Hubungan Variasi Serat ARG dengan Nilai Slump

59 Karena sifat serat alkali resistant glassfibre yang mengikat pasir, air dan semen sehingga workability cenderung susah untuk di kerjakan. Gambar 5.6 Nilai Slump Tanpa Menggunakan Serat ARG Gambar 5.7 Nilai Slump Menggunakan Serat ARG 0,2 60 Gambar 5.8 Nilai Slump Menggunakan Serat ARG 0,4 Gambar 5.9 Nilai Slump Menggunakan Serat ARG 0,6 61

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil pembahasan yang telah diuraikan dapat diambil kesimpulan bahwa : 1. hasil hubungan kuat tekan dengan tambahan serat alkali resistant glassfibre variasi 0, 0,2, 0,4 dan 0,6 pada umur 28 hari berturut-tutrut sebesar 5,596 MPa, 7,376 MPa, 9,747 MPa, 11,217 MPa, dengan peningkatan 31,81, 74,18, 100,45 dari kuat tekan beton ringan tanpa serat, 2. hasil hubungan kuat tarik pada beton ringan tanpa serat sebesar 2,840 MPa , pada beton ringan dengan penambahan serat ARG variasi 0,2, 0,4 dan 0,6 menghasilkan perubahan kuat tarik beton berturut-turut sebesar 3,019 MPa, 3,885 MPa, 4,301 MPa atau mengalami kuat tarik sebesar 6,30, 36,80 dan 51,44, 3. hasil penambahan serat ARG ke dalam adukan beton dapat menambah berat jenis, hal ini dibuktikan dengan berat jenis tanpa serat ARG sebesar 1610,06 kgm 3 menjadi 1710,69 kgm 3 nilai maksimum dengan menggunakan ARG 0,6. Untuk beton ringan berat jenisnya bertambah setelah diberi serat, 4. hasil penambahan serat ARG ke dalam adukan beton sangat mempengarui nilai slump yang dihasilkan, hal ini dibuktikan slump tanpa serat ARG sebesar 22 cm menjadi 3 cm untuk penurunan dengan menggunakan serat ARG 0,6. Untuk nilai slump setelah diberi serat terjadi penurunan sangat rendah karena serat ARG dapat mengikat air, pasir dan semen sehingga mengurangi nilai slump. 62

B. Saran

Ada beberapa saran terkait dengan hasil penelitian yang telah dilaksanakan sehingga penelitian ini dapat benar-benar diaplikasikan dalam kehidupan sehari- hari, yaitu : 1. diusahakan untuk penelitian selanjutnya mengenai batu apung pumice dengan tambahan serat alkali resistant glassfibre menggunakan FAS faktor air semen yang lebih besar, karena serat alkali resistant glassfibre pada saat pencampuran beton dapat menyerap banyak air, 2. untuk penelitian selanjutnya dalam perawatan benda uji dilakukan selama umur beton 56 hari atau 90 hari supaya dapat hasil kuat tekan dan kuat tarik yang maksimal dan tidak terlalu kecil, 3. untuk penelitian selanjutnya pencampuran serat saat pembuatan beton ringan harus sedikit demi sedikit agar serat dan material beton lainnya dapat tercampur dengan baik, 4. untuk penelitian lebih lanjut dengan batu apung pumice dengan tambahan serat alkali resistant glassfibre dan menggunakan bahan tambahan kimia zat additif yang berfungsi sebagai memperkuat mutu beton, 5. perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk variasi serat diatas 0,6, agar dapat diketahui apakah penambahan serat diatas 0,6 terjadi kenaikkan atau penurunan kuat tekan dan kuat tarik.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Abu Ampas Tebu Terhadap Kuat Tekan Dan Pola Retak Beton (Kajian Eksperimental)

9 90 132

PENGARUH KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BETON MENGGUNAKAN AGREGAT KASAR BATU APUNG DENGAN TAMBAHAN KAWAT BENDRAT 50 MM ( Variasi Kawat Bendrat 0%, 0,5%, 0,75%, dan 1% )

3 9 92

PENGARUH SERAT BENDRAT TERHADAP KUAT TEKAN, KUAT TARIK BELAH, DAN KUAT LENTUR BETON RINGAN PENGARUH SERAT BENDRAT TERHADAP KUAT TEKAN, KUAT TARIK BELAH, DAN KUAT LENTUR BETON RINGAN.

0 4 14

TINJAUAN KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BETON RINGAN DENGAN MENGGUNAKAN BATU APUNG DAN SERBUK BATU Tinjauan Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Beton Ringan Dengan Menggunakan Batu Apung Dan Serbuk Batu Palimanan.

0 2 16

PENDAHULUAN Tinjauan Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Beton Ringan Dengan Menggunakan Batu Apung Dan Serbuk Batu Palimanan.

0 2 6

TINJAUAN KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BETON RINGAN DENGAN MENGGUNAKAN BATU APUNG DAN SERBUK BATU Tinjauan Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Beton Ringan Dengan Menggunakan Batu Apung Dan Serbuk Batu Palimanan.

0 1 24

TINJAUAN KUAT TEKAN DAN KUAT LENTUR BALOK TANPATULANGAN BETON RINGAN MENGGUNAKAN BATU APUNG Tinjauan Kuat Tekan Dan Kuat Lentur Balok Tanpa Tulangan Beton Ringan Menggunakan Batu Apung Sebagai Agregat Kasar Dengan Bahan Tambah Kapur Dan Aluminium Pasta.

0 2 19

TINJAUAN KUAT TEKAN DAN KUAT LENTUR BALOK TANPA TULANGAN BETONRINGAN MENGGUNAKAN BATU APUNG SEBAGAI AGREGAT KASAR DENGAN Tinjauan Kuat Tekan Dan Kuat Lentur Balok Tanpa Tulangan Beton Ringan Menggunakan Batu Apung Sebagai Agregat Kasar Dengan Bahan Tambah

0 1 11

Kuat Tekan Dan Modulus Elastisitas Beton Ringan Menggunakan Batu Apung Sebagai Agregat Kasar Dan Superplastisizer.

0 0 8

ANALISIS KUAT TEKAN BETON DENGAN BATU KARANG SEBAGAI AGREGAT KASAR

0 0 16