24 28 bahwa matematika mempelajari tentang pola dan hubungan, suatu pola
berpikir, suatu seni, suatu bahasa, dan suatu alat. Matematika membantu manusia dalam memahami dan menguasai permasalahan dalam kehidupan
sehari-hari. Berdasarkan tinjauan tentang matematika dapat disimpulkan bahwa
matematika adalah ilmu pengetahuan yang terstruktur dan terorganisasi secara sistematis yang berhubungan dengan bilangan, di mana konsep satu
dengan lainnya saling berhubungan. Matematika dapat menyelesaikan masalah menggunakan penalaran secara sistematis melalui suatu pola
berpikir. Matematika membantu manusia untuk memahami dan
memecahkan permasalahan kehidupan sehari-hari. .
2. Hakikat Pembelajaran Matematika di SD
Pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang melibatkan seseorang dalam upaya memperoleh pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai positif
dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar Rudi Susilana dan Cepi Riyana, 2009: 1. Pembelajaran terjadi dengan melibatkan dua pihak yaitu
siswa sebagai pembelajar dan guru sebagai fasilitator. Menurut Oemar Hamalik 2010: 57, pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun
meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran. Melalui
pembelajaran siswa dapat membangun sendiri pengetahuannya dalam usaha mencapai perubahan-perubahan yang relatif konstan dalam pengetahuan,
pemahaman, ketrampilan, dan lainnya tentang Matematika.
25 Pembelajaran matematika yang diajarkan di SD adalah untuk menumbuh
kembangkan kemampuan-kemampuan dan membentuk pribadi anak. Umur siswa sekolah dasar umumnya berkisar antara 6 atau 7 tahun, sampai 12 atau
13 tahun. Dalam kisaran umur tersebut, menurut Jean Piaget Pitadjeng, 2006: 8, seorang siswa berada pada tahap operasional konkret. Pada tahap
operasi konkret ini siswa berpikir logiknya berdasarkan pada manipulasi fisik objek-objek konkret. Siswa yang masih pada tahap untuk berpikir
abstrak masih membutuhkan bantuan manipulasi objek-objek konkret atau pengalaman-pengalaman langsung yang dialaminya.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika di SD seharusnya diberikan sesuai dengan
perkembangan siswa dengan tujuan untuk menumbuh kembangkan kemampuan dan membentuk pribadi anak. Jadi, dalam pembelajaran
matematika di Sekolah Dasar SD pada umur berkisar 6 atau 7 tahun sampai 12 tahun membutuhkan bantuan benda konkret untuk memahami
materi yang disampaikan. Belajar tidak hanya siswa mampu menerima materi
dan pengalaman
lama yang
dimiliki, namun
untuk mengakomodasikan materi dan pengalaman baru. Oleh karena itu, guru
perlu memperhatikan pada tahap operasi konkret bahwa pembelajaran matematika didasarkan pada benda-benda konkret sehingga mempermudah
siswa dalam memahami konsep-konsep matematika.
26
3. Tujuan Pendidikan Matematika