41
Tujuan dilakukannya produksi program siaran anak-anak ini yaitu agar dapat memberikan informasi yang bersifat baik, informatif, edukatif serta
menghibur untuk anak-anak yang ada di Tegal. Untuk memperkenalkan radio sejak dini dan memberikan inspirasi bagi pihak radio lainnya agar lebih
bersemangat lagi memproduksi program siaran untuk anak-anak. Dalam proses pengemasan isi konten acaranya, harus menyesuaikan kebutuhan anak-anak.
3.3 Pendekatan Produksi Program Siaran
Pendekatan memang sangat diperlukan dalam pembuatan program siaran, khususnya anak-anak. Penulis harus bisa mendapatkan informasi, porsi yang
dibutuhkan menyesuaikan anak-anak. Baik dari karakter, gaya bahasa bahkan cara berfikirnya. Sehingga cara yang tepat untuk melakukan pendekatan sebelum
merancang suatu program siaran, adalah mencari informasi dari berbagai pihak yang tersangkut. Informasi yang diperoleh akan menjadi dasar dalam proses
perancangan program siaran, sehingga dapat tercipta program siaran yang menarik dan edukatif untuk anak-anak. Oleh karena itu, penulis perlu mencari
infromasi yang diperoleh dari Radio yang berada di Kab, Tegal, pendengar yaitu anak-anak, dan juga narasumber yang terkait seperti instansi pendidikan dan
pemuka seni di Kab. Tegal.
3.3.1 Teknik Pengambilan Data
1. Wawancara
Dalam KBBI wawancara mempunyai pengertian, yaitu proses Tanya jawab dengan seseorang yang diperlukan, untuk dimintai
keterangan atau pendapatnya mengenai suatu hal. Jadi, sebenarnya wawancara adalah upaya yang dilakukan seseorang atau pendapat
mengenai sesuatu hal yang diperlukannya untuk sebuah tujuan tertentu, dari seseorang atau pihak lain dengan cara tanya jawab.
42
Teknik wawancara yang dilakukan oleh penulis, untuk melengkapi datanya adalah dengan mewawancarai seseorang yang
diwawancarai dengan tidak terstruktur. Jadi, hanya memuat garis besar yang akan ditanyakan kepada seseorang yang diwawancarai, sehingga
sangat diperlukannya kreatifitas dalam membangun pertanyaan. 2.
Observasi Observasi atau pengamatan adalah salah satu metode dalam
pengumpulan data saat membuat sebua karya tulis ilmiah. Nawawi dan matini mengungkapkan bahwa observasi adalah pengamatan
sistematik atas unsur-unsur yang muncul dalam suatu gejaladalam suatu objek penelitian.
Sedangkan pengertian dari metode observasi adalah metode pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan dan
pencacatan sistematis terhadap kenyataan-kenyataan yang akan
diselidiki. 3.3.2 Sumber Informasi dari Radio
Sumber informasi yang di dapat oleh penulis dari hasil wawancara dengan pihak Radio yang masih aktif mengudara di Kab.
Tegal. Adapun radio yang masih mengudarakan program siaran anak- anak. Penulis melakukan wawancara dengan Direktur Utama, Kepala
Bidang Divisi Programming dan Penyiar program siaran anak-anak. Dari hasil wawancara, penulis memperoleh data dan dikumpulkan
untuk diolah. Penulis juga menanyakan perihal program siaran anak- anak yang sudah dibuat, mengenai respon pedengar dan pengemasan
acara sebelumnya. Di dapat beberapa kendala, penulis akhirnya
43
menanyakan pendapat mereka tentang rancangan program yang akan diajukan.
Radio yang masih aktif mengudarakan program siaran anak- anak adalah Radio Slawi FM dan Radio Darussalam FM. Dari kedua
program siaran anak-anak yang disuguhkan kedua radio tersebut, tidak jauh berbeda isi atau konsep acaranya. Bentuk pengemesaanya
disuguhkan secara live dengan seorang penyiar dewasa yang membawakan program siaran tersebut. Untuk Radio Darussalam FM
mempunyai sebuah program siaran anak-anak yang bernama Dunia Anak Pintar. Mengudara setiap hari Minggu Pukul 08.00-10.00 WIB.
target sasaran pendengarnya ditujujan ke anak-anak yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar. Isi atau konsep pengemasan program
siarannya yaitu talkshow. Untuk pembahas topik berbeda setiap minggunya, adanya interaktif berupa sms atau telephone bagi anak-
anak yang ingin bergabung, penyiar menceritakan dongeng dan adanya kuis. Penulis juga memperoleh fakta bahwa anak-anak sangat antusias
bergabung dengan sms atau telephone. Anak-anak bisa request lagu ataupun salam-salam untuk teman sebayanya, pada saat program
siaran sedang On Air. Sedangkan untuk Radio Slawi FM, acaranya berbentuk live
juga. Dimana program acaranya bersegmentasi anak-anak masih duduk di bangku TK Taman Kanak-kanak. Anak-anak TK tersebut
akan diajak menyanyi, membaca puisi, membaca serta berdoa. Adanya interaktif juga dengan membuka termin sms atau telephone, bisa
request lagu, request dongeng yang akan diceritakan dan salam-salam kepada teman sebayanya. Di 15 menit pada saat akhir acara, penyiar
memutarkan dongeng berupa rekaman yang bekerjasama dengan Radio Edukasi Yogyakarta.
44
3.3.3 Riset Audiens