Desain Penelitian Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan satu variabel yaitu faktor- faktor yang mempengaruhi kondisi belajar seni musik siswa SMP Negeri 2 Pekalongan.

C. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Pekalongan dengan alasan dalam sekolah tersebut kegiatan belajar seni musik berjalan dengan cukup baik, baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Kegiatan di dalam kelas mencakup kegiatan belajar mata pelajaran seni musik baik teori maupun praktek, sedangkan kegiatan di luar kelas mencakup kegiatan mata pelajaran seni musik yang bersifat praktek maupun ekstrakurikuler. Terdapat berbagai kegiatan baik yang berhubungan dengan mata pelajaran seni musik maupun kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan tersebut meliputi ansambel, paduan suara, vokal grup, serta pentas seni.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September-Oktober 2015.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi Penelitian

Menurut Sugiyono 2013: 117 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Arikunto 2010: 173 menyatakan populasi merupakan keseluruhan subyek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII A, VIII B, VIII C, dan VIII F SMP Negeri 2 Pekalongan sebanyak 124 siswa. Kelas VIII D, VIII E, VIII G tidak disertakan dalam populasi karena memiliki guru seni budaya yang berbeda dari populasi yang dipilih, sedangkan kelas VII dan IX tidak dimasukkan kedalam populasi karena kelas VII merupakan siswa baru di sekolah sehingga dirasa kurang pengalamannya dalam mata pelajaran seni musik dan siswa kelas IX hanya mendapatkan seni rupa untuk mata pelajaran seni budaya.

2. Sampel Penelitian

Menurut Arikunto 2010: 174 sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2013: 118. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan random sampling pemilihan secara acak. Menurut Narbuko 2009: 111 teknik random sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana semua individu dalam populasi baik secara sendiri-sendiri atau bersama-sama diberi kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel. Menurut Arikunto 2010: 177 teknik random sampling yaitu peneliti mencampur atau mengacak subyek-subyek didalam populasi sehingga sementara subyek dianggap sama.