7 Hasil uji normalitas untuk data return saham dengan taraf nyata
= , dengan kriteria keputusan data return saham tidak berdistribusi normal jika p-value
KS . Terdapat 16 return saham yang berdistribusi normal dan 29 return saham
tidak berdistribusi normal saham bertanda dalam indeks LQ-45.
3. Menghitung Expected Return CAPM
Menghitung expected return CAPM merupakan langkah untuk mempertimbangkan dalam pemilihan saham yang akan dimasukkan dalam
portofolio. Terdapat 16 return saham berdistribusi normal dan akan dipilih kembali berdasarkan nilai expected return CAPM yang bernilai positif. Dalam hal ini,
peneliti memilih 4 saham yang memiliki nilai expected return terbesar dan memiliki sektor berbeda yang akan dimasukkan dalam portofolio. Perhitungan expected
return CAPM dilakukan dengan rumus 2.46 sebagai berikut:
� � ̂ = � + [� �
̂ − �
Menggunakan bantuan software Microsoft Excel diperoleh nilai expected return
pasar sebesar 0,000522 dan standar deviasi return pasar sebesar 0,003907 dan menganggap return sekuritas bebas risiko sebesar 4,75 per bulan yang
diambil dari
www.bi.go.id
. Hasil perhitungan expected return CAPM dari 16 saham yang berdistribusi normal adalah 7 saham bernilai positif dan 9 saham bernilai
negatif terdapat pada Lampiran 6. Nilai expexted return CAPM bernilai posistif pada Tabel 3.3
sebagai berikut:
8 Tabel 3. 3 Nilai Expected Return CAPM
4. Memilih Saham untuk Portofolio
Berdasarkn Tabel 3.3 terdapat 7 saham yang memiliki nilai expected return positif, akan dipilih 4 saham yang akan dimasukkan dalam portofolio. Pengambilan
saham dipilih berdasarkan nilai expected return CAPM terbesar untuk setiap sektor. Nilai expected return CAPM dari 4 saham dengan sektor yang berbeda dalam Tabel
3.4 sebagai berikut: Tabel 3. 4 Nilai Expected Return CAPM dari 4 Sektor
No Kode Saham Sektor
� �
�
1 PTBA
Pertambangan 0,083817
2 MYRX
Industri dan Perdagangan 0,053693 3
LSIP Pertanian dan Perkebunan 0,039071
4 PWON
Property 0,032475
5. Menentukan Views Investor dari Data Return Saham
Penelitian ini penulis juga bertindak sebagai pengamat yang menyatakan pendapatnya secara subjektif mengenai prediksi return saham. Return prediksi
diperoleh menggunakan metode moving average dari data 6 hari terakhir yang memberikan informasi terhadap kenaikan atau penurunan return suatu saham.
informasi tersebut akan menjadi dasar investor dalam pembentukan views. Return
No Kode Saham
� �
�
1 AALI
0,038157 2
BBNI 0,006809
3 BMRI
0,001436 4
LSIP 0,039071
5 MYRX
0,053693 6
PTBA 0,083817
7 PWON
0,032475
9 prediksi saham untuk masing-masing saham dapat dilihat dalam Lampiran 7.
Peneliti memilih return prediksi ke-t+6 untuk keempat saham yang dapat dilihat pada Tabel 3.5 sebagai berikut:
Tabel 3. 5 Prediksi Return t+6
Kode Saham
�
�+�
̂ PTBA
-0,00221 MYRX
0,003727 LSIP
-0,00986 PWON
0,00652 Selisih prediksi return saham saat t+6 dengan return saat t dapat dilihat
pada Tabel 3.6 sebagai berikut: Tabel 3. 6 Selisih Prediksi Return t+6
Kode Saham �
�
̂ �
�+�
̂ Selisih
PTBA 0,00463
-0,00221 -0,00684
MYRX 0,01626
0,003727 -0,01253
LSIP -0,02326
-0,00986 0,0134
PWON 0,008621
0,00652 -0,0021
Tabel 3.6 diperoleh nilai selisih yang menunjukkan views yaitu return saham PTBA akan turun sebesar -0,68, return saham MYRX akan turun sebesar -1,25, return
saham LSIP akan naik sebesar 1,34, dan return saham PWON akan turun sebesar -0,21. Terdapat dua macam nilai views yaitu views absolut dan views relatif.
Berdasarkan nilai views peneliti akan membentuk portofolio dengan views relatif. Views
relatif dari keempat saham dengan masing-masing views terdapat perbandingan dua saham, maka diperoleh 12 macam views. Views yang
menghasilkan nilai terbesar yaitu selisih antara saham LSIP dan PTBA, serta selisih antara saham PWON dan MYRX. Macam-macam views yang mungkin terjadi
dapat dilihat pada Lampiran 8. Selisih return saham LSIP dan PTBA sebesar
10 0,020237. Selisih return saham PWON dan MYRX sebesar 0,010432. Hasil
pembentukan views adalah sebagai berikut: 1
Views 1
: “Saya prediksikan return saham LSIP akan melebihi return saham PTBA sebesar 2,02”
2 Views
2 : “Saya prediksikan return saham PWON akan melebihi return
saham MYRX sebesar 1,04 ”
Kedua views dapat dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut : � �
− � � = ,
� � − � �
= , Views
investor diatas dapat dinyatakan dalam matriks �. Matriks P berbentuk ×
diasumsikan untuk saham PTBA pada kolom pertama, MYRX pada kolom kedua, LSIP pada kolom ketiga, dan PWON pada kolom keempat sebagai berikut:
� = [− −
]
dengan asumsi � � = [ � �
− � � � �
− � � ]
sehingga �. � � = �, maka diperoleh
� = [ ,, ]
� adalah matriks views dari return yang setiap baris matriks menyatakan satu views pada suatu portofolio. Jika investor memiliki views yang pasti views
absolut maka jumlah bobot saham dalam views akan bernilai satu dan jika investor
11 memiliki views yang relatif views relatif maka jumlah bobot saham dalam views
bernilai nol. � adalah matriks berukuran � × yang elemen-elemennya berisi nilai
expected return yang diperoleh dari views investor.
6. Menghitung Estimasi Return Black-Litterman