Tujuan Pengembangan KTSP Prinsip Pengembangan Kurikulum

KTSP SMK N 17 JAKARTA 3. Peraturan Mendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi. 4. Peraturan Mendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan. 5. Peraturan Mendiknas Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Standar Isi dan Standar KompetensiLulusan 6. Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 21 Tahun 2002 tentang Tata Kerja Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi Provinsi DKI Jakarta.

B. Tujuan Pengembangan KTSP

Tujuan Pengembangan Kurikulum agar kurikulum tetap sesuai dengan tuntutan zaman dan perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi. Kurikulum disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan kepada peserta didik : 1. belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; 2. belajar untuk memahami, menghayati, mengamalkan, menghargai dan melestarikan nilai budaya dan karakter bangsa 3. Belajar untuk mengembangkan ekonomi kreatif dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan 4. belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif; 5. belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain; 6. belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan

C. Prinsip Pengembangan Kurikulum

Kurikulum SMK dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah, di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan, mengacu pada standar isi dan standar kompetensi lulusan serta berpedoman pada panduan penyusunan KTSP yang disusun oleh BSNP. Kurikulum SMK dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip berikut. 1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar Kompetensi Keahlian : Akuntansi 5 KTSP SMK N 17 JAKARTA menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan.

2. Beragam dan terpadu

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, dan jenjang serta jenis pendidikan, tanpa membedakan agama, suku, budaya dan adat istiadat, serta status sosial ekonomi dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi.

3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni

Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni berkembang secara dinamis, dan oleh karena itu semangat dan isi kurikulum mendorong peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan secara tepat perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan

Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan stakeholders untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya hidup bermasyarakat, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.

5. Menyeluruh dan berkesinambungan

Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan. Kompetensi Keahlian : Akuntansi 6 KTSP SMK N 17 JAKARTA

6. Belajar sepanjang hayat

Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal dan informal, dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.

7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kompetensi Keahlian : Akuntansi 7 KTSP SMK N 17 JAKARTA BAB II TUJUAN

A. Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan