Dengan : D
= keterarahan = keterarahan maksimum
U = intensitas radiasi
= intensitas radiasi maksimum = intensitas radiasi pada sumber isotropic
� = daya total radiasi
2.5.6. Penguatan Gain
Penguatan atau gain antena berkaitan dengan keterarahan atau directivity, yaitu merupakan suatu besaran yang berhubungan dengan efisiensi dari antena dan
kemampuan direksionalnya [2]. Ada dua jenis penguatan pada antena, yaitu penguatan absolut absolute gain
dan penguatan relatif relative gain. Penguatan absolut pada sebuah antena didefinisikan sebagai perbandingan antara intensitas radiasi pada arah tertentu terhadap
intensitas radiasi yang diperoleh jika daya yang diterima oleh antena teradiasi secara isotropik. Intensitas radiasi yang berhubungan dengan daya yang diradiasikan secara
isotropik sama dengan daya yang diterima oleh antena dibagi dengan 4π. Penguatan
absolut dapat dihitung dengan Persamaan 2.10 [2] : = 4
� = 4
� �, ∅
� 2.10
Penguatan relatif didefinisikan sebagai perbandingan antara perolehan daya pada sebuah arah dengan perolehan daya pada antena referensi pada arah yang direferensikan
juga. Daya masukan harus sama di antara kedua antena itu. Akan tetapi, antena referensi merupakan sumber isotropik dan lossless
� . Antena referensi biasanya
berbentuk dipole, horn atau lainnya yang gain-nya dapat dihitung atau telah diketahui. Secara umum dapat dihubungkan sebagai berikut [2] :
= 4
� �, ∅ �
2.11
2.5.7. Pola Radiasi
Pola radiasi pada sebuah antena didefinisikan sebagai sebuah fungsi matematis atau sebuah gambaran grafis dari komponen-komponen radiasi sebuah antena. Pola
radiasi biasanya digambarkan dalam daerah medan jauh dan ditunjukkan sebuah fungsi koordinat direksional. Pola radiasi radiation pattern menggambarkan kuat medan
yang dipancarkan di berbagai arah dari antena, pada jarak yang konstan. Pola radiasi adalah pola penerimaan antena. Ada beberapa macam pola radiasi [2] :
Pola Isotropik Antena isotropik didefinisikan sebagai sebuah antena tanpa rugi-rugi secara
hipotesis yang mempunyai radiasi sama besar ke setiap arah. Pola Directional
Antena yang mempunyai pola radiasi atau pola menerima gelombang elektromagnetik yang lebih efektif pada arah-arah tertentu saja.
Pola Radiasi Lobe Bagian-bagian dari pola radiasi ditunjukkan sebagai lobe-lobe yang bisa
diklasifikasikan menjadi main lobe, side lobe, back lobe. Main lobe adalah lobe yang memiliki arah radiasi maksimum. Side lobe adalah lobe selain main lobe,
sedangkan back lobe adalah lobe yang arahnya 180 dengan main lobe. Side lobe
dan back lobe merupakan minor lobe yang keberadaannya tidak diharapkan.
Gambar 2.5. Bidang Pola Radiasi Antena [2]
2.5.8. Frekuensi Resonansi