xvii untuk mengajarkan keterampilan profesional. Piriyasupong 2006 di Thailand
melaporkan hasil penelitian bahwa metode bedside teaching efektif untuk pembelajaran evidence based medicine pada mahasiswa kedokteran. Serudji 2008 di
Indonesia juga melaporkan hasil temuannya bahwa bedside teaching BST sangat efektif untuk mengajarkan etika pada peserta pendidikan dokter spesialis PPDS
obstetri dan ginekologi. Berdasarkan fenomena tersebut, penulis tertarik untuk meneliti pengaruh
penggunaan metode bedside teaching BST terhadap penguasaan kompetensi komunikasi terapetik pada mahasiswa program profesi Ners di stase keperawatan
jiwa dibandingkan dengan metode konvensional demonstrasi, ditinjau dari motivasi belajar mahasiswa.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah ada perbedaan pengaruh antara metode pembelajaran bedside teaching
dengan metode pembelajaran demonstrasi terhadap kompetensi komunikasi terapetik mahasiswa program profesi Ners?
2. Apakah ada perbedaan pengaruh antara motivasi belajar tinggi dengan motivasi
belajar rendah terhadap kompetensi komunikasi terapetik mahasiswa program profesi Ners?
3. Apakah terdapat pengaruh interaksi antara metode pembelajaran dengan motivasi
belajar terhadap kompetensi komunikasi terapetik mahasiswa program profesi Ners?
xviii
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Mengetahui pengaruh metode pembelajaran dan motivasi belajar terhadap kompetensi komunikasi terapetik mahasiswa program profesi Ners.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui perbedaan pengaruh antara metode pembelajaran bedside
teaching dengan metode pembelajaran demonstrasi terhadap kompetensi komunikasi terapetik pada mahasiswa program profesi Ners.
b. Mengetahui perbedaan pengaruh antara motivasi belajar tinggi dengan
motivasi belajar rendah terhadap kompetensi komunikasi terapetik mahasiswa program profesi Ners.
c. Mengetahui pengaruh interaksi antara metode pembelajaran dengan motivasi
belajar terhadap kompetensi komunikasi terapetik mahasiswa program profesi
Ners.
D. Manfaat Penelitian
1.
Manfaat Teoritis
a. Mendapatkan pengetahuan tentang pengaruh metode pembelajaran dan
motivasi belajar terhadap kompetensi komunikasi terapetik mahasiswa program profesi Ners.
xix b.
Sebagai dasar untuk penelitian selanjutnya tentang pengaruh metode pembelajaran dan motivasi belajar terhadap kompetensi komunikasi terapetik
mahasiswa program profesi Ners. 2.
Manfaat Praktis
a. Bagi Lembaga
Sebagai bahan pertimbangan bagi Bagian Diklit dalam merencanakan metode bimbingan klinik yang efektif untuk pembelajaran kompetensi komunikasi
terapetik bagi mahasiswa program profesi Ners di RSJ dengan memperhatikan faktor motivasi belajar.
b. Bagi Pembimbing Klinik
Sebagai acuan dalam memilih metode bimbingan klinik efektif untuk pembelajaran kompetensi komunikasi terapetik bagi mahasiswa program
profesi Ners di RSJ dengan mempertimbangkan faktor motivasi belajar. c.
Bagi Mahasiswa Program Profesi Ners Membantu mahasiswa program profesi Ners menguasai kompetensi
komunikasi terapetik melalui metode pembelajaran yang efektif dengan motivasi belajar yang tinggi.
xx
BAB II TINJAUAN PUSTAKA