Prakarya dan Kewirausahaan
151
2.
Sumber Daya yang Dibutuhkan Dalam Usaha Makanan Internasional
Suatu produksi tidak akan berjalan tanpa adanya faktor-faktor produksi atau sumber daya ekonomi. Faktor produksi adalah setiap benda atau jasa yang digunakan
untuk menciptakan, menghasilkan, atau meningkatkan nilai guna suatu barang atau jasa. Faktor faktor produksi merupakan sumber daya ekonomi yang diperlukan untuk
menghasilkan barang dan jasa. Faktor produksi dibedakan menjadi empat macam yaitu faktor produksi alam, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan. Keempat faktor
tersebut dikelompokan menjadi dua yaitu faktor produksi asli dan faktor produksi turunan. Faktor produksi alam dan tenaga kerja termasuk faktor produksi asli. Faktor
produksi modal dan kewirausahaan termasuk faktor produksi turunan.
Dalam melaksanakan wirausaha makanan internasional sumber daya yang dibutuhkan diantaranya :
a. Faktor Produksi Alam
Faktor produksi alam adalah segala sesuatu yang tersedia di alam yang dapat dimanfaatkan manusia untuk melaksanakan produksi. Faktor produksi
alam yang digunakan untuk usaha makanan internasional adalah: 1
Air. Air dapat digunakan untuk mencuci alat dan bahan makanan, memasak, dan minum.
2 Tanah. Dapat digunakan sebagai lokasi usaha.
3 Iklim dan udara, sangat berpengaruh pada usaha makanan. Misalnya
untuk daerah dingin, buatlah makanan yang dapat menghangatkan tubuh. 4
Tumbuh-tumbuhan dan hewan, merupakan faktor produksi utama dalam usaha makanan internasional. Berbagai jenis tumbuhan dan hewan dapat
digunakan sebagai bahan makanan internasional. Selain itu, hewan juga dapat digunakan untuk mengangkut bahan makanan.
b. Faktor Produksi Tenaga Kerja
Faktor produksi tenaga kerja adalah segala kemampuan yang dimiliki manusia, baik jasmani maupun rohani yang digunakan dalam proses
produksi. Faktor produksi tenaga kerja yang digunakan pada usaha makanan internasional adalah :
1
Tenaga Kerja Jasmani. Tenaga kerja jasmani adalah tenaga kerja yang lebih banyak menggunakan
kekuatan isik berupa keterampilan dan merupakan tenaga kerja pelaksana. Tenaga kerja jasmani dapat dibagi berdasarkan pendidikan
dan latihan yang dimiliki tenaga kerja, yang dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu :
a
Tenaga kerja terdidik skilled labour adalah tenaga kerja yang memerlukan pendidikan khusus sebelum memasuki dunia kerja
misalnya chef ahli masak.
152
Kelas XI SMA MA SMK MAK Semester 2
b Tenaga kerja terlatih trained labour adalah tenaga kerja yang
memerlukan latihan keterampilan sebelum memasuki dunia kerja, misalnya tukang masak.
c Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih Unskilled and untrained
labour adalah tenaga kerja yang tidak memerlukan pendidikan dan latihan keterampilan sebelum memasuki dunia kerja, contohnya
tukang sapu dan pesuruh.
2 Tenaga kerja rohani
Tenaga kerja rohani adalah tenaga kerja yang lebih banyak menggunakan kemampuan intelektual dalam melakukan aktivitasnya, contohnya
manager pemasaran.
c. Faktor Produksi Modal
Faktor produksi modal adalah setiap benda atau alat yang digunakan untuk menghasilkan barang atau jasa ataupun dapat digunakan dalam proses
produksi. Faktor produksi modal yang digunakan dalam usaha makanan internasional adalah sebagai berikut:
1 Menurut wujudnya, modal dapat dibedakan menjadi:
a Modal barang capital goods adalah modal berwujud barang yang
digunakan untuk proses produksi, seperti bangunan untuk warung rumah makanrestoran, alat memasak, kursi dan meja untuk makan,
bahan mentah, dan alat-alat kantor.
b Modal uang money capital adalah daya beli modal yang berbentuk
uang sebelum diubah menjadi modal barang seperti uang tunai, simpanan di bank dan saham.
2 Menurut fungsinya, modal dibedakan menjadi:
a Modal perorangan privat capital adalah modal yang menjadi sumber
pendapatan bagi pemiliknya, seperti tabungan di bank dan hasil usaha dagang.
b Modal masyarakat social capital adalah modal yang dipakai dalam
proses produksi dan berguna bagi masyarakat umum, jalan masuk ke lokasi usaha.
3 Menurut sifatnya, modal dibedakan menjadi:
a Modal tetap ixed capital adalah barang-barang modal yang dapat
digunakan beberapa kali proses produksi seperti warung, alat memasak, dan kendaraan.
b Modal lancar variable capital adalah barang -barang atau alat-alat
yang habis dipakai dalam satu kali proses produksi, seperti bahan makanan, kuitansi, datar menu untuk pemesanan makanan.
Prakarya dan Kewirausahaan
153
4 Menurut bentuknya, modal dibedakan menjadi:
a Modal nyata konkret adalah barang modal yang nyata atau berwujud
yang digunakan dalam proses produksi. Contoh: peralatan memasak dan bahan baku.
b Modal tidak nyata abstrak adalah barang modal yang tidak dapat
dilihat tetapi dapat menunjang produksi. Contohnya, keahlian dan kepercayaan dari orang lain.
5 Menurut sumber modal, modal dibedakan menjadi:
a Modal sendiri adalah modal yang berasal dari kekayaan sendiri.
Contohnya : tabungan, saham, dana cadangan. b
Modal pinjaman adalah modal yang berasal dari pinjaman orang lain lembaga lain yang harus dibayar dengan bunganya.
Contohnya: hutang bank jangka pendekjangka panjang, pinjaman koperasi, pinjaman dari perusahaan lain.
d. Faktor Produksi Kewirausahaan