four Non-Big Four Kode 1 apabila KAP yang termasuk The Big Four Kode 0 apabila KAP non The Big Four. Nominal Laporan Auditor Independen Jenis Opini Audit X2 Unqualified opinion selain Unqualified Opinion Kode 1 apabila menerima unqualified opinion dan Kode 0 apabila menerima Selain unqualified Nominal Laporan Auditor Independen Universitas Sumatera Utara Ukuran Perusahaan X3 Besar kecilnya perusahaan Ln Total Aktiva Rasio Laporan Keuangan Audit Report Lag Y rentang waktu penyelesaian audit laporan keuangan tahunan sejak tanggal tutup buku perusahaan sampai dengan tanggal yang tertera pada laporan auditor independen. Jumlah hari antara penutupan tahun buku hingga dikeluarkannya laporan keuangan auditan. Rasio Laporan Auditor Independen

3.5 populasi dan Sampel Penelitian

Menurut Soehartono 2004:57 populasi adalah jumlah keseluruhan unit analisis, yaitu objek yang akan diteliti. Populasi adalah sekelompok entitas yang lengkap yang dapat berupa orang, kejadian, atau benda yang mempunyai karakteristik tertentu, yang berada dalam suatu wilayah dan memenuhi syarat- syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian. Populasi penelitian ini adalah perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada tahun 2012 – 2014 Usman dan Akbar2009:43Sampel adalah sebagian anggota populasi yang diambil dengan menggunakan teknik tertentu yang disebut teknik sampling. Oleh sebab itu, sampel yang diambil dari populasi harus benar-benar representative atau mewakili. Jika sampel kurang representatif, akan mengakibatkan nilai yang dihitung dari sampel tidak cukup tepat untuk menduga nilai populasi sesungguhnya. Universitas Sumatera Utara Metode penentuan sampel yang digunakan adalah penentuan sampel secara purposive purposive sampling. Dalam metode ini pengambilan sampel berdasarkan suatu kriteria tertentu.Kriteria yang digunakan dapat berdasarkan perimbangan judgement atau berdasarkan suatu kriteria tertentu. Kriteria yang digunakan dapat berdasarkan perimbangan atau berdasarkan kuota tertentu. Adapun kriteria penentuan sampel dalam penelitian ini adalah: 1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2012 -2014. 2. Perusahaan yang menyampaikan laporan keuangan yang lengkap dari tahun2012-2014 di Bursa Efek Indonesia. 3. Perusahaan memiliki periode tutup buku per tanggal 31 Desember Setiap tahunnya 4. Perusahaan yang mempunyai aset lebih dari 500 M 5. Perusahaan yang memiliki laporan auditor independen yang lengkap selama tahun 2012-2014. Berdasarkan kriteria yang ditentukan dalam penelitian ini maka sampel diperoleh 33 perusahaan dari 134 perusahaan yang terdaftar di BEI dari tahun 2012-2014sehingga jumlah pengamatan dalam penelitian ini adalah 134 pengamatam Berikut adalah tabel prosedur pemilihan sampel perusahaan. Tabel 3.2 Data Populasi dan Sampel No Kode Nama Perusahaan Kriteria Ket 1 2 3 4 5 1 ADES Akasha Wira International Tbk  - - 2 ALKA Alaska industrindo Tbk  -  - 3 ALMI Aluminindo Light Metal Industry Tbk  -  - Universitas Sumatera Utara 4 AKKU Aneka Kemasindo Utama Tbk  - -  - 5 MYTX Apac Citra Centertrex Tbk  - - - - - 6 POLY Asia Pasific Fibers Tbk  - - - - - 7 AQUA Aqua Golden Mississippi Tbk - - -  - 8 AKPI Argha Karya Prima Industries Tbk  -  - 9 ARGO Argo Pantes Tbk  -  - 10 ARNA Arwana Citra Mulia Tbk  1 11 AMFG Asahimas Flat Glass Tbk  2 12 APLI Asiaplast