42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Burat Kriasta Desa Mrisi, Tirtonirmolo, Kasihan,
Bantul, Yogyakarta
Burat Kriasta merupakan sebuah rumah produksi yang berkarya dan memproduksi keramik dalam berbagai macam bentuk. Burat Kriasta ini terletak di
Mrisi RT.06, Tirtonirmolo, Bantul, Yogyakarta. Sebagai pengrajin keramik, Burat Kriasta terhitung sudah berproduksi cukup lama. Berdiri pada tanggal 24 juni
1996. Pada awal mulanya, Burat Kriasta berproduksi di Desa Sentanan,
Bangunjiwo Kasihan Bantul. Lokasi pertama ini masih dalam lingkup Desa wisata Kasongan Bantul. Setelah berjalan selama 13 tahun, akhirnya pada 2009 Burat
Kriasta pindah secara manajemen dan produksi di Mrisi RT.06, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul. Hal ini dilakukan karena tempat produksi sudah tidak
memungkinkan lagi untuk dilanjutkan serta tidak lagi mendapatkan izin untuk memperpanjang kontrak dengan pemilik tanah. Sehingga akhirnya pindah
kerumah produksi Burat Kriasta di Mrisi RT.06, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul berjalan hingga hari ini.
Sebagai rumah produksi khusus kerajinan keramik, Burat Kriasta memproduksi berbagai macam produk fungsional, diantaranya berbentuk kloset,
mug, mangkok, tempat aroma terapi, ada tempat sabun dan lain sebagainya. Disamping berproduksi sendiri dan dijual langsung pada konsumen, rumah
produksi Burat Kriasta lebih dominan berproduksi karena banyaknya pesanan atau permintaan konsumen.
Pada perkembangannya, hasil karya Burat Kriasta sangat beragam karena melayani berbagai permintaan dari konsumen. Meskipun demikian, sebagai
pengrajin, Burat Kriasta lebih dominan dan cenderung memproduksi keramik dengan motif bunga, hewan, tubuh manusia, dan juga motif-motif abstrak yang
dipajang di galeri milik mereka. Perkembangan Burat sejak mulai berdiri secara statistik dan sesuai
perhitungan perusahaan terlihat relatif stabil dan cenderung mengalami progres yang juga stabil. Di tinjau dari segi alat, sekarang ini sudah terhitung lengkap
tidak seperti dulu lagi. Tidak hanya itu, dari segi pemasaran-pun burat bekerja sama dengan banyak penjual yang tersebar diberbagai pasar yang menjula
kerajianan seni di Yogyakarta. Pada tahun 2004 hingga sekarang, Burat dirasa semakin berkembang
dengan seiring waktu menjadi lebih baik jika dibandingkan dengan awal mula berdiri. Sekarang Burat Kriasta bisa merasakan tempat, peralatan, pemasaran yang
sangat memadai dan bahkan strategi pemasaranpun sudah mulai mempergunakan strategi yang lebih moderen melalui berbagai sosial media termasuk website dan
sejenisnya.
B. Pembahasan Hasil Penelitian