Bidang Usaha dan Hasil Produksi Bahan Baku Proses Produksi

50 itu terdapat Tenaga Borong dan Harian Non Staf yang sifatnya musiman dan melaksnakan pekerjaan-pekerjaan padat karya.

2.10.3 Kegiatan Produksi

2.10.3.1 Bidang Usaha dan Hasil Produksi

PT. Dasaplast Nusantara merupakan suatu perusahaan yang mempunyai kegiatan di bidang industri plastik, dimana daerah pemasaranpenjualannya difokuskan untuk daaerah dalam dan luar negeri. PT. Dasaplast Nusantara melakukan beberapa kegiatan yang secara garis besarnya meliputi pengolahan bahan baku menjadi produk karung plastik yang siap pakai. Produk plastik yang dihasilkan berupa karung plastik, inner bag dan warring. PT. Dasaplast Nusantara adalah sebuah perusahaan karung plastik profesional di Indonesia. Produknya banyak yang diekspor ke Asia, Eropa, Timur Tengah, Afrika, Amerika Selatan, Kanada, dan Amerika Serikat. Dengan berbagai macam jenis mesin berteknologi tinggi, PT. Dasaplast Nusantara dapat memproduksi bahan baku HDPE dan PP ke dalam: 1 Karung PP untuk bahan pembungkus seperti: tepung, gula, garam, pupuk, makanan hewan dan lain-lain. 2 Karung semen PPkarung semen kertas kraft, 3-4 plie karung semen kertas kraft atau kertas kraft dalam roll. 3 FIBC atau karung sangat besar, karung jumlah besar, karung kontainer, karung besar 500 kg-2000 kg. 51 4 Karung tenunan dan bukan tenunan untuk pembungkus biji kacang dan kopi. 5 Karung plastik karung belanja, karung raschel, karung sampah. 6 PE kain terpal untuk bidang pertanian, rumah hijau, pembalutan. 7 Karung PPPE penghalang katup bawah Karung BBV untuk pembungkus kimia otomatis. 8 Karung mesh leno dan warring untuk pembungkus produk pertanian dan melindungi perkebunan tembakau yang dikhususkan untuk produk rokok.

2.10.3.2 Bahan Baku

Bahan baku yang digunakan oleh PT. Dasaplast Nusantara adalah bahan baku utama yang berasal dari bijih plastik dan bahan pembantu lainnya. Bahan baku utama tersebut berupa: 1 Poly Propylene PP : untuk karung plastik 2 Linear Low Density Poly Ethylene LLDPE : untuk inner bag 3 High Density Poly Ethylene HDPE : untuk warring Bahan baku tersebut diperoleh dari pengadaan lokal dan impor.

2.10.3.3 Proses Produksi

Langkah-langkah yang dilalui oleh perusahaan dalam melakukan proses produksinya, sehingga dapat menghasilkan produk plastik berupa karung plastik, inner bag dan warring yang telah jadi dan siap dipakai adalah sebagai berikut. 52 2.10.3.3.1 Proses Produksi Benang Plastik Pada proses produksi benang plastik di mesin Extruder, yang pertama dilakukan adalah pencampuran bahan baku yang ditampung di dalam Seed Loader kemudian hasil pencampuran bahan baku tersebut akan disedot doser 1 dan doser 2. Campuran tersebut harus sesuai dengan Surat Perintah Kerja SPK. Kemudian doser 1 dan doser 2 dicampur lagi di Mixer lalu turun ke Hoper dan dilelehkan atau dipanaskan di Barel kemudian lelehan itu keluar lewat Lips Die berupa film dan di dinginkan di Roll Water. Setelah itu, film dibentuk benang dengan dibagi-bagi menjadi potongan - potongan kecil atau benang plastik selebar pita di Sparator. Benang plastik itu diputar di Holding supaya ukurannya sesuai dengan SPK kemudian masuk ke oven agar hasilnya lebih matang lalu berputar lagi dan di stretching agar hasil benang plastik itu lebih maksimal dan benang plastik akan lebih kuat jika lewat annealing. Dan proses yang terakhir adalah penggulungan benang plastik di mesin Roll Winder. 2.10.3.3.2 Proses Pertenunan Produksi Karung Plastik di Loom Proses pertenunan produksi karung plastik di Loom dimulai pada bagian Creel yaitu tempat untuk benang plastik yang ditaruh pada Bobin Adaptor kemudian ujung benang plastik dimasukkan ke lubang Eyelled Creel, agar pita benang plastik tidak bersilangan masukkan setiap ujung pita benang plastik ke lubang sisir dan setelah itu benang lewatkan di Roll agar tarikannya lebih ringan kemudian benang masukkan lagi ke lubang Eyelled Bow supaya tidak bersilangan, dan masukkan lagi setiap ujung 53 benang plastik ke lubang Compensator lalu masukkan lagi ke lubang Harnes agar gulungan benang plastik itu di tenun menjadi kain karung plastik dengan dibantu Shuttle yang jumlahnya ada empat. Shuttle tempat menaruh benang pakan yang ujungnya dilewatkan ke Ringer. Setelah itu akan menghasilkan kain karung plastik yang sesuai dengan ukuran Weaving Ring dan yang terakhir kain karung plastik tersebut digulung di mesin Roll Winder. 2.10.3.3.3 Proses Pertenunan Produksi Warring Proses pertenunan produksi warring hampir semuanya sama seperti proses pertenunan produksi karung plastik di Loom, yang membedakan adalah tidak menggunakan Harnes tetapi Shadding dan jumlah Shuttlenya ada dua. Kain karung plastik yang dihasilkan berupa belahan dan berlubang-lubang. 2.10.3.3.4 Proses Produksi Inner Bag Bahan baku disiapkan pada Seed Loader kemudian disalurkan ke mesin High Speed Inflatation yang berfungsi memproses bahan baku menjadi lembaran plastik. Selanjutnya lembaran plastik mengalami perlakuan penggelembungan pada mesin Blow Film sekaligus berfungsi sebagai pendinginan. Selanjutnya, proses penggulungan lembaran plastik menjadi roll-roll inner bag dan proses pemotongan sesuai pesanan pada mesin Cutter dan Sealed Press pada mesin Sealer. Dan terakhir proses kelengkapan inner bag bagi karung plastik gula pasir, pupuk dan produksi lain, setelah itu di bal pada mesin Pressball. 54 2.10.3.3.5 Proses Finishing Hasil dari petik Roll Loom masuk ke mesin printing dulu untuk diberi logo yang sesuai dengan permintaan pembeli, baru kemudian di potong di cutting seawing yaitu mesin potong dan jahit otomatis. Tetapi ada juga yang langsung masuk ke cutting seawing tanpa di printing dulu. Di cutting seawing, roll akan dipotong dan dijahit sesuai dengan ukuran yang diminta pembeli SPK, tapi ada juga yang dipotong dan dijahit secara manual baru kemudian di packing dan setelah itu dilakukan penyortiran. Untuk menjaga kualitas maka dilakukan pengecekan di setiap bagian-bagian tersebut.

2.10.4 Penjualan