Kondisi Ujung Tekuk pada Batang Prismatis Klasifikasi Penampang pada batang tekan aksial

3.4 Kondisi Ujung

Pada kolom yang ujung-ujungnya sendi, titik ujungnya mudah berotasi namun tidak bertranslasi. Hal ini akan memungkinkan kolom tersebut mengalami deformasi. Gambar 3.2 Panjang Efektif Kolom Ideal Jenis Perletakan Harga K Teoritis Harga K yang Disarankan Jepit-Jepit 0,5 0,65 Jepit-Sendi 0,7 0,80 Sendi-Sendi 1,0 1,0 Jepit-Jepit Tak Sempurna 1,0 1,2 Jepit-Bebas 2,0 2,10 Jepit Tak Sempuna- Bebas 2,0 2,0 Tabel 3.1. Faktor panjang efektif kolom dengan berbagai kondisi Universitas Sumatera Utara

3.5 Tekuk pada Batang Prismatis

Batang yang dibebani secara aksial Axially loaded members yaitu, batang- batang tyang merupakan elemen-elemen struktur yang memiliki sumbu longitudinal yang lurus dan hanya memikul gaya aksial tarik atau tekan. Hal ini biasanya terdapat pada batang-batang diagonal dalam berbagai rangka batang truss, batang-batang penghubung dalam berbagai mesin, kabel-kabel dalam jembatan, kolom-kolom dalam bangunan dan lain-lain. Penampang-penampang dapat berbentuk pejal, berongga atau berbanding tipis flin walled dan terbuka. Dalam mendesain suatu kolom agar ekonomis dapat dilakukan dengan memakai tampang yang bervariasi tanpa perubahan sepanjang batang. Dalam hal ini penulis mengambil tampang yaitu Profil I tersusun yang nantinya akan dibandingkan dengan profil X. Maka dalam menganalisis tampang tersebut yang harus diperhitungkan adalah sebagai berikut:  Inersia tampang I  Luas tampang F  Gaya yang bekerja  Panjang tekuk Lk  Kondisi perletakkan yang mengekang di kedua ujungnya. Dimana kondisi perletakkan ujung yang dianalisa adalah sebagai berikut:  Sendi-sendi Universitas Sumatera Utara  Jepit-jepit  Jepit-bebas  Jepit-sendi

3.6 Klasifikasi Penampang pada batang tekan aksial

Agar strukturnya optimal, maka resiko tekuk lokal harus dihindari. Untuk itu dibuat klasifikasi untuk memisahkan penampang tidak langsing dan langsing. Itu dilakukan dengan cara mengevaluasi rasio tebal-lebar bt tiap-tiap elemen dari penampang. Elemen-elemen dipilah berdasarkan kondisi kekangannya, apakah kedua sisinya tersambung kepada elemen lain, atau masih ada sisi bebas. Nilai bt setiap elemen penampang selanjutnyadibandingkan dengan nilai batas rasio bt dari gambar 3.3. Universitas Sumatera Utara Masing-masing elemen penampang perlu ditinjau, jika semua elemen tidak melebihi nilai batas rasio bt di gambar 3.3, maka penampang diklasifikasikan sebagai penampang tidak langsing ideal dan sebaliknya sebagai penampang langsing. Gambar 3.3 Klasifikasi elemen pada batang tekan aksial Analisis dan desain komponen struktur baja 2010 b t ≤ 0,45 E fy b t ≤ 0,56 E fy b tw ≤ 1,49 E fy b t ≤ 0,56 E fy b t ≤ 1,49 E fy b t ≤ 1,40 E fy b tw ≤ 1,49 E fy b t ≤ 0,56 E fy b tw ≤ 1,49 E fy D t ≤ 0,11 E fy Universitas Sumatera Utara

3.7 Tekuk Torsi dan Tekuk Lentur