Industries Tbk  -  13 ASII Astra Internasional Tbk  3 14 AUTO Astra Otoparts Tbk  4 15 BRPT Barito Pasific Tbk  5 16 BATI BAT Indonesia Tbk - - -  - 17 RMBA Bantoel International Investama Tbk  - -  - 18 BRNA Berlina Tbk  - -  - 20 BUDI Budi Acid Jaya Tbk  6 21 CEKA Cahaya Kalbar Tbk  7 22 CNTX Centex Preferred Stock Tbk  - - - - 23 CNTX Centex Saham Seri B Tbk  - - - - 24 TPIA Chandra Asri Petrochemical Tbk - - - - - - 25 CINT Chitose International Tbk  - -  - - 26 CTBN Citra Tubindo Tbk  -  - 27 DAVO Davomas Abadi Tbk  - -  - 28 DSUC Daya Sakti Unggul Corporation Tbk - - -  - 29 DLTA Delta Djakarta Tbk  8 30 DPNS Duta Pertiwi Nusantara Tbk  - -  - 31 DYNP Dynaplast Tbk - - -  - 32 EKAD Ekadharma International Tbk  -  - 33 ERTX Eratex Djaja Tbk  - -  - 34 ETWA Eterindo Wahnatma Tbk  - -  - 35 ESTI Ever Shine Textile Industry Tbk  - -  - 36 FASW Fajar Surya Wisesa Tbk  -  - 37 GDYR Goodyear Indonesia Tbk  - -  - 38 KBLI GT Kabel Indonesia Tbk - - -  - 39 GGRM Gudang Garam Indonesia Tbk  9 40 GJTL Gajah Tunggal Tbk  10 41 GDST Gunawan Dianjaya Steel Tbk  -  - 42 MYRX Hanson International Seri B Tbk - - - -  - 43 MYRX Hanson International Tbk -  -  - Universitas Sumatera Utara 44 SMCB Holcim Indonesia Tbk  11 45 INKP Indah Kiat Pulp Paper Tbk  - -  - 46 INAI Indah Aluminium Industry Tbk  -  - 47 SRSN Indo Adicatama Tbk  -  - 48 BRAM Indo Kordsa Tbk  -  - 49 INDS Indospring Tbk  - - 50 INAF Indofarma Tbk  12 51 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk  13 52 IMAS Indomobil Sukses International Tbk  14 53 INDR Indorama Syntetics Tbk  15 54 INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk  16 55 INCI Intanwijaya International Tbk  - -  - 56 IKAI Intikeramik Alamasri Industri Tbk  - -  - 57 INET Itamraya Gold Industry Tbk  -  - - 58 JKSW Jakarta Kyoei Steel Works Tbk  - -  - 59 JPFA JAPFA Comfeed Indonesia Tbk  -  - 60 JPRS Jaya Pari Steel Tbk  17 61 JECC Jembo Cable Company Tbk  - -  - - 62 KBLM Kabelindo Murni Tbk  - - - - 63 IGAR Kageo Igar Jaya Tbk -  - -  - 64 KLBF Kalbe Farma Tbk  18 65 KARW Karwell Indonesia Tbk -  - -  - 66 KICI Kedaung Indah Can Tbk  -  - 67 KDSI Kedawung Setia Industrial Tbk  -  - 68 KBRI Kertas Basuki Rachmat Ind. Tbk  - -  - 69 KAEF Kimia Farma Persero Tbk  -  - 70 KIAS Keramika Indonesia Asosiasi Tbk  19 71 KRAS Krakatau Steel Tbk  20 72 LMPI Langgeng Makmur Industri Tbk  21 73 LMSH Lion Mesh Prima Tbk  - - - - - 74 LION Lion Metal Works Tbk  - -  - 75 MAIN Malindo Feedmill Tbk  22 76 TCID Mandom Indonesia Tbk  -  - 77 MRAT Mustika Ratu Tbk  -  - 78 MERK Merck Tbk  - - - 79 MLIA Mulia Industrindo Tbk  -  - 80 MASA Multistrada Arah Sarana Tbk  23 81 MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk  24 82 MYOR Mayora Indah Tbk  25 Universitas Sumatera Utara 83 LPIN Multi Prima Sejahtera Tbk  -  - 84 NIPS Nipress Tbk  -  - 85 UNIT Nusanta Inti Corpora Tbk  - -  - - 86 TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk  - -  - 87 PBRX Pan Brothers Tex Tbk  -  - 88 PAFI Panasia Filament Inti Tbk  - - -  - 89 HDTX Panasia Indosyntexi Tbk  -  -  - 90 PICO Pelangi Indah Camindo Tbk  26 91 NIKL Pelat Timah Nusantara Tbk  - -  - - 92 ADMG Polychem Indonesia Tbk  - -  - 93 PSDN Prasidha aneka Niaga Tbk  - -  - 94 PRAS Prima Alloy Steel Tbk  - - 95 BIMA Primarindo Asia Infrastructur Tbk  - - 96 PYF Pyridam Farma Tbk  - -  - 97 RICY Ricky