45
IV.2.2 Belitan pada sisi Primer
Pada beban yang lebih kecil dipilih transformator yang memiliki tapping 3, yaitu seperti Gambar 4.3 :
Gambar 4.3 Posisi sadapan pada 3 Tap
Untuk 2,5tap: Tapping 1 = Terminal 1 – 2 20,5 kV
Tapping 2 = Terminal 2 – 3 20 kV Tapping 3 = Terminal 3 – 4 19,5 kV
Untuk 5tap: Tapping 1 = Terminal 1 – 2 21 kV
Tapping 2 = Terminal 2 – 3 20 kV Tapping 3
= Terminal 2 – 3 19 kV
46
Pemilihan ini didasarkan pada efisiensi dari jumlah belitan transformator tersebut, untuk tapping 3 jumlah belitannya akan lebih sedikit dibandingkan
dengan transformator yang memiliki tapping 5, dan juga ukuran trafo yang memiliki tapping 3 akan lebih kecil dibandingkan dengan trafo yang memiliki
tapping 5. Dan untuk jaringan distribusi yang lebih panjang serta beban yang lebih
besar akan dipilih jumlah 5 tapping, dengan variasi 2,5tap dan 5 tap seperti Gambar 4.4:
Gambar 4.4 Posisi sadapan pada 5 Tap Untuk 2,5tap:
Tapping 1 = Terminal 1 – 2 21 kV Tapping 2 = Terminal 2 – 3 20.5 kV
Tapping 3 = Terminal 3 – 4 20 kV
47
Tapping 4 = Terminal 4 – 5 19.5 kV Tapping 5 = Terminal 5 – 6 19 kV
Untuk 5tap: Tapping 1 = Terminal 1 – 2 22 kV
Tapping 2 = Terminal 2 – 3 21 kV Tapping 3 = Terminal 3 – 4 20kV
Tapping 4 = Terminal 4 – 5 19 kV Tapping 5 = Terminal 5 – 6 18 kV
Data yang di peroleh dari PT. Morawa Elektrik Transbuana: Table 4.1 Jumlah belitan sekunder pada masing-masing trafo
Kapasitas Transformator
Jumlah belitan
sekunder kVA
Turn 50
48 100
30 160
16 200
34 250
40
Pada kapasitas 50 kVA, 20 kV , 400231 V, Ns = 48 Turn, maka jumlah belitan pada tiap tap masing-masing phasa adalah :
Tapping 1 =
231 22000
x
48 = 4571
48
Tapping 2 =
231 21000
x
48 = 4363
Tapping 3 =
x
48 = 4156
Tapping 4 =
231 19000
x
48 = 3948
Tapping 5 =
231 18000
x
48 = 3740
Belitan per phasa pada kumparan primer dibagi menjadi 2 bagian yang dihubungkan seri dengan tiap-tiap bagian adalah 4364 2 = 2182 belitan.
Tiap-tiap bagian kumparan primer ini digulung dengan tapping-tapping yang ditarik keluar sadapan untuk dihubungkan ke tap changer seperti Gambar
4.5:
Gambar 4.5 Posisi sadapan tap changer Kumparan Primer
49
Dengan cara yang sama, data selanjutnya dapat ditentukan sehingga didapat tabel analisa data sebagai berikut :
Table 4.2 Analisa perhitungan jumlah belitan pada tiap tapping
KVA BELITAN
Jumlah belitan tiap Tapping SEKUNDER
Tap 1 Tap 2
Tap 3 Tap 4
Tap 5
50 48
4571 4364
4156 3948
3740 100
30 2857
2727 2597
2468 2338
160 16
1524 1455
1385 1316
1247 200
34 3238
3091 2944
2797 2649
250 40
3810 3636
3463 3290
3117
IV.3 HUBUNGAN ANTAR KUMPARAN