Hambatan dalam Pengembangan Obyek Wisata Canthik Kyai Rajamala

Setiap obyek dan daya tarik wisata digolongkan menjadi 4 emapt elemen yang terdiri dari : atraksi, aksesibilitas, amenitas dan aktivitas yang kemudian disebut analisis 4A Kantor Pariwisata Inventasi dan Promosi, 2004.

K. Hambatan dalam Pengembangan Obyek Wisata Canthik Kyai Rajamala

Banyak hal yang menghambat pengembangan Canthik Kyai Rajamala Faktor-faktor penghambat itu antara lain : 1. Masyarakat Kerjasama yang baik dengan masyarakat sekitar obyek wisata sangat penting dengan adanya pariwisata. Akan tetapi yang yang menjadi faktor penghambat dalam masyarakat adalah belum ada support atau dukungan dari masyarakat sekitar. Hal ini disebabkan mereka masih menganggap Canthik Kyai Rajamala ini mempunyai kekuatan gaib sehingga mereka merasa takut. Selain itu juga tidak terjadi vundalisme atau kegiatan manusia yang merusak, misalnya corat-coret atau merusak fasilitas yang ada. 2. Belum Ada Kerjasama dengan Pihak Swasta Selain upaya dalam pembinaan dan pengembangan obyek wisata juga diperlukan kerjasama baik dengan Pemerintah, swasta dan masyarakat sekitar. Semuanya mempunyai peran yang penting, akan tetapi belum ada kerjasama dengan pihak swasta. Pihak yang spesifik di bidang pariwisata misalnya perusahaan perjalanan. Untuk mempromosikan obyek wisata ini dan pihak swasta lain yang memberikan bantuan berupa materi. 3. Promosi Belum Gencar Promosi sangat penting diakukan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Dengan promosi maka wisatawan dapat memperoleh gambaran mengenai obyek wisata yang akan dikunjungi. Dalam melakukan promosi diperlukan waktu yang secara terus menerus sehingga obyek wisata tersebut lebih dapat menarik wisatawan untuk mengunjungi. Promosi yang telah dilakukan saat ini yaitu penulisan-penulisan artikel mengenai Canthik Kyai Rajamala yang ditulis di majalah sejarah budaya yang beredar di Jawa, sedangkan buku yang khusus mengenai Canthik Kyai Rajamala belum diedarkan tetapi berupa brosur-brosur yang memuat obyek Canthik Kyai Rajamala sehingga berakibat kurangnya wisatawan yang berkunjung di obyek wisata. 4. Keberadaan Canthik Kyai Rajamala Karena di tanah Jawa di Kotamadya Surakarta pada khususnya sedikit sekali terdapat masyarakat yang masih percaya pada benda yang mempunyai kekuatan gaib jadi bisa dikatakan letaknya cukup strategis hanya saja sekarang masyarakat sudah memiliki gaya hidup atau pemikiran yang lebih modern sehingga mereka kebanyakan menganggap benda yang mempunyai kekuatan gaib hanya bersifat mitos.

BAB IV P E N U T U P