BAB 5 IMPLEMENTASI SISTEM
5.1 Pengertian Sistem
Sistem dapat diartikan sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
Menurut L. ACKOF, Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama
lainnya Pada prinsipnya, setiap sistem selalu terdiri atas empat elemen:
1. Objek, yang dapat berupa bagian, elemen, ataupun variabel. Ia dapat benda
fisik, abstrak, ataupun keduanya sekaligus; tergantung kepada sifat sistem tersebut.
2. Atribut, yang menentukan kualitas atau sifat kepemilikan sistem dan objeknya.
3. Hubungan internal, di antara objek-objek di dalamnya.
4. Lingkungan, tempat di mana sistem berada
5.2 Pengertian Implementasi Sistem
Implementasi sistem adalah suatu prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan
desain sistem yang dirancang, serta pengujian dalam penggunakaan sistem yang baru atau sistem yang diperbaiki.
Universitas Sumatera Utara
5.3 Tujuan Implementasi Sistem
Tujuan implementasi sistem dapat diuraikan sebagai berikut:
2. Menjelaskan semua manual modul kepada semua user yang akan
menggunakan sistem, sehingga user dapat merespon apa yang ditampilkan di sistem dan memberikan masukan agar dapat dilakukan perbaikan sistem agar
lebih baik lagi. 3.
Menyelesaikan desain sistem yang terdapat pada dokumen desain sistem yang telah disetujui.
4. Memastikan user dapat mengoperasikan sistem yang baru dengan baik dan
benar. 5.
Memperhitungkan bahwa sistem telah sesuai dengan permintaan user dengan melakukan pengujian secara menyeluruh.
5.4 Komponen Sistem
Dalam menjalankan sistem, diperlukan beberapa perangkat untuk mendukung proses
yang terdapat pada sistem, adapun perangkat komputer yang diperlukan yaitu: 1.
Kebutuhan Perangkat Keras Hardware Perangkat keras adalah komponen yang secara fisik bekerjasama dalam
menjalankan pengolahan data yang terdapat pada sistem, sehingga sistem dapat berjalan sesuai prosedur yang dirancang, perangkat ini terdiri dari:
a. Monitor atau LCD untuk menampilkan input transaksi dan pengolahan
data b.
Harddisk sebagai media penyimpanan data c.
CPU Central Processing Unit
Universitas Sumatera Utara
d. Keyboard dan mouse untuk memudahkan user dalam penginputan data
saat melakukan transaksi. e.
Printer untuk mencetak hasil dari pengolahan data dan transaksi yang dilakukan user
f. Kertas A4 sebagai media output dalam menampilkan transaksi yang
terjadi. 2.
Kebutuhan Perangkat Lunak Software Untuk mendukung sistem kerja dari perangkat keras, maka diperlukan
perangkat lunak di dalamnya, adapun perangkat lunak yang diperlukan antara lain:
1. Sistem operasi Windows XP ataupun Windows 7
2. Aplikasi Microsoft Office sebagai basis data serta sebagai database data
3. Microsoft Visual Basic 6.0 untuk merancang desain program aplikasi
4. Crystal Report untuk menampilkan transaksi dan database
3. Pemakai Brainware
Dalam melakukan pengolahan data berupa input dan output maka diperlukan user sebagai sumber daya manusia yang akan mengoperasikan sistem yang
telah dirancang sehingga sistem aplikasi dapat berjalan dengan baik sesuai dengan prosedur yang telah disetujui, tenaga sumber daya manusia yang
diperlukan antara lain: a.
Sistem analis, yaitu seorang profesional yang bergerak pada bidang pengembangan sistem untuk membangun desain sistem yang telah
dirancang.
Universitas Sumatera Utara
b. Programamer, yaitu seorang profesional yang mengatur intruksi pada
komputer sehingga dapat dipahami dan digunakan oleh user, serta merancang interface antar muka program pada user.
c. Operator, yaitu user yang bertugas mengoperasionalkan program aplikasi,
serta menangani pengolahan data secara langsung pada komputer. d.
Data Entry Operator, yaitu yang melakukan pengurusan terhadap data yang diolah, baik pengumpulan data, perekaman data pada komputer, maupun
laporan pengolahan data yang terjadi berupa informasi yang dihasilkan komputer.
5.5 Pemeliharaan Sistem