Putra Globalindo Tbk  -  - 98 RDTX Roda Vivatex Tbk - - -  - 99 SLBC Sara Lee Body Care Indonesia Tbk -  - -  - 100 BAJA Saranacentral Bajatama Tbk -  - - - - 101 PTSN Sat Nusapersada Tbk  - -  - 102 SCPI Schering Plough Indonesia Tbk  - -  - 103 SKBM Sekar Bumi Tbk  -  - 104 SKLT Sekar Laut Tbk  -  - 105 SIAP Sekawan Intipratama Tbk  -  - 106 BATA Sepatu Bata Tbk  - -  - 107 SIMA Siwani Makmur Tbk  -  -  - 108 SCCO Succaco tbk  - - - - 109 SIPD Sierad Produce Tbk  27 110 SMGR Semen Gresik Persero Tbk -  -  111 SMSM Selamaat Sempurna tbk  28 112 STTP Siantar Top Tbk  29 113 SOBI sorini Agro Asia Corporindo Tbk  -  - 114 ISSP Steel Pipe Industry Of Indonesia Tbk  - - - - 115 SULI Sumalindo Lestari Jaya Tbk  30 116 IKBI Sumi Indo Kabel Tbk  - -  - 117 SSTM Sunson Textile Manufacture Tbk  - -  - 118 SPMA Suparma Tbk  -  - 119 SCCO Supreme Cable Manufacturing And Co. Tbk  -  - - - 120 SAIP Surabaya Agung Industry Pulp Tbk  - -  - Universitas Sumatera Utara 121 SIMM Surya Intrindo Makmur Tbk  - -  - 122 TOTO Surya Toto Indonesia Tbk  -  - 123 SQBB Taisho Pharmaceuntical Indonesia Tbk  -  - 124 TBMS Tembaga Mulia Semanan Tbk  -  - 125 TSPC Tempo Scan Pacific Tbk  31 126 AISA Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk  -  - 127 TIRT Tirta Mahakam Resources Tbk  - -  - 128 ALTO Tri Polyta Indonesia Tbk - - -  - 129 TRST Trias Sentosa Tbk  32 130 TALF Tunas Alfin Tbk - - -  - 131 UNVR Unilever Indonesia Tbk  33 132 UNTX Unitex Tbk  - -  - 133 VOKS Voksel Electric Tbk  -  - 134 YPAS Yanaprima Hastapersada Tbk  -  -

3.6 Jenis dan Sumber Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Karakteristik Komite Audit, Kompetensi Komite Audit dan Aktivitas Komite Audit Terhadap Kualitas Audit Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar di BEI

1 76 98

Pengaruh Audit Tenure, Reputasi Auditor, Spesialisasi Audit, dan Ukuran Perusahaan terhadap Kualitas Audit Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

2 17 88

Pengaruh Kualitas Audit, Jenis Opini Audit, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Report Lag pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 10

Pengaruh Kualitas Audit, Jenis Opini Audit, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Report Lag pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 2

Pengaruh Kualitas Audit, Jenis Opini Audit, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Report Lag pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 1 7

Pengaruh Kualitas Audit, Jenis Opini Audit, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Report Lag pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 2

Pengaruh Kualitas Audit, Jenis Opini Audit, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Report Lag pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 5

Pengaruh Kualitas Audit, Jenis Opini Audit, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Report Lag pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 - Pengaruh Kualitas Audit, Jenis Opini Audit, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Report Lag pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 17

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 - Pengaruh Kualitas Audit, Jenis Opini Audit, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Report Lag pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 9