lingkungan hidup yang terdiri dari sumber daya alam yang dikembangkan dan dimanfaatkan sebagai obyek wisata Musanef, 1999.
Kondisi Obyek
Canthik Kyai Raja Mala yang berada di Museum Radya Pustaka adalah Canthik yang paling tua dibanding dengan Canthik Kyai Raja Mala
yang ada di Kraton Surakarta karena dibuat pada masa pemerintahan Pakoe Buwana IV, oleh putranya Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom
KGPAA Hamengkunagara. Saat ini Canthik Kyai Raja Mala berumur sekitar 200 tahun, bentuk Canthik juga sangat unik.
5. Atraksi Wisata
Penjaga Museum Radya Pustaka menganggap Canthik Kyai Raja Mala yang sudah berumur 200 tahun tersebut mengandung kekuatan
magic dan menyebabkan Canthik tersebut masih diberi sesajen tiap malam Jum’at yaitu kembang setaman dan dupa sedangkan pada malam Anggara
kasih atau Selasa Kliwon berupa kembang setaman, minuman kopi, dan serabi kocor dengan santan kelapa dan juruh gula Jawa yang dicairkan.
6. Unsur Pariwisata
Daerah tujuan wisata mempunyai daya tarik di samping harus ada obyek dan atraksi wisata maka daerah tujuan wisata harus mempunyai dua
syarat dan daya tarik yaitu :
a. Ada sesuatu yang bisa dilihat something to see
b. Ada sesuatu yang dapat dikerjakan something to do
Kedua syarat
tersebut merupakan
unsur-unsur untuk
mempublikasikan pariwisata. Daerah tujuan wisata memperoleh manfaat dan kepuasan dan wisatawan-wisatawan memperoleh apabila daerah
tujuan wisata mempunyai daya tarik A. Harikaryono, 1997:28.
7. Ruang Lingkup
Obyek wisata ini mudah dijangkau karena berada di Museum Radya Pustaka yang beralamatkan di Loji Kadipolo Jalan Slamet Riyadi
Surakarta. Penulis mengambil objek ini karena mempunyai nilai historis atau magic dan ditunjang dengan nilai-nilai sejarah, seni dan ilmu
pengetahuan. Dalam penelitian ini ruang lingkup yang ingin penulis teliti adalah
strategi pengembangan obyek wisata Canthik Kyai Rajamala oleh Kantor Pariwisata Inventasi dan Promosi dan kendala apa yang muncul dalam
proses pengembangan. Strategi pengembangan obyek wisata Canthik Kyai Rajamala
menggunakan teknik
analisis SWOT,
guna menentukan
arah pengembangan produk-produk pariwisata yang meliputi komponen-
komponen penting dan saling mempengaruhi perlu dilaksanakan dengan pendekatan 4A.
SWOT terdiri dari strength faktor-faktor kekuatan internal, weakness faktor-faktor kelemahan, opportunities faktor peluang
eksternal, threaths faktor ancaman eksternal Fredey Rangkuti, 2003:19.
8. Pengembangan Pariwisata